George Toisutta, Figur Jenderal yang Anti Rokok
Rokok menjadi salah satu hal yang paling dibenci mantan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI (Purn) George Toisutta.
Penulis: Annas Furqon Hakim | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim
TRIBUNJAKARTA.COM, PASAR MINGGU - Rokok menjadi salah satu hal yang paling dibenci mantan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI (Purn) George Toisutta.
Hal itu diungkapkan penjaga komplek perumahan George, Warsito (42), di Jalan Jeruk Purut Gang Al Maruf No 21E, Cilandak Timur, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Rabu (12/6/2019).
"Bapak (George) nggak suka lihat orang merokok. Kalau saya merokok diomelin. Ajudannya saja nggak boleh merokok," ujar Warsito.
Ia mengatakan, George kerap memberinya uang sekitar Rp 100-200 ribu.
Namun, sambungnya, sembari memberikan uang George pun menitipkan pesan.
"Dia bilang, buat jajan saja, jangan buat beli rokok," tuturnya.
Warsito mengaku melihat George untuk terakhir kalinya saat memasuki 10 hari puasa atau pada 14 Juni 2019.
"Waktu itu juga bapak kasih duit. Pesannya juga sama, jangan buat beli rokok. Itu pesan terakhir yang saya dengar," kata Warsito.
George meninggal dunia di usia 66 tahun lantaran penyakit kanker usus. Ia mengembuskan napas terakhirnya di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta, pukul 05.25.
Rencananya, jenazah almarhum akan dikebumikan di Makassar, Sulawesi Selatan, pukul 17.00 waktu setempat.
Suasana Rumah Duka
Mantan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI (Purn) George Toisutta meninggal dunia di usia 66 tahun pada Rabu (12/6/2019).
Almarhum mengembuskan napas terakhirnya di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta, pukul 05.25.
George Toisutta meninggal karena penyakit kanker usus yang dideritanya.