3 Jenis Kurma Favorit di Thamrin City yang Jadi Andalan Buat Oleh-oleh Haji
Kurma menjadi oleh-oleh khas bagi jemaah haji selepas pulang beribadah dari tanah suci.Ini tiga kurma favorit untuk oleh-oleh haji.
Penulis: Anisa Kurniasih | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
lihat foto
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Anisa Kurniasih
TRIBUNJAKARTA.COM, TANAH ABANG - Kurma menjadi oleh-oleh khas bagi jemaah haji selepas pulang beribadah dari tanah suci.
Tak hanya bisa didapatkan di daerah asalnya namun kurma kini marak dijual di pusat oleh-oleh haji seperti di Thamrin City Jakarta Pusat.
Terdiri dari banyak jenis, rupanya ada beberapa yang jadi andalan para pembeli sebagai oleh-oleh bagi sanak saudaranya.
Hal tersebut dijelaskan oleh Nina di toko oleh-oleh haji dan umrah "Nina Mandiri" miliknya di lantai 3A blok F nomor 5 Thamrin City.
"Kami jual ada macam - macam jenisnya mulai dari kurma harga murah sampai yang mahal pun ada," ujar Nina.
Berikut tiga jenis kurma yang laris dibeli untuk oleh-oleh saat musim haji tiba:
1.Kurma Tunisia
Menurut Nina, kurma Tunisia menjadi kurma yang diburu untuk oleh-oleh calon haji.
Kurma ini bentuknya lebih ramping dan warnanya lebih muda dari kurma lain.
Kurma asal Tunisia tidak terlalu manis, rasanya mirip dengan kurma yang masih muda dan belum benar-benar matang.
Di toko Nina Mandiri, kurma ini dijual dengan harga Rp 90 ribu per kilonya.
Kurma Madinah menjadi urutan nomor dua kurma yang paling laris dibeli untuk oleh-oleh.
Di toko Nina Mandiri, kurma ini di banderol seharga Rp 80 ribu per kilogramnya.
"Kebanyakan pembeli memang cari kurma yang harganya sedang alias enggak mahal dan enggak murah juga, karena belinya dalam jumlah banyak," ujar Nina.
3. Kurma Mesir
Kurma ini dibanderol dengan harga paling murah dari lainnya namun tetap memiliki rasa yang tak kalah enak bagi penikmatnya.
Kurma mesir memiliki warna agak kuning dan teksturnya lembab dan agak basah.
Kurma ini dijual seharga Rp 50 ribu saja per kilogramnya, sangat terjangkau bukan?
Menurut Nina kebanyakan orang justru lebih pilih membeli kurma di tanah air karena harga yang tak jauh beda dan lebih praktis.
"Kalau bawa dari Mekkah langsung kan dibatasi dan susah bawa dipesawatnya harus dipaketkan juga jadi mereka lebih pilih disini belinya," kata dia.
• Dukcapil DKI Gelar Pembuatan Identitas Baru Bagi Warga Korban Kebakaran Cipinang
• Wali Kota Jakarta Timur Minta Kebakaran dan Rencana Penggusuran di Cipinang Tidak Dipolitisir
Nina menambahkan bahwa pembeli bahkan membeli kurma hingga 10 kilogram untuk persiapan oleh-oleh.
"Mereka beli sampai satu dus itu ukurannya 10 kilogram bahkan lebih, kalau untuk dimakan sendiri buat keluarga sih biasanya belinya jenis ajwa atau kurma nabi, sekilonya bisa sampai Rp 300 ribu," tutupnya.
