BNN Temukan Ekstasi yang Efeknya 11 Kali Lipat dari Ekstasi Biasa

"Ternyata kami temukan jenis baru ini, ekstasi jenis baru bersamaan dengan sindikatnya," kata Heru di kantor BNN Cawang

Penulis: Bima Putra | Editor: Erik Sinaga
TribunJakarta/Bima Putra
Kepala BNN Komjen Heru Winarko di kantor BNN Cawang, Jakarta Timur, Jumat (28/6/2019) 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra

TRIBUNJAKARTA.COM, KRAMAT JATI- Badan Narkotika Nasional (BNN) siang tadi memusnahkan seluruh barang bukti narkoba yang diamankan selama rentan waktu bulan April - Mei 2019 dari delapan kasus berbeda.

Dari sekian banyak barang bukti, Kepala BNN Komjen Heru Winarko mengatakan yang paling mencolok yakni temuan ekstasi yang mengandung zat baru dan diamankan di Bekasi.

"Sebenarnya kami dari BNN juga cukup kaget, yang kita targetkan adalah sabu. Ternyata kami temukan jenis baru ini, ekstasi jenis baru bersamaan dengan sindikatnya," kata Heru di kantor BNN Cawang, Jakarta Timur, Jumat (28/6/2019).

Merujuk hasil uji laboratorium terhadap kandungan ekstasi, Heru menuturkan efek ekstasi yang diamankan 7-11 kali lebih parah dibanding ekstasi biasa.

Menurutnya bila ekstasi tersebut dikonsumsi oleh pecandu baru, maka tubuh mereka tak bakal kuat menanggung efek ekstasi yang dikonsumsi.

"Ini yang sangat membahayakan. Coba kalau kita bayangkan orang yang baru make itu, langsung masuk ke rumah sakit," ujarnya.

Deputi Bidang Pemberantasan BNN Irjen Arman Depari menjelaskan ekstasi yang beredar di Indonesia umumnya hanya mengandung zat MDMA dan MDA.

Selain mengandung PMMA, Arman menuturkan ekstasi itu terbuat dari tiga zat berbeda yang digabung jadi satu, yakni katinon, pentilon, cannabinoid sintetis.

"Ekstasi yang kita temukan terdiri dari tiga jenis narkoba, jadi bukan hanya satu. Yaitu katinon, pentilon, dan cannabinoid sintetis. Ini lebih keras dari krokodil atau gorilla," tutur Arman.

Penampakan Terkini Transit Plaza, Tempat Antar Jemput Penumpang di Stasiun MRT Lebak Bulus

VIDEO Petugas Pertamanan Kemenpar Merapikan Tanaman yang Rusak

Robert Rene Albert Pusing Jelang Laga Persib Vs Bhayangkara: Kekecewaan dan Rencana Cadangan

Hingga kini, Arman menyebut BNN masih berupaya mengungkap darimana ekstasi yang dikirim dari Malaysia itu diproduksi.

Total barang bukti yang dimusnahkan BNN yakni 240,65 kilogram sabu, ganja 447,93 kilogram, ekstasi 48.671 kilogram, tablet PMMA 9.890 butir, tablet Zenith sebanyak 4.912 butir.

Tramadol 7.747 butir, tablet LL sebanyak 5.660 butir, tablet DMP sebanyak 21.076 butir, tablet putih sebanyak 1.536 butir, dan tablet Zenith Carnophen 1.495 butir.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved