Masih Dianggap Jadi Sekolah Favorit, Nadya Optimistis Bisa Masuk SMAN 13 Jakarta
SMAN 13 masih menjadi pilihan pertama sejumlah siswa pada PPDB Online 2019 di Jakarta Utara
Penulis: Afriyani Garnis | Editor: Satrio Sarwo Trengginas
Padahal, siswa lulusan SMPN 30 itu berhasil mendapat nilai UN 36,7.
Tak berbeda jauh dengan Nadya, Syahrul pun memiliki alasan yang hampir sama.
Ia memilih SMAN 13 karena menjadi sekolah nomor satu di Jakarta Utara.
Selain itu, beberapa anggota keluarganya juga merupakan lulusan dari SMAN 13 sebelumnya.
"Karena SMAN 13 nomor satu di Jakarya Utara, keluarga banyak lulusan sini juga , om, tante, kakak. Terus deket dari rumah juga," kata dia.
Mengetahui namamya terus tergeser Syahrul rupanya telah memikirkan alternatif sekolah lainnya.
SMAN 52 dan SMAN 80 Jakarta pun sudah menjadi pilihannya jika tidak berhasil tembus ke SMAN 13.
"Kalau nggak masuk di zonasi umum, nanti non zonasi nyoba lagi. Mungkin ke SMAN 52 sama SMAN 80 enggak apa-apa," ucapnya.
Staff Kesiswaan SMAN 13 Jakarta, Ruta Sugian pun menuturkan mengapa sekolah itu masih menjadi sekolah favorit pilihan di Jakarta Utara.
Menurutnya, prestasi akademis dan non akademis yang diraih SMAN 13 menjadi daya tarik bagi para siswa
Karena hal itu, daya saing di dalam sekolah pun cukup tinggi sehingga banyak siswa yang tertantang untuk masuk di dalamnya.
Alasan lain, disebutkan Ruta adalah daya serap siswa lulusan SMAN 13 ke perguruan tinggi negeri cukup tinggi.
"Karena ini kan sekolah tua, ada prestasi akademis dan akademik nya juga lebih. Masuk kesini kan nilainya tinggi. Anak ingin hebat, masuk ke lingkungan hebat. Selain itu serapan ke perguruan tingginya juga besar," papar Ruta saat ditemui di SMAN 13 Jakarta, Selasa (25/6/2019).