Jalur Zonasi PPDB SMPN 6 Tangerang Selatan Hanya Mencakup Radius 500 Meter
Alan menyebut jarak yang sangat dekat itu karena wilayah sekitar sekolah merupakan wilayah padat penduduk
Penulis: Jaisy Rahman Tohir | Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Jaisy Rahman Tohir
TRIBUNJAKARTA.COM, CIPUTAT - Jalur zonasi penerimaan peserta didik baru (PPDB) tingkat SMP di Tangerang Selatan (Tangsel) hanya mampu mengakomodir pendaftar dari domisili sampai radius 500 meter saja.
Hal itu terjadi di SMPN 6 Tangsel, saat pendaftaran PPDB jalur zonasi di buka pertama kali hari ini, Rabu (26/6/2019).
SMPN 6 memang hanya satu-satunya sekolah di kecamatan Ciputat.
Alhasil pendaftarnya membeludak. PantauanTribunJakarta.com di website PPDB sampai pukul 14.40 WIB, sudah ada 607 pendaftar.
Padahal, jalur zonasi yang hanya 30% dari kuota sekolah yang dalam hal ini di SMPN 6 adalah 96 siswa.
Kepala Sekolah SMPN Tangsel 6 Tangsel, Alan Suherlan, mengatakan, dari 96 pendaftar yang saat ini sudah terseleksi secara otomatis dari jarak domisili dan sekolah, radius maksimalnya hanya 500 meter.
Dengan kata lain, ratusan pendaftar lain yang jarak rumahnya lebih dari 500 meter, otomatis gagal.
Alan menyebut jarak yang sangat dekat itu karena wilayah sekitar sekolah merupakan wilayah padat penduduk.
"Berarti kan tinggal 500 meter. Kita kan penduduk padat di sini. Jombang itu daerah yang padat penduduk, sehingga wajar jika jaraknya semakin pendek yang keterima di sini," ujar Alan di ruangannya.
• Marko Simic Harap Rekan-rekannya di Persija Bisa Beradaptasi dengan Skema Latihan Julio Banuelos
Namun Alan menjelaskan, peserta PPDB yang tidak lolos jalur zonasi, bisa mengikuti jalur prestasi dalam zona, yang seleksinya menggunakan nilai ujian nasional dengan persentase 45% dari kuota sekolah.
"Karena memang begini sih, kalau kementerian kan aturannya PPDB itu 90% zonasi jarak, tetapi di bawah ini tidak bisa menerima kondisi seprrti itu. Karena masyarakat yang rumahnya jauh dari sekolah dia merasa dirugukan. Karena sekolahnya pun belum merata, jadi tidak adil," jelasnya.
Seperti diketahui, hasil jalur zonasi PPDB SMP Tangsel akan diumumkn pada 29 Juni 2019 mendatang.
Setelahnya, pada 3-5 Juni 2019, jalur prestasi dalam zona, luar zona, dan jalur lainnya akan dibuka dan hasilnya diumumkan pada 8 Juli 2019.