Sebelum Jadi PNS, Kepala BKD DKI Pernah Jadi Pengepul Besi Bekas: Kuncinya Ikhlas

Tak disangka-sangka, ternyata penghasilannya dari menjual besi bekas tersebut jauh lebih besar ketimbang gajinya sebagai PNS di saat itu.

Penulis: Pebby Ade Liana | Editor: Wahyu Aji
TRIBUNJAKARTA.COM/PEBBY ADE LIANA
Kepala Badan Kepegawaian Daerah DKI Jakarta Chaidir, pernah menjadi pengepul besi bekas di awal karirnya, Selasa (2/7/2019). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Pebby Adhe Liana

TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi DKI Jakarta Chaidir bercerita mengenai perjalanan hidupnya yang penuh liku-liku.

Chaidir, yang kini memiliki jabatan penting di dunia birokrasi ternyata pernah menjadi pengepul besi bekas.

Hal ini ia ungkapkan pada TribunJakarta.com saat bercerita soal pengalaman karirnya di dunia pemerintahaan.

"Saya awal mula bekerja pertama kali tahun 1990. Saat itu, saya PNS. Gajinya berapa sih? hanya Rp 159 ribu per bulan di tahun 1990," kata Chaidir di kantornya, Selasa (2/7/2019).

Chaidir, memulai awal karirnya sebagai kordinator program kesehatan masyarakat di sebuah lembaga milik Kementerian Kesehatan pada tahun 1990. Saat itu, gajinya hanya sebesar Rp 159 ribu perbulan.

Gaji tersebut dirasa tak cukup untuk memenuhi kebutuhannya sekaligus dijadikan modal untuk meminang pujaan hati, yang kini menjadi istrinya.

"Menjelang mau nikah, itu godaan banyak. Persiapan mau nikah itu, mau pesta gimana caranya, seperti apa. Belum lagi gaji saya sama istri saya besaran istri saya, dia dulu pegawai BUMN, gajinya Rp 1,8 juta. 10 kali lipat lebih dari gaji saya," kata Chaidir.

Meski memiliki penghasilan jauh dibawah sang istri, Chaidir mengaku tak pernah minder.

Sebab, meski tak memiliki banyak uang, ia merasa masih memiliki kemampuan untuk bekerja keras dan berusaha lebih. Ia pun memutuskan untuk mengumpulkan besi-besi bekas di waktu luangnya.

"Saya masih sebelum jadi PNS, apapun saya lakukan, artinya saya rajin. Saya besi tua aja dijual. Itu saya lakukan dari sebelum jadi PNS sampai pas jadi PNS," bebernya.

Semangat ini pun rupanya membawa Chaidir pada peluang dan keberuntungan yang besar.

Chaidir mengungkapkan, bahwa ia selalu menghampiri rumah-rumah atau bangunan yang hendak dibongkar.

Dari pembongkaran tersebut, ia kerap mengumpulkan besi-besi bekas yang sekiranya laku dijual.

Seperti bekas pagar, pintu gerbang, dan lain sebagainya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved