Bocah Obesitas Asal Karawang
Bocah Obesitas Aria Fans Berat Febri Hariyadi dan Mohamad Salah, Ingin Lihat Liverpool di Anfield
Banyak pihak yang membantunya hingga ia kini telah berhasil turun drastis, dari semula mencapai 192 kilogram menjadi 87 kilogram.
Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Wahyu Aji
Aria menyebut kondisi fisiknya fit.
Hanya saja sisa daging yang bergelambir membuat aktivitisnya sedikit terganggu.
"Harapannya yang pada bergelambirnya bisa dioperasi soalnya ganggu aktivitas saya. Kalau lari suka kena muka," kata Aria.
Di timnya, Aria berposisi sebagai bek tengah. Bentuk badannya yang raksasa membuatnya tangguh menjaga benteng pertahanan tim.
"Cita-cita saya emang jadi pemain bola," tutur bocah kelahiran 15 Februari 2006 itu.
Bila untuk tim eropa ia merupakan fans Liverpool, maka untuk skala lokal, sebagai warga Jawa Barat Aria tentu merupakan seorang bobotoh.
Dan pemain Persib Bandung Febri Hariyadi menjadi idolanya untuk pesepak bola di tanah air.
Meski berbeda dengan posisinya, Aria menilai permainan agresif Febri membuatnya bersemangat dalam menonton Persib Bandung.
Namun, Aria belum pernah menonton langsung Persib Bandung berlaga, begitu juga bertemu dengan sang idola.
Karenanya, ia berharap dalam pengobatannya jelang operasi lanjutan di Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung, ia dapat menemui sang idola.
"Ya semoga aja bisa ketemu sama Febri Hariyadi dan pemain Persib lainnya," kata Aria.
• Bobotnya Berkurang Drastis, Aria Permana Kini Hindari Makan Mi Instan dan Minum Kemasan
Kalau soal keinginannya melihat langsung Liverpool berlaga dan beryanyi bersama puluhan ribu suporter, tentu itu merupakan mimpi besarnya.
Atmosfer Stadion Anfield menjadi mimpi yang seolah selalu memanggilnya untuk segera bergabung dengan para suporter menyanyikan lagu You'll Never Walk Alons yang sangat diresapinya.
"Tentunya pengen liat Liverpool main di Anfield. Semoga aja itu bisa kesampaian," kata Aria.
"Walk on, walk on. With hope in your heart, And you'll never walk alone" begitulah lirik yang seakan menggambarkan perjuangan Aria dalam mengembalikan bobotnya seperti anak-anak seusianya.