Daftar Tempat Makan di Jalan Penataran Jakarta Pusat
Tongseng Proklamasi merupakan tempat makan yang menghidangkan lauk-pauk berupa makanan berkuah santan dengan daging kambing atau sapi.
Penulis: Muhammad Rizki Hidayat | Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Muhammad Rizki Hidayat
TRIBUNJAKARTA.COM, MENTENG - Tempat makan di kawasan ibu kota Jakarta bisa dikatakan banyak dan tersebar pada beberapa wilayah.
Seperti tempat makan yang berada di Jalan Penataran, Jakarta Pusat.
TribunJakarta.com pun telah menghimpun sejumlah tempat makan yang berada di jalan tersebut.
1. Warteg Kita
Warteg Kita merupakan tempat makan yang menyediakan lauk-pauk seperti yang disajikan warteg pada umumnya.
Di antaranya seperti sayur sup, tempe goreng, tahu goreng, ikan goreng, telur asin, dan sebagainya.
Kisaran harga lauk-pauk yang ditawarkan mulai dari Rp2 ribu sampai Rp20 ribu.
2. Tongseng Proklamasi
Tongseng Proklamasi merupakan tempat makan yang menghidangkan lauk-pauk berupa makanan berkuah santan dengan daging kambing atau sapi.
Ditaburi dengan bawang goreng dan kerupuk akan terasa lengkap dan afdal.
Apalagi dengan nasi putih atau nasi uduk.
Untuk satu porsi tongseng dengan nasi putih atau nasi uduk dikenakan seharga Rp25 ribu.
3. Sup Tengkleng
Sup tengkleng merupakan makanan berkuah yang hampir mirip dengan tongseng.
Panganan ini juga berbahan dari daging kambing atau sapi.
Untuk satu porsi sup tengkleng dengan nasi dijual seharga Rp25 ribu.
• SMAN 78 Jakarta Gelar Seleksi Non Zonasi Tahap Dua
• Wacana Anies Wajibkan Setiap Bengkel di Jakarta Punya Alat Uji Emisi Direspon Beragam
4. Aneka Gorengan Pak Endoet
Beragam gorengan pun terdapat di penjual bernama Pak Endoet.
Di antaranya ada gorengan tempe, tahu, pisang, singkong, ubi, dan sebagainya.
Untuk satu gorengan dijual seharga Rp2 ribu.
Namun, jika pembeli membelinya dengan harga Rp5 ribu, maka akan mendapat tiga gorengan.
5. Soto Ayam Lamongan dan Nasi Goreng
Terdapat satu pedagang yang menjual dua panganan, yakni soto ayam khas Lamongan dan nasi goreng.
Untuk satu porsi soto khas Lamongan dan dicampur nasi putih, dijual seharga Rp15 ribu.
Untuk satu porsi nasi goreng lengkap, juga dijual seharga Rp15 ribu.
Adapun pedagang makanan lainnya.
Namun, pantauan TribunJakarta.com di lokasi, sejumlah tempat makan tampak tutup.
Dan diketahui, para pedagang makanan yang TribunJakarta.com sebutkan mulai beroperasi sejak pukul 07.00 WIB sampai 18.00 WIB setiap harinya.
Kendati demikian, menurut informasi yang didapat, sejumlah pedagang makanan di lokasi masih buka sampai pukul 21.00 WIB.
"Banyak pedagang nasi goreng gerobak biasanya kalau malam-malam. Di sini pada mangkal. Bangku dan tiker juga disediakan," kata Ilman sebagai warga setempat, di Jalan Penataran, Jakarta Pusat, Senin (8/7/2019).