Jenazah Ditemukan Tepat di Hari Ulang Tahunnya, Ini Hal Seputar Thoriq Hilang di Gunung Piramid
Sebelumnya, remaja asal Desa Sukowiryo, Kecamatan Bondowoso, Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur tersebut dinyatakan hilang pada Minggu (23/7/2019).
Penulis: Wahyu Aji Tribun Jakarta | Editor: Mohamad Afkar Sarvika
Setelah dinyatakan hilang, tim SAR gabungan yang terdiri dari PMI, Basarnas, TNI, dan warga sekitar lantas mencari keberadaan Thoriq.
Selama proses pencarian Thoriq di Gunung Piramid, sempat diwarnai sejumlah kabar hoaks alias palsu.
Satu di antaranya adanya video yang diklaim sebagai situasi pencarian Thoriq yang beredar di media sosial sejak Sabtu (29/6/2019).
Dalam video berdurasi 25 detik ini terdengar suara orang berteriak meminta tolong.
Video itu dilengkapi kata-kata bertuliskan, "Thoriq minta tolong tapi tidak tau ada di mana."
Namun saat dikonfirmasi, PMI menyatakan video teriakan minta tolong itu hoax.
"Dari info yang kami dapat, video teriakan itu hoax."
"Mohon berhati-hati agar tidak menyebarkan berita hoax sebelum pihak berwenang memberikan keterangan."
"Info lebih lanjut akan kami update secara berkala. Terima kasih atas atensinya," jawab pihak PMI.
Selain itu, proses pencarian Thoriq sempat dihentikan tepat pada hari ketujuh, Minggu (30/6/2019) lantaran sesuai evaluasi dan SOP jangka waktu pencarian.
Meski demikian, sejumlah pihak seperti tim SAR Wanadri, Gema Mahapeta Universitas Bondowoso (GMPT), Relawan Brigadir Penolong, dan Tim SAR Gabungan kembali melakukan pencarian pada Rabu (3/7/2019).
Dalam rilisnya, tim SAR Susulan Wanadri berniat ingin melaksanakan misi kemanusiaan dan masih memiliki harapan, Thoriq masih dapat ditemukan.
Pencarian lanjutan tersebut telah mendapatkan izin dari pihak keluarga Thoriq serta instansi pemerintahan terkait.
"Dengan segala upaya dan pendekatan, Tim Wanadri bersama beberapa Tim SAR gabungan di lapangan yang masih ingin melakukan pencarian meminta izin kepada keluarga survivor (Thoriq, red) untuk kembali dilakukan pencarian," tulis Wanadri dalam rilisnya.
Pada Kamis (4/7/2019), tim SAR Gabungan mulai bergerak untuk melakukan pencarian survivor kembali.