PSM Makassar Vs Becamex Binh Duong: Misi Torehkan Sejarah Hingga Cegah Derbi Vietnam
PSM Makassar punya misi mencegah terjadinya "derbi Vietnam" pada laga final Piala AFC 2019 Zona ASEAN
Penulis: MuhammadZulfikar | Editor: Erik Sinaga
Kemenangan pada leg pertama dinilai pelatih Nguyen Thanh Son adalah sebuah keuntungan.
Akan tetapi ia tetap waspada, karena keunggulan skor hanya tipis.
Keunggulan tipis membuat Becamex belum aman untuk lolos ke final zona ASEAN.
• Persija Jakarta Didenda AFC Gara-gara Ulah Suporter
• Hasil Tira Persikabo Vs PSM Makassar - Juku Eja Curi Poin di Pakansari
• Tersingkir di Piala AFC 2019, Manajer Persija Ungkap Perbedaan Kualitas Tim Musim Lalu dan Saat Ini
"Menang pada leg pertama adalah keuntungan untuk kami sebelum perjalanan ke kandang PSM Makassar," ujar Nguyen Thanh Son, dikutip BolaSport.com dari Bongdaplus,vn.
Nguyen Thanh Son pun menyoroti permainan PSM Makassar saat bermain di kandang.
"Namun, keunggulan itu tidak begitu besar karena kami hanya menang 1-0. Karena itu Becamex Binh Duong harus berusaha keras pada leg kedua, kerena menurut apa yang saya temukan, PSM Makassar selalu bermain sangat baik di kandang," ujarnya.
Nguyen Thanh Son menilai pertandingan melawan PSM Makassar akan sangat Sulit.
"Ini akan menjadi pertandingan yang sangat sulit, karena setiap tim ingin menang untuk lanjut ke babak berikutnya. Melalui pertemuan di leg pertama di Stadion Go Dau, kedua tim cukup memahami permainan dan kekuatan masing-masing, terutama di PSM Makassar, sehingga pasti akan ada penyesuaian di leg kedua," ujarnya.
Becamex Binh Duong kehilangan satu pemainnya untuk melawan PSM Makassar di Stadion Pakansari.
Nguyen Trun Tin absen lantaran mendapatkan kartu merah pada leg pertama.
Sementara itu pelatih PSM Makassar telah menyiapkan 18 pemain, termasuk empat pilar asing Marc Klok, Wiljan Pluim, Eero Markkanen, dan Aaron Evans. (BolaSport.com/TribunTimur)