Kecelakaan Maut Tol Cipali
Korban Kecelakaan di Tol Cipali Sempat Tak Ingin Ikut Liburan ke Dieng
Betty Panggabean mengatakan keponakannya itu menolak ajakan karena dalam masa magang di satu perusahaan untuk kepentingan kuliahnya
Penulis: Bima Putra | Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra
TRIBUNJAKARTA.COM, JATINEGARA - Rafi (20), penumpang Mitsubishi Expander berpelat B 8137 PI yang jadi korban kecelakaan maut di Tol Cipali kilometer 150 sempat menolak ajakan keluarganya berlibur ke Dieng pada Kamis (13/6/2019) lalu.
Tante Rafi, Betty Panggabean mengatakan keponakannya itu menolak ajakan karena dalam masa magang di satu perusahaan untuk kepentingan kuliahnya di universitas swasta.
"Sudah berat, dari harusnya berangkat itu Kamis sore jadi Kamis malam juga kalau enggak salah. Sudah enggak mau. Dia punya jadwal untuk magang itu dia enggak libur sebenarnya," kata Betty di Jatinegara, Jakarta Timur, Selasa (18/6/2019).
Rafi baru bersedia ikut berlibur bersama keluarganya setelah diminta ayahnya, Aji Rahmat dan dijanjikan sepeda motor baru menggantikan motor lamanya yang rusak.
Selain itu, berlibur bersama keluarga besar merupakan agenda rutin selepas hari raya Idul Fitri sehingga dia akhirnya ikut berlibur ke Dieng.
"Orang tuanya minta dia ikut dengan diiming-imingi mungkin motor ini. Dengan bapaknya dia kan takut enggak enak ya, dia iyain. Dia sudah enggak mau berangkat. Kamis, Jumat itu harusnya kerja," ujarnya.
• Perubahan Kuota Zonasi dan Info Hoaks Jadi Faktor Membludaknya Pendaftar di SMAN 1 Depok
Meski menghabiskan waktu libur selepas Lebaran merupakan agenda rutin, Betty menyebut baru kali keluarga besar Rafi berlibur ke Dieng.
Biasanya keluarga besar Rafi hanya menghabiskan waktu libur selepas Lebaran menginap di vila kawasan Puncak, Bogor.
"Baru tahun ini temannya ke Dieng, nanti tanggal 29 nanti mau bikin di Bandung. Tapi khusus ibu-ibunya, orang tua, kemarin khusus anak mudanya," tuturnya.
Meski masih menunggu penjelasan resmi dari pihak kepolisian terkait sebab kecelakaan yang merenggut 12 jiwa, Betty menyebut pihak keluarga sudah ikhlas dengan musibah yang terjadi.
Namun dia mengaku keluarga besar Rafi masih durundung duka akibat musibah itu, terlebih pada 30 Juni nanti Rafi berulang tahun yang ke 21.