Ditangkap Setelah Buron 1 Bulan, Berikut Sederet Fakta Pelaku Vandalisme di Dua Masjid Lebak Bulus

Pria berusia 35 tahun yang mencoret dua masjid di kawasan Karang Tengah, Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan, itu diamankan polisi hari Sabtu (1/6)

Penulis: Wahyu Aji Tribun Jakarta | Editor: Wahyu Aji
TRIBUNJAKARTA.COM/ANNAS FURQON HAKIM
Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Indra Jafar (kiri) dan Kasat Reskrim Kompol Andi Sinjaya (kanan), bertanya kepada pelaku vandalisme berkonten pornografi DJF (35) di Mapolrestro Jakarta Selatan, Kebayoran Baru, Selasa (11/6/2019). 

TRIBUNJAKARTA.COM, CILANDAK - Sebulan lebih bersembunyi dari kejaran Polisi, DJF alias Dimas, pelaku vandalisme akhirnya ditangkap.

Pria berusia 35 tahun yang mencoret dua masjid di kawasan Karang Tengah, Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan, itu diamankan polisi hari Sabtu (1/6/2019).

Penangkapan terjadi di Masjid Jami Nurul Falah, ketia tersangka hendak melakukan aksi vandalisme untuk ketiga kalinya.

"Tanggal 1 Juni itu, dia mau melakukan lagi tapi siang hari di Masjid Nurul Falah. Tapi dia belum sempat melakukan, berhasil kami diamankan, dan langsung kami lakukan pendalaman," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Indra Jafar di Mapolrestro Jakarta Selatan, Kebayoran Baru, Selasa (11/6/2019).

Dua Masjid di Lebak Bulus Jadi Sasaran Vandalisme, Polda Metro Jaya Bentuk Tim Khusus Buru Pelaku

Indra mengatakan, awalnya tersangka tidak mengakui telah melakukan vandalisme di Masjid Al Hikmah dan Masjid Nurul Falah.

Namun, setelah melakukan penggeledahan di rumah tersangka di bilangan Pondok Labu, Polisi akhirnya dapat menyimpulkan bahwa Dimas merupakan tersangka kasus dugaan vandalisme berkonten pornografi.

"Ternyata helm yang dia gunakan, jaket, dan pakaian bisa kita temukan. Sehingga bisa kami menduga bahwa barang-barang itu yang digunakan saat melakukan pencoretan," ujar Indra.

Gangguan jiwa

DJF alias Dimas, pelaku vandalisme berkonten pornografi di dua masjid di bilangan Lebak Bulus, Jakarta Selatan, diketahui mengidap gangguan jiwa.

Hal itu diungkapkan Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Indra Jafar, Selasa (11/6/2019).

"Setelah kami dalami dan sudah ada hasil dari pihak kedokteran khususnya dokter kejiwaan dari Rumah Sakit Bhayangkara, yang bersangkutan positif stres. Bahasa kedokterannya Schizophrenia," ujar Indra di Mapolrestro Jakarta Selatan, Kebayoran Baru.

Barang bukti Motor yang digunakan tersangka DJF alias Dimas (35) saat melakukan aksi vandalisme berkonten pornografi di dua masjid di Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Selasa (11/6/2019).
Barang bukti Motor yang digunakan tersangka DJF alias Dimas (35) saat melakukan aksi vandalisme berkonten pornografi di dua masjid di Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Selasa (11/6/2019). (TRIBUNJAKARTA.COM/ANNAS FURQON HAKIM)

Indra mengatakan, Polisi mulai menduga tersangka mengalami gangguan jiwa saat melakukan pemeriksaan, setelah ditangkap hari Sabtu (1/6/2019).

"Dia memberikan keterangan bahwa ketika melintas di masjid tersebut ada bahasa-bahasa di khotbah itu menyinggung perasaan dia. Tapi ketika kami dalami lagi, berubah lagi (pernyataan) dia," tuturnya.

Lebih lanjut, Indra menjelaskan tentang latar belakang kehidupan tersangka.

Lebih dari Sebulan Buron, Pelaku Vandalisme di Masjid Kawasan Lebak Bulus Akhirnya Diringkus Polisi

Dimas, kata Indra, ditinggal pergi sang ibu untuk selamanya sejak sembilan tahun lalu.

