Berita Persib B: Isu Deretan Bintang Bakal Gabung, Saktiawan Sinaga Unjuk Gigi hingga Imbauan PSSI

TRIBUNJAKARTA.COM - Persib B takluk dari Persib Bandung dalam laga uji coba di Stadion Si Jalak Harupat, Kamis (13/6/2019).

Gol pertama Persib Bandung dicetak oleh Frets Butuan.

Frets Butuan mencetak gol pada babak pertama.

Persib Bandung pun berhasil menambah keunggulan menjadi 3-1.

Dua gol tersebut dicetak  Ezechiel N Douassel pada menit ke 34 dan 45.

Sementara satu gol Persib B dicetak oleh eks bomber Timnas Indonesia, Saktiawan Sinaga pada menit ke-49.

Persib B Berpeluang Diperkuat Atep hingga Tantan, Sektor Belakang Diprediksi Sulit Ditembus Lawan

Klub Liga 2 Blitar United bakal diambil alih oleh PT Persib Bandung Bermartabat (PBB).

Pengalihan tersebut saat ini masih dalam proses.

Jika sudah resmi, Blitar United akan berganti nama menjadi Persib B.

Hal itu disampaikan langsung Direktur PT PBB Teddy Tjahjono.

"Memang benar Blitar United akan kami beli dan berganti nama jadi Persib B, bukan Bandung B seperti yang dikatakan Robert Alberts tapi masih dalam proses, tinggal administrasi saja," ujar Teddy Tjahjono seperti dilansir dari TribunJabar.

Teddy Tjahjono mengatakan, saat ini Persib B tengah menjalani seleksi pemain.

Ia pun memastikan bahwa Persib B sudah bisa bermain sebelum kick off Liga 2.

Ada pun sejumlah nama tenar ikut dalam seleksi Persib B yang diarsiteki Liestiadi.

• Link Live Streaming Semifinal Australian Open 2019, Jonatan Christie dan Anthony Ginting Main

• Live Streaming Timnas Indonesia Vs Yordania Malam Ini, Tekad Simon McMenemy Hapus Tren Negatif

Misalnya saja eks penyerang Timnas Indonesia, Saktiawan Sinaga.

Saktiawan Sinaga tampak dalam sesi latihan Persib B di Lapangan Sepak Bola Saraga ITB, Selasa (11/6/2019).

Ia pun senang bisa ikut berlatih.

Tak hanya itu, Saktiawan Sinaga juga berharap bisa turut memperkuat Persib.

"Saya senang bergabung dan mencoba di Persib B. Mungkin beliau pernah melihat saya seleksi di PSMS dan memberi kesempatan saya untuk mencoba di Persib B ini. Mudah-mudahan saja Sakti bisa ada di tim Persib," ucap Saktiawan Sinaga.

Saktiawan Sinaga ingin membuktikan bahwa dirina masih eksis di kancah sepak bola nasional.

“Motivasinya saya sendiri adalah untuk menunjukan bahwasannya Saktiawan itu masih ada karena kita tahu selama tiga tahun saya vakum dan tahun lalu baru bermain lagi untuk Persiwa Wamena di Liga 2. Walaupun sempat lima pertandingan saya mengundurkan diri dari Persiwa yang tidak bisa saya ungkapkan alasan mengapa mundur dari Persiwa," terangnya.

Saktiawan Sinaga pun memastikan dirinya dalam kondisi fit.

"Untuk kondisi fisik pribadi saya, 100 persen saya siap tidak ada masalah walaupun saya pernah cedera setidaknya saya siap untuk Persib," tuturnya.

• Salah Lihat Tanggal, Perempuan Ini Gagal Ikut Uji Coba Publik LRT Hari Ini

• PKL dan Sopir Bajaj Beri Alasan Beragam Soal Mangkal di Trotoar

Selain Saktiawan Sinaga, eks bomber Persib Bandung, Tantan juga terlihat ikut berlatih bersama Persib B.

Liestiadi pun tak menutup kemungkinan jika Tantan nantinya bakal memperkuat Persib B.

Tak hanya Tantan, Liestiadi juga membuka peluang bagi Atep untuk bergabung dengan Persib B.

"Kalau memang ada pemain senior yang diturunkan itu otomatis sangat membantu. Karena terus terang pemain yang ada ini yang terpaksa kami cari-cari dari agen-agen, dari teman-teman. Tapi apa boleh buat kami tetap optimis," ucapnya.

"Nanti mungkin Atep dan Tantan udah gabung. Mudah-mudahan kami bisa menyelesaikan pertandingan pertama dengan maksimal," tambahnya.

Kemudian, pemain muda Persib Bandung, Beckham Putra Nugraha juga dikabarkan bakal memperkuat Persib B.

Pelatih Persib Bandung Robert Rene Alberts mengatakan, Beckham adalah pemain muda yang sangat bertalenta.

Untuk menambah pengalaman dan menit bermain, Bekcham pun direncanakan bergabung dengan Persib B.

"Beckham memiliki talenta yang bagus, dia datang ke Liga 1, dan belum siap karena dia sulit berkembang karena menit bermain yang kurang, maka dia bisa ke Liga 2 untuk berkembang dan dia bisa kembali ke Liga 1 dalam keadaan siap bermain," kata Robert Rene Alberts.

Di sisi lain, satu pemain yang dipastikan bakal memperkuat Persib B adalah Fabiano Beltrame.

