Anggarkan Dana Rp 75 Miliar, Revitalisasi Trotoar di Cikini dan Kramat Bakal Rampung Desember 2019
Revitalisasi trotoar di kawasan Cikini dan Kramat ditargetkan rampung pada bulan Desember 2019
Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Satrio Sarwo Trengginas
lihat foto
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci
TRIBUNJAKARTA.COM, MENTENG - Revitalisasi trotoar di kawasan Cikini dan Kramat ditargetkan rampung pada bulan Desember 2019.
Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Hari Nugroho mengatakan, proses pengerjaan dimulai dari Jalan Cikini Raya.
"Sekarang sudah mulai pekerjaannya untuk Jalan Cikin Raya, target kami selesai akhir tahun," ucapnya saat dikonfirmasi, Sabtu (15/6/2019).
Nantinya, konsep yang digunakan untuk merevitalisasi trotoar di kawasan Cikini dan Kramat sama seperti di kawasan Thamrin dan Sudirman.
"Konsep trotoar di Jalan Cikini Raya dan Kramat Raya nanti sama seperti di Thamrin-Sudirman," ujarnya.
Sementara itu, panjang trotoar yang akan direvitalisasi di sepanjang Jalan Cikini Raya-Pegangsaan Timur dan Jalan Kramat Raya-Salemba adalah 10 kilometer.
• Datang Siang, Wanita Ini Harus Kembali Esok Hari Untuk PPDB Di SDN Cijantung 03
• Aria Permana Bakal Melanjutkan Sekolah ke SMP Negeri, Lokasinya 10 Kilometer dari Rumah
• VIDEO Suasana Sosialisasi Soal PPDB Jalur Prestasi, di SMAN 1 Jakarta
Penataan trotoar nantinya juga akan difokuskan di sejumlah titik, seperti di Cikini Coffee Shop, SMPN 1 Jakarta, dan Stasiun Cikini.
Kemudian juga di Taman Proklamator, Taman Kramat Raya, dan Halte Palang Merah Indonesia (PMI).
Seperti diberitakan sebelumnya, Pemprov DKI Jakarta menganggarkan dana sebanyak Rp 75 miliar untuk merevitalisasi trotoar di kawasan Jalan Cikini Raya-Pegangsaan Timur dan Jalan Kramat Raya-Salemba.
Berdasakan pantauan TribunJakarta.com di Jalan Cikini Raya, sejumlah pekerja sudah mulai melakukan pembongkaran trotoar lama dan sebagian badan jalan di Jalan Cikini Raya.
Deru bunyi mesin bor juga terdengar nyaring saat para pekerja tersebut malakukan pembongkaran trotoar di jalan itu.
Papan-papan pemisah jalan berkelir oranye juga tampak telah terpasang di sepanjang Jalan Cikini Raya mulai dari Menteng Huis sampai depan Taman Ismail Marzuki (TIM).
Hal ini dilakukan untuk memperlancar proses pembongkaran dan revitalisasi trotoar di kawasan tersebut.
Imbasnya, lajur paling kanan di Jalan Cikini Raya yang mengarah ke Jalan Diponegoro tak bisa dilalui oleh kendaraan sehingga hanya dua lajur yang dapat dilewati pengendara.