"Sebelum lakukan tindak pidana itu, dia juga sempat ribut dengan ayahnya. Saat ini pun kita mencoba mau mengorek keterangan dari ayahnya," Kombes Pol Indra Jafar.

"Kami akan coba terus gali apa yang menjadi motivasi pelaku melakukan vandalisme ini, apalagi sampai menggambar bentuk menyerupai kemaluan," tambahnya.

Lulusan S1 Bahasa Inggris

Petugas Polres Metro Jakarta Selatan berhasil meringkus DJF alias Dimas (35), tersangka vandalisme di dua masjid di kawasan Lebak Bulus, Cilandak Jakarta Selatan, Sabtu (1/6/2019) lalu.

Dimas ditangkap setelah buron selama lebih dari satu bulan sejak melancarkan aksinya pada 18 April di Masjid Al Hikmah dan Masjid Jami Nurul Falah.

Berbekal cat semprot berwarna merah, ia mencoret beberapa bagian masjid dengan gambar menyerupai alat kelamin pria.

Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Indra Jafar pun mengungkap sejumlah fakta terkait latar belakang tersangka.

Salah satunya, Dimas diketahui pernah mengenyam pendidikan hingga tingkat perguruan tinggi.

Polisi Sebut Pelaku Vandalisme di Masjid Lebak Bulus Stres hingga Sempat Ribut dengan Ayahnya

"Yang bersangkutan merupakan lulusan S1 sastra Inggris di salah satu universitas di Jakarta," kata Indra.

Meski begitu, ia menambahkan, tersangka dalam kondisi tidak bekerja alias menganggur.

"Keterangan yang didapat dari keluarga, pelaku sering keluar malam dan pulang pagi," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, tersangka diketahui mengidap gangguan jiwa atau schizophrenia.

"Setelah kita dalami dan sudah ada hasil dari pihak kedokteran khususnya dokter kejiwaan dari Rumah Sakit Bhayangkara, yang bersangkutan positif stres. Bahasa kedokterannya Schizophrenia," kata Kombes Pol Indra Jafar.

Terancam 5 tahun penjara

Aksi vandalisme terjadi di dua masjid di Lebak Bulus, Jakarta Selatan yakni, di Masjid Jami' Al-Hikmah dan Masjid Jami' Nurul Falah, Jalan Karang Tengah Raya pada Kamis (18/4/2019).

Aksi tersebut terjadi dalam waktu yang berdekatan.

Di Masjid Jami' Nurul Falah, aksi vandalisme terjadi pukul 04.00, sedangkan di Masjid Jami Al-Hikmah pukul 04.22 WIB.

Letak kedua masjid tersebut juga berdekatan dengan jarak sekitar 1 kilometer.

Akibat perbuatannya, tersangka dijerat Pasal 156a KUHP dan atau Pasal 157 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal lima tahun penjara.

Pelaku datang seorang diri

Berdasarkan keterangan saksi di Masjid Al Hikmah, saat itu ada seorang pria datang ke masjid yang kondisinya saat itu sedang ramai.

"Saat itu kondisi lumayan ramai. Dia (pelaku) jalan dengan santai dan menggambar di dua titik lalu pergi," kata saksi mata, Baihaki saat ditemui di lokasi, Kamis.

Tiang di Masjid Al-Hikmah di Jalan Lebak Bulus III, Cilandak, Jakarta Selatan, yang telah di cat usai aksi vandalisme berbau porno yang dilakukan seseorang tak dikenal, Kamis (18/4/2019) dini hari WIB.
Tiang di Masjid Al-Hikmah di Jalan Lebak Bulus III, Cilandak, Jakarta Selatan, yang telah di cat usai aksi vandalisme berbau porno yang dilakukan seseorang tak dikenal, Kamis (18/4/2019) dini hari WIB. (TRIBUNJAKARTA.COM/ANNAS FURQON HAKIM)

Sementara itu, di Masjid Jami' Nurul Falah, pelaku juga datang seorang diri menggunakan sepeda motor.

Motor itu ia parkirkan di depan masjid. "Posisi saya ada di dalam Masjid. Pas saya nengok ke selatan, saya lihat ada orang lagi milok," ujar Mansur, penjaga masjid.

