Hasil Otopsi Pastikan Tidak Ada Bekas Kekerasan Seksual Jasad Wanita Terikat di Bekasi
Dia tidak bisa megutarakan jasad wanita tersebut meninggal berapa lama setelah ditemukan. Sebab, hal ini masih mengkut proses penyelidikan.
Penulis: Yusuf Bachtiar | Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Yusuf Bachtiar
TRIBUNJAKARTA.COM, MUSTIKAJAYA - Kapolsek Bantar Gebang Komisaris Polisi Siswo mengatakan, otopsi terhadap jasad wanita yang ditemukan terikat di Jalan Raya Kedaung, Kelurahan Cimuning, Kecamatan Mustikajaya, Kota Bekasi, telah rampung dilakukan.
Ada beberapa poin yang hanya bisa dia publikasikan dari hasil otopsi tersebut, diantaranya, wanita berusia sekitar 50 tahun itu tewas akibat dibunuh dengan cara leher diikat menggunakan tambang hingga kehabisan nafas.
"Yang pasti korban tewas akibat dibunuh dengan cara leher dijerat hingga kehanisan nafas, tidak ada luka bekas pukulan atau sabetan senjata tajam," kata Siswo, Sabtu (6/7/2019).
Dia tidak bisa megutarakan jasad wanita tersebut meninggal berapa lama setelah ditemukan. Sebab, hal ini masih mengkut proses penyelidikan.
Dia juga memastikan tidak ada bekas luka kekerasan seksual, indikasi motif aksi pembunuhan diduga karena dendam antara korban dengan pelaku.
"Tidak kekerasan seksual, yang jelas ini kasus pembunuhan, kita masih penyelidikan," ujar dia.
Sebelumnya, warga Cimuning digegerkan dengan penemuam sosok jasad wanita dengan posisi tangan, kaki dan mulut terikat di sebuah selokan Jalan Raya Kedaung, Kelurahan Cimuning, Mustikajaya, Bekasi, Rabu (27/6/2019).
Penemuan bermula ketika seorang pengendara motor tengah melintas dan teriak ketakutan ketika mengetahui sosok jasad wanita tergelatak dalam posisi terlungkup di dalam selokan.
Adapun ciri-ciri wanita yang ditemukan tewas itu memakai kaos berwarna hitam motif tengkorak, celana jeans pendek, rambut ikal berwarna pirang. Pada bagian lehernya polisi juga menemukan seutas tambang yang melilit serta tali ransel.
Polisi menduga wanita tersebut merupakan korban pembunuhan yang sengaja dibuang pelakunya. Polisi juga sudah memeriksa sejumlah saksi yang melihat kejadian penemuan jasad wanita itu.
