Bergaya Bagai Sultan, Saaih Halilintar Bagikan Riyal Kepada Saudaranya di Mekkah

Ia memberikan jumlah uang yang sedikit untuk saudaranya yang lebih besar.

Saaih pun mulai memasukan uang yang telah ia siapkan kedalam amplop.

Namun sebelum itu, agar tidak tertukar amplop-amplopnya diberi nama terlebih dahulu.

Setelah itu iya mengganti pakaiannya dengan pakaian ala sultan Arab.

Lengkap dengan kaffiyeh kain penutup kepala khas Arab.

Dari kamar, Saaih menuju ruang tengah tempat saudara-saudaranya berkumpul.

"Assalamualaikum," sapa Saaih saat memasuki ruangan itu.

Yang berada di ruangan itu pun menjawab salamnya seraya menengokan kepala ke sumber suara.

Mengetahui Saaih yang datang, semuanya langsung berebut bersalaman.

Saaih pun bersalaman terlebih dahulu kepada kakak dan adiknya.

"Wah sultan dateng, pasti hadiahnya dollar!" Seru Atta Halilintar, kakak tertua Saaih.

Mendengar itu, sontak semuanya berteriak girang.

"Yang mau fulus sini fulus," ucap Saaih sambil menggerakan tangannya mengisyaratkan mendekat.

Kakak dan adiknya pun langsung mendekat kemudian mengantri menunggu Saaih memberikan amplop berisi uang.

Ia pun kemudian mulai membagikan amplop yang ia pegang sesuai dengan nama yang tertera.