Pelaku tidak peduli aksinya diketahui warga

Di Masjid Jami' Nurul Falah, Mansur mengatakan, pelaku malah menghampirinya.

Saat itu, Mansur ingin memanggil teman-temanya yang ada di dalam masjid.

Bekas coretan berkonten pornografi yang telah dihapus di tiang Masjid Jami Al Falah, Karang Tengah, Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Kamis (18/4/2019).
Bekas coretan berkonten pornografi yang telah dihapus di tiang Masjid Jami Al Falah, Karang Tengah, Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Kamis (18/4/2019). (TRIBUNJAKARTA.COM/ANNAS FURQON HAKIM)

"Dia menghampiri saya dibilang 'Mau marah ya?' Sambil bentak saya," kata Mansur.

Mansur pun gentar dan membiarkan pelaku melakukan aksi coret-coretnya.

Setelah sekitar dua menit, pelaku pergi menggunakan sepeda motornya.

Sementara itu, Rusdi pemilik warung di depan Masjid Al-Hikmah mengatakan, saat pelaku beraksi, teman Rusdi memergoki aksi pelaku tersebut.

Namun bukannya pergi, pelaku malah menanggapi teguran teman Rusdi.

"Lagi ngapain? 'Kalau berani, sini lu' kata temen saya," kata Rusdi.

Pelaku sempat mengucapkan takbir sebelum akhirnya pergi menggunakan sepeda motornya.

Coretan berkonten pornografi

Baik di Masjid Jami' Al-Hikmah dan Masjid Jami' Nurul Falah, pelaku sama-sama mencoret-coret dengan konten pornografi menggunakan pilok berwarna merah.

Tiang di Masjid Jami Al.Hikmah, Lebak Bulus Jakarta Selatan, sudah dibersihkan setelah dicoret-coret orang tak dikenal, Kamis (18/4/2019).
Tiang di Masjid Jami Al.Hikmah, Lebak Bulus Jakarta Selatan, sudah dibersihkan setelah dicoret-coret orang tak dikenal, Kamis (18/4/2019). (Kompas.com/Walda)

Di Masjid Jami' Nurul Falah, pelaku mencoret-coret di pintu, tembok, dan tiang di teras masjid. Begitu pula di Masjid Jami' Al-Hikmah.

Pelaku tidak lama dalam beraksi, hanya sekitar dua hingga lima menit lalu langsung pergi meninggalkan masjid.

Berdasarkan keterangan saksi dari kedua masjid tersebut, pelaku aksi vandalisme memiliki ciri-ciri hampir sama.

"Ciri-ciri memakai helm full face merah, jaket hitam, dan celana pendek blue jeans," kata Baihaki, saksi mata di Masjid Al-Hikmah.

Tembok bekas coretan di Masjid Jami Al Falah
Tembok bekas coretan di Masjid Jami Al Falah (TRIBUNJAKARTA.COM/ANNAS FURQON HAKIM)

Sementara itu, Mansur yang merupakan penjaga Masjid Nurul Falah mengatakan, pelaku vandalisme di masjid tersebut memiliki tinggi 170 sentimeter dan menggunakan helm model full face.

"Dia pakai helm ketutup, saya lupa dia pakai jaket atau tidak. Dia cuma bawa pilok," ujar Mansur.

Aksi pelaku tertangkap CCTV

Dalam rekaman kamera CCTV yang terpasang di Masjid Jami' Al-Hikmah, pelaku datang seorang diri menggunakan sepeda motornya dan memarkirkan di depan masjid.

Dia pun langsung masuk ke dalam masjid tanpa terburu-buru dan mencoret tembok dan tiang masjid dengan pilok berwarna merah dengan coretan berbau pornografi.

Usai mencoret, aksi pelaku diketahui dalah satu warga yang berada di dalam masjid. Warga terlihat menunjuk-nunjuk sambil menegur pelaku.

Namun, pelaku tidak mempedulikan warga tersebut dan keluar dari masjid.

Sementara itu, Kapolsek Cilandak Kompol Kasto Subki mengatakan, pihaknya sudah memeriksa kamera CCTV itu dan hingga kini masih kasus itu masih dalam penyelidikan pihak kepolisian.

"CCTV sudah diperiksa. Terduga satu orang," kata Kasto. (TribunJakarta.com/Annas)

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved