Ledakan di Pamulang

Agus Korban Ledakan di Pamulang Meninggal Dunia, Sempat Dirujuk ke RSUD Tarakan

Satu orang korban ledakan misterius di Jalan Talas II, Pondok Cabe Ilir, Pamulang, Tangerang Selatan, meninggal dunia.

Dokumentasi warga
KORBAN LEDAKAN MISTERIUS - Agus dan Rizky, ayah dan anak yang menjadi korban ledakan misterius, Pamulang, Tangsel, Jumat (12/9/2025). Keduanya menderita luka bakar di atas 80 persen. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim

TRIBUNJAKARTA.COM, PAMULANG - Satu orang korban ledakan misterius di Jalan Talas II, Pondok Cabe Ilir, Pamulang, Tangerang Selatan, meninggal dunia.

Korban bernama Agus dinyatakan meninggal dunia di RSUD Tarakan, Jakarta, pada Jumat (19/9/2025) malam.

Kabar tersebut dibenarkan Kapolres Tangerang Selatan AKBP Victor Inkiriwang.

"Tadi malam kami mendapatkan berita duka cita salah satu korban, saudara A, yang meninggal dunia di RSUD Tarakan setelah menjalani perawatan medis secara intensif," kata Victor, Sabtu (20/9/2025).

Victor menjelaskan, Agus sempat mendapat penanganan medis di RS Hermina sebelumnya akhirnya dirujuk ke RSUD Tarakan guna mendapat perawatan yang lebih intensif.

"Pada hari Sabtu juga, 13 September, dengan berbagai pertimbangan mendapatkan perawatan yang intensif, kami merujuk ke RSUD Tarakan, Jakarta Pusat untuk mendapatkan perawatan yang lebih baik erhadap saudara A," ujar Kapolres.

"Di mana kemudian Tuhan Yang Maha Esa sudah memanggil pulang saudara kita tadi malam, saudara A, yang dinyatakan telah meninggal dunia," imbuh dia.

Sebelumnya, Victor mengatakan, ledakan disebabkan karena kebocoran tabung gas 12 Kg di salah satu rumah warga.

"Berdasarkan hasil dari pemeriksaan Puslabfor Bareskrim Polri, bahwa penyebab dari ledakan tersebut adalah berasal dari kebocoran tabung gas 12 kilo dari salah satu rumah masyarakat yang berasal dari tempat kejadian perkara," kata Victor, Jumat (19/9/2025).

Victor mengungkapkan, gas tersebut terakumulasi pada ruangan tertutup yang kemudian dipicu dengan penyalaan kompor.

"Kemudian terakumulasi pada satu ruangan tertutup, kemudian itu berasal dari dapur atau ruangan lainnya, kemudian terpicu oleh kompor sehingga kemudian ini terjadi ledakan," ungkap Kapolres.

Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved