Sulami Manusia Kayu Asal Sragen Berkarya Bikin Tas Menyambung Hidup, Ini Kesaksiannya
Sulami (38), manusia kayu asal Dusun Selorejo Wetan, RT 31, Desa Mojokerto, Kedawung, Kabupaten Sragen, tetap berkarya meski kondisinya terbatas.
Sementara untuk bahan, Sulami pesan terlebih dulu.
Kemudian diambil adiknya, Susilowati.
Satu tas karya tangan Sulami dibanderol Rp 125 ribu, dompet Rp 30 ribu dan Rp 7 ribu untuk gantungan kunci.
Sulami mengaku kebanyakan pelanggannya datang langsung untuk membeli.
Tidak jarang teman-teman Sulami juga bantu menjualkan.
• Muzdalifah Dikabarkan Jual Rumah Rp32 M , Pak RT: Setelah Nikah dengan Nassar Pola Hidupnya Berubah
• Theresa Wienathan Ungkap Hal Tak Disukai Istri Ardi Bakrie, Nia Ramadhani Sewot: Lo Nyindir Gue?
• Tak Boleh Mudik Saat Lebaran, Ternyata Segini Rincian Gaji Asisten Rumah Tangga Nia Ramadhani
• Begini Reaksi Spontan Nia Ramadhani saat Kebiasaan Belanjanya Terungkap: Yang Penting Halal!
• Ramalan Zodiak Besok, Kamis 27 Juni 2019: Gemini Jangan Terlalu Pelit, Aries Penuh Dengan Semangat
• Pamer Potret di Pinggir Kolam Renang, Gaya Rok Nia Ramadhani Tuai Sorotan Para Selebgram
Di sisi lain, untuk melepas penat, tiap pagi ia minta Susilowati untuk membantunya berdiri dan menonton televisi.
Sekali berdiri, Sulami mampu bertahan tiga hingga lima jam.
Di sela menonton televisi itu, ia juga terus membuat kerajinan tangan.
"Nonton televisi agar tigak bosan, butuh hiburan juga," terang dia.
Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Masih Ingat Manusia Kayu Asal Sragen? Begini Kondisi Bu Sulami Sekarang