Tanggapan Anies Baswedan Soal Ceramah Ustaz Felix di Balai Kota yang Menuai Protes
Anies menilai, acara tersebut bukan acara yang tertutup. Sehingga, ia meminta kepada seluruh pihak untuk saling menghargai
Penulis: Pebby Ade Liana | Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan wartawan TribunJakarta.com, Pebby Adhe Liana
TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menanggapi polemik terkait ceramah Ustaz Felix Siauw di Masjid Balai Kota DKI yang menuai perotes.
Ustaz Felix, diundang oleh Pemprov DKI Jakarta untuk mengisi ceramah dalam kegiatan kajian bulanan di Masjid Fatahillah, Balai Kota DKI siang ini. Namun kehadiran Ustaz Felix mendapat penolakan dari segelintir pihak.
"Intinya begini, kalau Pemprov undang, hargai undangan itu. Hargai saja kemudian, toh itu forum terbuka," kata Anies di Gedung DPRD DKI Jakarta, Rabu (26/6/2019).
Anies menilai, acara tersebut bukan acara yang tertutup. Sehingga, ia meminta kepada seluruh pihak untuk saling menghargai.
Ia pun meyakini bahwa Pemprov DKI Jakarta tak menyalahi aturan dalam pergelaran kajian kali ini.
"Semua bisa dengarkan, menyaksikan. Dan hari ini orang bisa bicara di mana saja, Masuk Youtube, bisa didengar. Ini bagian dari sesuatu yang normal," kata dia.
Anies, menyebut bahwa pihaknya sudah menggelar kegiatan itu dengan tertib dan sesuai aturan.
• Jalur Zonasi PPDB SMPN 6 Tangerang Selatan Hanya Mencakup Radius 500 Meter
Hal ini berbeda dengan kasus saat Dinas Pemberdayaan, Perlindungan Anak, dan Pengendalian Penduduk (PPAPP) melakukan kekeliruan dengan mengundang organisasi terlarang dalam rapat bersama tanggal 14 Juni lalu.
Yaitu organisasi Muslimah HTI, dan Indonesia Tanpa Feminis.
"Kita tertib ikuti peraturan, Insha Allah apa yang dikerjakan KORPRI beralan sesuai ketentuan yang ada. Kalau kemarin itu (Dinas PPAPP) sudah jelas masalah. Mereka siapkan undangan tidak diperhatikan serius. Mereka akan mendapat sanksi dan sudah di bebas tugas. Itu tunjukan kita disiplin," pungkas Anies.