Bayi 'Google' Dapat Bingkisan dari Google Indonesia,Ibu Sempat Tak Setuju Sekarang Jadi Percaya Diri
"Ada beberapa item sih isinya, penghargaan dan kenang-kenangan buat baby Google," ujar sang ibu, Ella Karina saat dikonfirmasi, Senin (1/7/2019) siang
Penulis: Wahyu Aji Tribun Jakarta | Editor: Erik Sinaga
Dia menceritakan, nama Google pertama kali terbesit dari sang suami, selama mengandung anak kedua, sejumlah nama sejatinya telah disiapkan. Tapi deretan nama yang sudah disiapkan tak ada yang berkenan di hati hingga terpilihlah nama Google.
"Waktu pas hamil anak kedua ini kebetulan suami lagi seneng main medsos (media sosial), dia kadang suka buat video-video di Youtube, internetan, sampai akhirnya terinspirasi nama Google buat bayinya," kata Ella.
Ella melanjutkan, memilih nama untuk buah hatinya bukan tanpa alasan, Google yang merupakan sebuah mesin pencarian di internet milik perusahaan asal Amerika Serikat punya arti sangat mendalam.
Sejarah Google pertama kali dibentuk oleh dua orang mahasiswa pascasarjana Univeritas Stanford bernama Larry Page dan Sergey Brin tahun 1996. Keduanya memiliki cita-cita membuat perusahaan mesin pencarian situs yang hingga kini telah menjadi gudang informasi tak terbatas di dunia maya.
Asal usul nama Google sendiri berasal dari istilah matematika untuk angka 1 yang diikuti 100 angka nol. Dari situ kata Ella, dia berharap putranya kelak menjadi pemimpin yang banyak diikuti orang dan bisa bermanfaat bagi banyak orang.
"Ayahnya itu ingin anaknya bisa jadi pemimpin bagi banyak orang, pemimpin yang adil, pemimpin yang bener dan adil supaya Google bisa bermanfaat bagi orang banyak," jelas dia.
Google yang lahir dari pasangan Andi dan Ella saat ini telah menginjak usia enam bulan, dia lahir pada 30 November 2019 sekitar pukul 17.40 WIB di sebuah klinik bersalin di Rawalumbu Bekasi.
Ayahnya merupakan seorang pekerja di perusahaan pembasmi hama, sedangkan ibunya seorang ibu rumah tangga. Pasangan muda ini sempat cekcok ketika sang suami memilih nama Google untuk anak keduanya tersebut.
Namun lambat laut, ketika memahami arti kata sesungguhnya dan alasan dipilihnya nama tersebut membuat keduanya sepakat. Kini akta kelahiran Google telah tercatat di Dinas Kependudukan dan pencatatan Sipil Kota Bekasi.
"Sempet si enggak setuju dengan nama itu, sempet cekcok juga tapi suami tetep kukuh mau namain anaknya pakai nama Google, cuma karena tahu artinya baik tujuan namain itu juga supaya anak kita bisa jadi pemimpin," ujar dia.
Sempat kontraksi dibantu pengemudi ojol
Google lahir lebih cepat dari prediksi bidan yang menangani Ella selama mengandung anak keduanya tersebut.
Jika sesuai prediksi, Google harusnya lahir pada 24 Desember 2018.
"Tapi ternyata lebih cepat dua minggu, tapi total tetep 9 bulan dalam kandungan," ungkap Ella.
Hari itu, Ella berniat memeriksakan kandungannya ke klinik langganan namun tiba-tiba perutnya merasakan kontraksi dan spontan menghubungi Andi yang sedang bekerja.