Penjambret Wanita yang Sedang Gendong Bayi Gunakan Plat Nomor Kendaraan Palsu

AKP Rensa Aktadivia menyebut pengendara yang menjambret wanita saat sedang menggendong bayi menggunakan plat nomor palsu.

Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Muhammad Zulfikar
Istimewa
Rekaman CCTV saat pengendara sepeda motor menjambret kalung wanita yang sedang menggendong bayi 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Elga Hikari Putra

TRIBUNJAKARTA.COM, GROGOL PETAMBURAN - Kanit Reskrim Polsek Tanjung Duren, AKP Rensa Aktadivia menyebut pengendara yang menjambret wanita saat sedang menggendong bayi menggunakan plat nomor palsu.

Hal tersebut setelah pihaknya menelusuri identitas dari nomor polisi motor matic yang dikendarai pelaku sewaktu beraksi di sebuah gang di Tanjung Duren Utara, Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Rabu (3/7/2019).

"Karena setelah ditelusuri dan dicek dengan data, nomor kendaran yang digunakan pelaku tidak ada kecocokan," kata Rensa saat dikonfirmasi, Kamis (4/7/2019).

Kendati demikian, Rensa menyebut telah memeriksa sejumlah saksi dalam kasus ini.

Termasuk, memerika CCTV yang merekam aksi sadis pelaku saat menjambret kalung seorang wanita hingga korban dan bayi yang digendongnya terjatuh.

"Untuk rekaman kamera CCTV masih terus kami dalami," kata Rensa.

Diketahui, aksi penjambretan yang terjadi di sebuah gang di kawasan Tanjung Duren, Grogol Petamburan, Jakarta Barat viral di media sosial lantaran terekam kamera CCTV.

432 Surat Keterangan Domisili Sementara Disalurkan ke Dua Kecamatan di Kepulauan Seribu

Ribuan Warga Antusias Ikuti Pengobatan Gratis di Mapolsek Ciracas

Dalam rekaman tersebut, terlihat seorang wanita mengenakan daster ungu yang sedang menggendong bayi berdiri membelakangi jalan tiba-tiba dijambret kalungnya oleh pengendara motor yang datang dari arah belakang.

Pelaku merupakan seorang pria yang mengendarai sepeda motor matic warna hitam dengan mengenakan jaket dan helm.

Akibat kejadian itu, selain kalung yang menempel di lehernya raib, korban dan bayi yang digendongnya juga sampai terjatuh.

Dalam kasus ini, Satreskrim Polres Metro Jakarta Barat juga telah membentuk tim khusus bersama Unit Reskrim Polsek Tanjung Duren untuk menangkap pelaku yang beraksi seorang diri.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved