Liga Indonesia
PSSI Tegaskan PT PBB Tidak Boleh di Belakang Persib B, Robert Temukan Kelemahan Persib Bandung
"Jadi Persib B boleh ada tapi nama PT-nya harus berbeda dengan Persib Bandung," kata Gatot Widakdo,
Penulis: Erik Sinaga 2 | Editor: Muhammad Zulfikar
"Setiap klub yang ingin berubah nama harus minta persetujuan dari Asprov PSSI setempat, lalu diajukan ke Kongres PSSI. Misalnya Blitar United, dia kan di Jawa Timur, jadi harus ijin dahulu pindah ke Jawa Barat," kata Gatot Widakdo.
"Lalu saat Kongres PSSI harus ada agenda pengesahan klub-klub dengan nama baru, mengingat pada 2019 dan 2020 tidak ada agenda tersebut. Kemungkinan tahun 2021 baru bisa, tapi kalau sudah minta ijin ke Asprov setempat dan boleh berubah nama tapi harus disertakan Blitar United, contohnya Perseru Badak Lampung FC," tutup Gatot Widakdo.
Kekurangan Persib Bandung
Persib Bandung sukses memetik kemenanga 4-1 atas Persib B pada pertandingan uji coba yang digelar di Stadion Si Jalak Harupat, Kamis (13/6/2019).
Hasil ini membuat pelatih Persib Bandung Robert Alberts senang karena anak asuhnya bermain baik.
"Skor tidak penting, tapi bagus melihat tim bermain baik. Kita bisa lihat mereka bermain lebih baik," ujar Robert Alberts setelah pertandingan.
Robert Alberts pun senang karena kekurangan yang ada di timnya sudah hampir tidak ada.
Dia mengungkapkan bahwa perbaikan yang dilakukan dalam sesi latihan sukses diterapkan oleh Hariono dkk.
"Tidak terlalu banyak yang diubah, karena kekurangan mereka sudah jauh lebih baik. Mereka sudah latihan dengan intensif dengan segala program yang diberikan," katanya.
Meski demikian, pelatih asal Belanda ini masih mencatat beberapa kekurangan.
Salah satunya adalah finishing yang akan segera ia perbaiki sebelum menghadapi Tira Persikabo.
"Saya bisa melihat tim masih buat kesalahan saat gagal buat gol karena positioning. Tapi its ok," ucapnya.
Persib Bandung sukses memetik kemenagan 4-1 atas Persib B alias Blitar United pada partai uji coba yang digelar di Stadion Si Jalak Harupat, Kamis (13/6/2019).
Pertandingan dengan format 3 babak yang masing-masing 30 menit ini, Ezechiel N Douassel menjadi bintang.
Striker asal Chad ini sukses mencetak gol pada menit 34 dan melalui titik putih di menit ke-45.