Ayah Diusir dari Rumah oleh Anak Kandungnya, Begini Kata Hotman Paris

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Muji Lestari

TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Seorang bapak mengadu kepada Hotman Paris diusir oleh anak kandung dari rumah yang ia beli dari hasil uang pesangon.

Di segmen kali ini Hotman Paris mengundang Bapak Rusli Abdul Wahid bersama kuasa hukumnya, Joni Sinaga, SH ke acara Hotman Paris Show.

Dilansir YouTube Hotman Paris Show (14/6/2019), Rusli diusir dari rumah yang ia beli sendiri dengan uang pesangon kerjanya.

Ditemani kuasa hukumnya, Rusli dengan terbata mulai menceritakan masalah yang dialaminya.

"Bapak diusir dari rumah atau bagaimana?" tanya Hotman Paris kepada tamunya.

"Tidak boleh tinggal di rumah itu," jawab Rusli sambil menahan tangis.

Di sampingnya duduk kuasa hukumnya Joni Sinaga menenangkan.

Dari tayangan itu diketahui Rusli mendapat uang pesangon kerja sebesar Rp. 30 juta.

Dari uang pesangonnya ia kemudian membeli rumah seharga Rp. 37 juta.

Untuk menutupi kekurangannya ia menggunakan uang dari anaknya sebanyak Rp. 7 jutanya.

"Jadi atas dasar gara-gara dia negluarin uang sedikit, ia meras berhak atas rumah tersebut?" tanya Hotman Paris meyakinkan.

Sambil menahan tangis pertanyaan itu disambut dengan anggukan oleh Rusli.

"Kenapa anak bapak diduga begitu tega tidak mengizinkan bapak tinggal di rumah yang adalah hasil uang pesangon bapak?" tanya Hotman Paris penuh selidik.

Dari cerita Rusli diketahui bahwa ia dan istrinya telah bercerai.

Anaknya berkata kepada Rusli bahwa rumah tersebut merupakan hak ibunya.

Masih penasaran dengan apa yang dialami Rusli, Hotman Paris bertanya lagi.

"Bagaimana awal mula bapak diusir?" Tanya Hotman penasaran.

"Namanya orang tua kan mau lihat anaknya sendiri, apa kabarnya kan gitu. Katanya(anaknya berkata), bapak punya perasaan dong! kalau datang kesini..." kalimatnya terputus.

Rusli tidak sanggup menahan kesedihannya saat menceritakan masalah yang dihadapinya.

Setelah agak tenang, kemudian Rusli melanjutkan ceritanya.

Seperti yang telah diketahui sebelumnya bahwa Rusli dan istrinya telah bercerai.

Sekarang anak dan mantan istrinya tinggal bersama di rumah yang ia beli seharga Rp. 37 juta itu.

Dari cerita yang dipaparkan Rusli, ia diusir oleh anaknya lantar sang anak malu jika ayahnya datang ke rumah itu padahal statusnya sudah bercerai.

"Papa kan sudah pisah sama mama, jadi papa enggak usah dateng-dateng lagi kesini. Bikin malu katanya gitu," ucap Rusli menceritakan apa yang anaknya katakan.

Kemudian dari pihak acara Hotman Paris Show telah menghubungi anak Bapak Rusli, Ahadiyat.

Dari tayangan itu, Ahadiyat sedang terhubung melalui sambungan telepon di acara Hotman Paris Show.

Hotman Paris kemudian langsung menanyakan perihal pengusiran Rusli dari rumah kepada anaknya.

"Bukan begitu ceritanya Pak hotman," sahut suara disebrang telepon.

Dari cerita yang disampaikan Ahadiyat, persoalan itu ternyata sudah berlangsung lama.

Pada tahun 2004 ayahnya pernah meminta rumah itu untuk dijual.

"Yaudah kita pasang plang dijual kok," cerita Ahadiyat.

• Mengadu Karena Duga Dapat Putusan Palsu, Seorang Pria Diberi Saran Ini Oleh Hotman Paris

Seolah tidak puas dengan apa yang dipaparkan anaknya Rusli, Hotman Paris kemudian kembali menyelidiki.

"enggak, inti pokoknya ini rumah dia. Anda tidak berhak untuk menyimpan sertifikat rumahnya," ucap Hotman.

"Kalau ada uang anda Rp. 7 juta masuk, itu bisa ditagih ke bapaknya," sambung Hotman Paris.

Dijawab seperti itu, Ahadiyat seolah mengalah.

"yaudah kalo gitu, kita kan memang gatau hukum kan. maklum lah warga awam," ujar Ahadiyat.

"Sekarang kan udah ada Pak Hotman, ya gimana baiknya. Nanti kita juga minta haknya kita" lanjutnya.

Hotman Paris menjelaskan, apabila kasus ini tetap dilanjutkan Ahadiyat bisa terkena pasal dugaan penggelapan.

Hotman Paris pun menyarankan agar masalah ini diselesaikan secara baik-baik dan kekeluargaan.

TONTON SELENGKAPNYA DISINI :