Kuota Jalur Non Zonasi Tahap 1 di SMAN 2 Jakarta Tambah Satu Kursi

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Leo Permana

TRIBUNJAKARTA.COM, TAMAN SARI - Wakil Kepala Sekolah Bidang Humas Sarana dan Prasarana SMAN 2 Jakarta, Masyithoh mengatakan kuota jalur non zonasi tahap I, bertambah satu kursi.

Ia menjelaskan satu kursi itu untuk kuota jurusan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS), karena ada seorang peserta yang lolos di jalur zonasi tidak lapor diri.

"Yang tidak lapor diri karena dia ingin masuk (jurusan) MIPA kan, mundur satu orang yang lolos untuk jurusan IPS," katanya, Senin (1/7/2019).

"Berarti satu kursi itu akan dilimpahkan ke non zonasi besok yang dilaksanakan dari tanggal 2, 3 dan 4 Juli 2019," lanjutnya.

Lebih lanjut, dia menyampaikan untuk kuota di jalur non zonasi tahap satu itu masing-masing jurusan ada 23 kursi.

Sehingga untuk jurusan IPS bertambah menjadi 24 kursi nantinya.

Meski jumlahnya terbilang sedikit, namun dia mengatakan jumlah tersebut kemungkinan akan diperebutkan banyak orang.

Pasalnya, pendaftar dalam jalur tersebut berasal dari DKI dan luar DKI, sehingga persaingannya akan lebih ketat dan tinggi.

Ia pun mencemaskan bagi calon peserta yang sudah mencoba di jalur zonasi, apakah mereka dapat masuk atau tidak di jalur tersebut.

Hal itu dikarenakan nilai terendah di jalur zonasi kemarin, untuk jurusan MIPA terendah 93.00, lalu IPS 88.75.

"Kasihan juga yang di jalur zonasi berkesempatan masuk di jalur non zonasi atau tidak, karena nilainya tinggi sekali sih sekarang," ucapnya.

Sementara pada jalur zonasi afirmasi yang sudah berlangsung pendaftarannya pada 27-28 Juni 2019, semua kuota terisi penuh di sana.

• Jalur PPDB Zonasi Afirmasi, SMAN 1 Jakarta Terima 32 Calon Siswa

• Kuota Jalur Zonasi PPDB SMPN Kota Bekasi Dikurangi

Masyithoh menjelaskan untuk masing-masing jurusan kuotanya 12 orang.

Bagi calon peserta yang lolos, waktu lapor dirinya akan dilaksanakan selama dua hari, yakni Sabtu kemarin dan hari ini.

Pihak sekolah pun mencatat masih ada satu orang yang belum lapor diri.

Bila calon peserta itu tidak lapor diri dari batas waktu yang ditentukan, kemungkinan kuota di jalur non zonasi tahap 1 akan bertambah lagi.

"Yang belum lapor diri itu ada satu orang yang lolos di jurusan IPS," tuturnya.