• VIDEO Melihat Kondisi Warung Milik Ismail Korban Tragedi 21-22 Mei 2019

• Jangan Lewatkan Peneropongan Jupiter di Planetarium Jakarta Malam Ini

Fabiano Beltrame yang merupakan rekrutan anyar Persib Bandung itu belum didaftarkan untuk berlaga di Liga 1 2019.

Hal itu lantaran masih menunggu proses naturalisasinya.

Jika proses naturalisasi itu rampung, Fabiano Beltrame untuk sementara akan bermain bersama Persib B di Liga 2.

Kemudian pada putaran kedua nanti setelah proses naturalisasi selesai, Fabiano Beltrame kemungkinan besar akan kembali ke tim utama Persib Bandung.

"Mudah-mudahan sebelum kick off Liga 2 sudah beres naturalisasinya, jadi putaran dua nanti Fabiano Beltrame sudah bisa memperkuat di Liga 1," ucap Teddy Tjahjono.

Tak jauh berbeda dengan apa yang disampaikan Liestiadi.

Liestiadi memang memastikan Fabiano Beltrame dipinjamkan ke Persib B.

Namun dengan catatan proses naturalisasinya sudah selesai.

"Sampai saat ini saya belum dapat info dari coach Robert yang dipinjamkan dari tim senior berapa orang. Baru konfirmasi itu hanya Fabiano Beltrame, itupun dengan catatan Fabiano Beltrame proses naturalisasinya selesai sebelum register terakhir Liga 2," ungkap Liestiadi.

 Sosok Liestiadi dimata Robert Rene Alberts

Robert Rene Alberts mengatakan bahwa Liestiadi merupakan mantan asistennya ketka di Arema FC.

“Pelatih Persib B, Liestiadi, dia pernah jadi asisten saya waktu di Arema," ujar Robert Rene Alberts seperti dilansir dari TribunJabar.

Pengalaman Liestiadi, lanjutnya, sudah cukup banyak di kancah sepak bola Indonesia.

Robert Rene Alberts pun percaya Liestiadi bisa menangani Persib Bandung B secara baik.

"Dia sudah punya lisensi pro, dan dia punya pengalaman bagus di timnas. Dia juga sudah ada di banyak tim seperti timnas, Persipura, Arema, Gresik, dan PSMS, meskipun bukan jadi pelatih kepala," katanya.

Robert Rene Alberts sendiri menyabut positif dengan terbentuknya Persib Bandung B.

“Itu bagus, banyak klub melakukan itu dan sangat positif bagi Persib karena bisa menjadi tempat bagi pemain muda,” terangnya.

• Persib Bandung Latihan Jelang Kontra Tira Persikabo: Suasana Pegununungan dan Rumput Sintetis

• Cedera Otot, Bruno Matos Dapat Penanganan Serius dari Tim Dokter Persija Jakarta

Robert Rene Alberts pun berencana memindahkan 10 pemain yang ada di tim utama ke Persib Bandung B.

"Para pemain sangat bagus karena bisa punya kesempatan main juga. Dari 30 pemain ada 10 pemain yang kurang aktif dan bisa bermain di Bandung B dan berkembang dengan baik lalu kembali ke tim utama," tuturnya.

PSSI Tegaskan PT PBB Tidak Boleh di Belakang Persib B

Diwartakan TribunJabar, Direktur Media dan Promosi Digital PSSI, Gatot Widakdo, mengatakan PT PBB tidak boleh ada di belakang Persib B.

Dalam regulasi PSSI, setiap klub hanya boleh memiliki satu perusahaan saja.

Sementara PT PBB merupakan perusahaan Persib Bandung.

Artinya Persib B harus memiliki perusahaan tersendiri sebelum nantinya memainkan pertandingan di Liga 2 2019 yang mulai bergulir pada 22 Juni mendatang.

"Jadi Persib B boleh ada tapi nama PT-nya harus berbeda dengan Persib Bandung," kata Gatot Widakdo, Kamis (13/6/2019).

"Namun kalau orang-orangnya itu-itu saja ya gapapa, yang penting itu tadi nama PT nya harus berbeda," ucap Gatot Widakdo menambahkan.

Perbedaan nama perusahaan itu harus dilakukan apalagi kalau Persib B bisa promosi ke Liga 1 2020.

Namun besar kemungkinan Persib B tidak akan memilih promosi ke Liga 1 2020 karena klub tersebut dipergunakan untuk pemain-pemain muda Persib Bandung.

Meskipun demikian, Persib B bisa terdegradasi ke Liga 3 2020.

Terkait nama Persib B di Liga 2 2019 juga tidak bisa digunakan karena harus ada persetujuan dari Kongres PSSI terlebih dahulu.

Sementara Kongres PSSI 2019 dan 2020 tidak membahas perubahan nama anggota.

Artinya, nama Persib B baru bisa disetujui pada Kongres PSSI 2021.

Nama Persib B boleh tersedia di Liga 2 2019, namun harus ditambah embel-embel Blitar United.

"Setiap klub yang ingin berubah nama harus minta persetujuan dari Asprov PSSI setempat, lalu diajukan ke Kongres PSSI. Misalnya Blitar United, dia kan di Jawa Timur, jadi harus ijin dahulu pindah ke Jawa Barat," kata Gatot Widakdo.

"Lalu saat Kongres PSSI harus ada agenda pengesahan klub-klub dengan nama baru, mengingat pada 2019 dan 2020 tidak ada agenda tersebut. Kemungkinan tahun 2021 baru bisa, tapi kalau sudah minta ijin ke Asprov setempat dan boleh berubah nama tapi harus disertakan Blitar United, contohnya Perseru Badak Lampung FC," tutup Gatot Widakdo. (TribunJakarta/TribunJabar)