Bantuan Untuk Korban Kebakaran Duri Utara Terus Mengalir Dari Sejumlah Pihak

Ia memaparkan, pertama pihaknya menyiapkan posko pengungsian, dimana pihaknya memakai balai warga Rw 02 sebagai posko.

Penulis: Leo Permana | Editor: Erik Sinaga
TribunJakarta/Leo Permana
Penyerahan bantuan dari PMI Jakarta Barat kepada Ketua Rw 02, Kelurahan Duri Utara disaksikan Lurah Duri Utara dan Adkesra Jakbar di posko logistik kebakaran, Tambora, Jakarta Barat, Rabu (3/7/2019) 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Leo Permana

TRIBUNJAKARTA.COM, TAMBORA - Lurah Duri Utara, Denny Aputra mengatakan ia sudah berkoordinasi dengan Pemkot Jakarta Barat dalam penanggulangan korban kebakaran di wilayahnya.

"Penanggulangannya dari kemarin malam setelah kejadian di lokasi, kami berkoordinasi dengan pihak Kota Jakarta Barat dibantu Pak Wali Kota dan jajarannya, termasuk Pak Adkesra Jakarta Barat," katanya, Rabu (3/7/2019).

Ia memaparkan, pertama pihaknya menyiapkan posko pengungsian, dimana pihaknya memakai balai warga Rw 02 sebagai posko.

Suasana korban kebakaran Duri Utara yang mengungsi di Balai Warga Rw 02, Kelurahan Duri Utara, Tambora, Jakarta Barat, Rabu (3/7/2019).
Suasana korban kebakaran Duri Utara yang mengungsi di Balai Warga Rw 02, Kelurahan Duri Utara, Tambora, Jakarta Barat, Rabu (3/7/2019). (TribunJakarta/Leo Permana)

Menurutnya tempat itu dirasa aman dijadikan posko pengungsian, sementara posko logistik berada di depan posko tersebut.

"Juga ada posko kesehatan, posko penanganan bencananya, dan toilet portabel ada di depan," jelas dia.

"Kemudian kita menerima bantuan secara berkala dimulai dari Tagana, Dinas Sosial, lanjut kita berjalan lagi sampai sekarang," tambah Denny.

Ia menuturkan bila tadi saat Wakil Wali Kota Jakbar, Muhammad Zen meninjau lokasi, beliau juga menyerahkan sejumlah bantuan kepada korban kebakaran.

Di antaranya alat sekolah, tas, popok dan pembalut wanita.

Selain itu, Denny menyampaikan bila yang paling dibutuhkan korban kebakaran untuk sementara ini mereka butuh pakaian dewasa wanita, pakaian dalam wanita, lalu alat solat dan alat mandi.

Di lokasi yang sama, Asisten Administrasi dan Kesejahteraan Rakyat (Adkesra) Jakarta Barat, Amin Haji mengatakan, bila bantuan sudah lengkap.

Dimana, lanjutnya, ada bantuan dari PMI maupun dari Sudin Sosial Jakarta Barat.

Gedung Creative Center Lapangan Multiguna Bekasi Masuk Tahap Lelang

Download Lagu MP3 Harmoni Devano feat Naura Ost Doremi & You, Lengkap dengan Liriknya!

PPDB Online Ditutup Hari Ini, Calon Peserta Tidak Lolos Bisa Daftar Kembali di Gelombang Kedua

"Arti fungsi tugasnya adalah mereka menyediakan logistik termasuk PMI. Nanti dijadwalkan bergantian mana tugas dari Sudin Sosial maupun dari PMI, yang berbentuk nanti makanan," ujar Amin.

"Dapur umum sudah dibuatkan tapi di lokasi yang berbeda yang penting nanti hasilnya kita dorong ke sini. Alhamdulillah sudah berjalan dari kemarin, baik dari PMI maupun dari Sudin Sosial," lanjut dia.

Lalu, jelas Amin, pihak Baznas pun juga akan hadir untuk memberikan bantuan.

Nantinya pihaknya akan mengatur pemberian bantuan tersebut, agar jangan sampai melebihi dan juga jangan sia-sia.

"Jangan nanti PMI datang, Sudin Sosial datang, tapi ini bergantian dan sudah dijadwalkan," ucapnya.

Untuk kebutuhan logistik, ia perkirakan tidak ada masalah. Sehingga nantinya setelah ini pihaknya berencana akan merapikan area lokasi kebakaran.

"Kita mohon bantuan ke dinas kebersihan dari Pak Lurah, Camat untuk mengevakuasi barang-barang yang sudah tidak terpakai. Jadi mohon dukungan dari Pak Rw, masyarakat setempat untuk melibatkan bagaimana menyempurnakan nanti biar ada tindak lanjutnya," ungkapnya.

Ia menuturkan bila bantuan kiranya akan diberikan selama seminggu lamanya kepada para korban kebakaran.

Nantinya, jelas Amin, bila lokasi tersebut sudah dikatakan bersih dan aman, bantuan mungkin sudah dihentikan.

Menyoal pemberian dana santunan kepada para korban, dia menjelaskan hal tersebut akan pihaknya koordinasikan.

"Itu nanti ada dari Baznas maupun dari Sudin Sosial, mudah-mudahan sih ada bantuan, sementara itu saja," tuturnya.

"Tapi kalau program Baznas Bazis tahun lalu itu ada program membetulkan seperti itu. Untuk lebihnya nanti akan kita coba koordinasikan kembali," kata Amin.

Sebelumnya, Lurah Duri Utara, Denny Aputra mengatakan bahwa peristiwa terjadi pada Selasa, (2/7/2019) pukul 15.20 WIB.

Titik api pertama berada di rumah warga yang terletak di Rt 6, Rw 2, Kelurahan Duri Utara, Jakarta Barat.

Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 16.45 WIB dengan dibantu 21 unit mobil damkar.

Ia menyebutkan ada 23 rumah yang terbakar, atas 40 KK dan sekitar 160 jiwa.

Adapun kerugian materiil dari kebakaran rumah tersebut dia sebut sebesar Rp 900 Juta.

Kini bagi para korban yang mengungsi, pihaknya telah menyiapkan tempat pengungsian di Balai Warga Rw 02, Kelurahan Duri Utara, Jakbar.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved