Pilpres 2019
Abdullah Hehamahua Klaim 2.000 Massa Kawal Sidang Sengketa Pilpres 2019 di MK
koordinator aksi Abdullah Hehamahua mengklaim akan ada sekira 2.000 orang yang hadir untuk menggelar aksi di kawasan patung kuda.
Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci
TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Sejak pagi, massa dari berbagai elemen mulai berdatangan di sekitar kawasan patung kuda yang terletak di Jalan Medan Merdeka Barat, Gambir, Jakarta Pusat.
Mereka datang untuk mengawal sidang pertama gugatan Pilres 2019 atau Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) di Gedung Mahkamah Konstitusi (MK).
Abdullah Hehamahua selaku koordinator aksi menyebut, hari ini akan ada sekira 2.000 orang yang hadir untuk menggelar aksi di kawasan patung kuda.
"Mungkin 2.000 orang dari beberapa komponen, seperti GNPF, FPI, alumni 212, dan beberapa kelompok alumni mahasiswa," ucapnya, Jumat (14/6/2019).
Ia pun menyebut aksi ini telah mendapat izin dari pihak kepolisian sampai pukul 18.00 WIB sore nanti.
"Izin sampai pukul 18.00 WIB, tapi saya minta pukul 17.00 WIB massa sudah bubar," ujarnya.
• Tim Hukum BPN Persoalkan Status Maruf Amin di 2 Bank, Refly Harun Punya Pandangan Begini
• Kenakan Rompi dan Bawa Spanduk, Massa Mulai Berdatangan Menuju Gedung MK
Ditemui terpisah, Kasat Patwal Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP H. Gunawan mengatakan, aksi massa hanya boleh dilakukan di kawasan patung kuda.
Pasalnya, saat ini lokasi di sekitar Gedung MK sudah disterilkan selama sidang pertama PHPU berlangsung.
"Di sekiar sini (patung kuda)," kata Gunawan singkat.