PPDB 2019
Wali Murid Pertanyakan Hasil Pengumuman Seleksi PPDB 2019 di SMAN 1 Tangerang Selatan
Sejumlah wali murid masih mempertanyakan hasil pengumuman seleksi penerimaan peserta didik baru (PPDB) di SMAN 1 Tangerang Selatan (Tangsel).
Penulis: Jaisy Rahman Tohir | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Jaisy Rahman Tohir
TRIBUNJAKARTA.COM, CIPUTAT - Sejumlah wali murid masih mempertanyakan hasil pengumuman seleksi penerimaan peserta didik baru (PPDB) di SMAN 1 Tangerang Selatan (Tangsel).
Satu di antaranya adalah Ida (62).
Ia masih saja datang ke SMAN 1 walaupun pengumuman sudah disampaikan kemarin, Senin (1/7/2019).
Ia masih berharap cucunya bisa masuk sekolah yang jaraknya sekira satu kilometer dari rumahnya itu di bilangan sawah lama.
"Saya enggak ngerti. Kali aja ada yang enggak daftar ulang," ujar Ida saat ditemui di sekolah, Selasa (2/7/2019).
Ida bingung dengan jalur zonasi.
Di papan pengumuman sekolah SMAN 1 Tangsel, tidak terpampang siswa yang diterima maksimal jaraknya berapa meter dengan sekolah
"Enggak ada, enggak ada jaraknya," ujar Ida.
Ida merasa tidak sendirian, ia mengaku ada wali murid lain yang jaraknya lebih jauh tapi diterima.
"Kemarin katanya wali murid yang lain ada yang jauh tapi diterima. Kemarin yang duduk di situ," ujarnya sambil menunjuk kursi di pelataran ruang guru.
Sementara, pihak sekolah sulit ditemui. Salah seorang yang mengaku Humas SMAN 1 enggan memberikan keterangan.
Ia melemparnya ke ketua panitia PPDB itu yang sedang berada di Cikampek.
• Hari Pertama PPDB 2019 Jalur Non-Zonasi, SMAN 78 Jakarta Dapati Peserta yang Buat Token
• Penyidik KPK Jadwalkan Periksa Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita untuk Kasus Bowo Sidik
Soal transparansi hasil seleksi itu, Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Banten, Ujang Rafiudin, mengatakan, pihak sekolah berhak tidak menyantumkan pengumuman siswa yang lulus berdasarkan jalur apa.
"Saya kira enggak harus (menyantumkan)," ujar Ujang saat dihubungi awak media.
Saat ditanya terkait dugaan permainan hasil seleksi, Ujang meminta wali murid itu untuk lapor ke kepolisian.
"Laporkan saja ke polisi, selesai," jelasnya.