Ibadah Haji 2019

149 Koper Milik Jemaah Calon Haji Asal Jawa Barat Bermasalah

"Jadi koper yang bermasalah sampai saat ini sebanyak 149 dari 4.894 koper. Sampai kloter 12 ini terkahir," kata Anwar.

Penulis: Yusuf Bachtiar | Editor: Wahyu Aji
TRIBUNJAKARTA.COM/YUSUF BACHTIAR
Jemaah calon haji saat hendak diberangkatkan dari Asrama Haji Embarkasi Bekasi menuju Bandara Soekarno Hatta. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Yusuf Bachtiar

TRIBUNJAKARTA.COM, BEKASI SELATAN - Sebanyak 149 koper milik jamaah calon haji asal Jawa Barat bermasalah saat dilakukan pemeriksaan melalui X-Ray di Asmara Haji Embarkasi Bekasi, Jalan Kemakmuran, Kelurahan Mergajaya, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi.

Anwar Sanusi Kepala Bidang Perbekalan Panitia Pelaksana Ibadah Haji (PPIH) Provinsi Jawa Barat mengatakan, koper bermasalah itu ditemukan dari 12 kelompok terbang (kloter) yang sudah diberangkat sejauh ini dari Asrama Haji Embarkasi Bekasi menuju Bandara Soekarno-Hatta.

"Jadi koper yang bermasalah sampai saat ini sebanyak 149 dari 4.894 koper. Sampai kloter 12 ini terkahir," kata Anwar kepada TribunJakarta.com, Selasa (9/7/2019).

Koper bermasalah ini merupakan koper yang di dalamnya kedapatan membawa barang-barang yang dilarang seperti, alat elektronik, cairan, serta rokok yang jumlahnya berlebihan.

Jemaah Haji Asal Depok Keluhkan Koper yang Mudah Rusak dan Tidak Ada Jaring Pelapis

"Yang ditemukan di koper calhaj (calon haji) ada setrika 10 buah, kemduian pemanas air 29 buah, rice cooker kecil ada 13 buah, kalau rokok ada tapi jumlahnya saya tidak detail," ujar dia.

Anwar mengatakan, barang-barang ini selanjutnya disita, jemaah calon haji yang memiliki barang tersebut dapat mengambilnya saat kembali di Asrama Haji Embarkasi Bekasi usai menunaikan ibadah haji.

"Kalau tidak diambil juga akan kita serahkan ke kasi PHU (pelaksana haji dan mmroh) Kabupaten/Kota yang bersangkutan untuk diserahkan ke jemaahnya masing-masing, kalau tetep tidak diambil kita akan serahkan ke yatim piatu," jelas dia.

Adapun pemerikaan koper menggunakan X-Ray dilakukan langsung oleh petugas imigrasi dari bandara. Koper tersebut datang bersamaan dengan jemaah dan langsung dilakukan pemeriksaan.

Olah TKP di Toko HP Wanky Cell, Polisi Sita Barang Bukti Satu Koper dan Beberapa Kardus

"Saat diperiksa dan ditemukan ada barang yang dilarang, kita langusng kumpulkan dan data lalu panggil jemaah pemilik koper untuk membuka dan mengeluarkan," imbuhnya.

Sosialisasi terkait barang-barang apa saja yang dilarang sejatinya sudah sering dilakukan petugas selama rangkaian pemberangkatan haji. Namun, banyak jemaah yang mengaku tidak mengetahui terkait sosialisasi tersebut.

"Tanggapan jemaah sebagian besar mereka tidak tahu, juga ada yang menyatakan takut di sana susah nyari barang itu, padahal kita sudah beritahu mereka kalau di sana banyak tidak susah cari barang seperti itu," ujarnya.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved