Persija Jakarta Vs Persib Bandung, Berharap Insiden Rangga hingga Haringga Tak Terulang

TRIBUNJAKARTA.COM - Persija Jakarta akan melakoni laga melawan Persib Bandung dalam lanjutan Liga 1 2019.

Laga Persija Jakarta Vs Persib Bandung digelar di Stadion Utama Bung Karno, Rabu (10/7/2019) besok.

Pertemuan Persija Jakarta Vs Persib Bandung nampak menjadi momen yang ditunggu-tunggu bagi kedua suporter.

Biasanya, animo kedua suporter baik The Jakmania maupun Bobotoh lebih tinggi ketika kedua klub ini bertemu.

Tak pelak, di setiap laga Persija Jakarta Vs Persib Bandung pihak kepolisian melakukan penjagaan ketat.

Penjagaan ekstra dari pihak kepolisian itu tentu untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan.

Seperti halnya yang terjadi pada 23 September 2018 lalu.

Saat itu, Persib Bandung menjamu Persija Jakarta di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA).

• Tony Sucipto Anggap Tidak Ada yang Spesial Dalam Laga Persija Jakarta Vs Persib Bandung

• Jelang Persija Jakarta vs Persib Bandung, Robert Rene Alberts Singgung Kekuatan Macan Kemayoran

Jelang laga berlangsung, ada insiden yang menewaskan satu anggota The Jakmania, Haringga Sirla.

Haringga Sirla meninggal dunia di sekitaran Stadion GBLA setelah dikeroyok oknum suporter Persib Bandung.

Kejadian tersebut pun lantas membuat pihak keluarga almarhum Haringga Sirla trauma.

Kakak Haringga, Mayrisa Sirawati mengatakan bahwa pihak keluarga, terutama ibunya masih menyimpan trauma akan adanya laga tersebut.

"Ya masih ada rasa trauma, apalagi pertandingannya Persija lawan Persib. Untuk mamah saya beliau masih ada rasa sedih dan kesal karena jadi ingat lagi peristiwa Haringga," kata Risa kepada TribunJakarta.com, Selasa (9/7/2019).

Mayrisa memastikan pihak keluarga tidak akan menyaksikan pertandingan tersebut, baik secara langsung maupun melalui layar kaca.

"Enggak nonton deh kayaknya, masih agak trauma," kata Mayrisa.

Mayrisa tak menampik meski peristiwa yang merenggut nyawa Haringga sudah 10 bulan berlalu, trauma yang dialami keluarganya belum sepenuhnya hilang.

Karenanya sejak Januari 2019, pihak keluarga memutuskan pindah dari tempat tinggal mereka di Cengkareng, Jakarta Barat ke kampung halaman di Jatibarang, Indramayu, Jawa Barat.

"Iya sekarang orangtua tinggal di kampung di Jatibarang biar lebih tenang dan dekat dengan makam Haringga," tuturnya.

Mayrisa Sirawati mengatakan cukup adiknya yang menjadi korban terakhir dalam dunia sepak bola tanah air.

"Saya harap pertandingan besok berjalan lancar tanpa kerusuhan, terutama suporternya lebih dewasa jangan sampai ada kerusuhan lagi, cukup di Haringga saja yang terakhir," kata Mayrisa kepada TribunJakarta.com, Selasa (9/7/2019).

Dikatakan Mayrisa, kendati pihak keluarga masih trauma akan adanya laga tersebut, ia meminta suporter dari kedua pihak untuk mengakhiri perseturuan dan tak perlu terus berbalas dendam.

"Janganlah lagi nyawa balas nyawa karena kalau kayak gitu terus kapan selesainya. Sepak bola itu kan ajang persatuan bukan malah menimbulkan permusuhan," kata Mayrisa.

• Robert Rene Albert Beri Sinyal Dimainkannya Achmad Jufriyanto saat Persib Bandung Hadapi Persija

• Persija Jakarta Vs Persib Bandung: Rekor Buruk Robert Alberts dan Tanggapan Kapten Maung Bandung

Insiden tewasnya suporter di laga Persija Jakarta melawan Persib Bandung tersebut bukan yang pertama.

Sebelumnya, seorang Bobotoh, Ricko Andrean Maulana juga tewas di laga Persib Bandung Vs Persija Jakarta oleh oknum suporter Persib Bandung.

Ricko tewas karena dikira datang ke Stadion GBLA sebagai suporter Persija Jakarta pada tahun 2017 lalu.

Kemudian Rangga Cipta Nugraha pun pernah menjadi bulan-bulanan oknum suporter Persija Jakarta di SUGBK pada 27 Mei 2012 silam.

Untuk menghindari hal serupa, pihak kepolisian pun mengimbau kepada bobotoh untuk tidak datang ke Stadion SUGBK besok.

Begitu juga dengan Dirigen Viking, Yana Umar yang meminta Bobotoh tidak memaksakan diri datang ke Jakarta.

Hal itu disampaikannya dalam akun Instagramnya.

"Bismillah

Buat bobotoh jangan memaksakan diri datang ke GBK menyaksikan @persib_official demi keselamatan kalian

Ngadoa weh supaya Persib selamat dan menang di GBK," tulis Yana Umar, Selasa (9/7/2019).

5 pemain kunci Persija Jakarta absen

Persija Jakarta dipastikan tidak akan turun dengan komposisi pemain terbaik saat berhadapan dengan Persib Bandung di pekan ketujuh Liga 1 2019 pada Rabu (10/7/2019) sore.

Lima pemain andalan Persija Jakarta, Andritany Ardhiyasa, Rezaldi Hehanussa, Ramdani Lestaluhu, Steven Paulle, dan Sandi Darma Sute dipastikan absen lantaran memiliki hambatan berbeda.

Empat pemain andalan Persija diragukan tampil karena kondisi kebugarannya belum fit lantaran mengalami cedera.

Dokter tim Persija Jakarta, Dr Donny Kurniawan mengkonfirmasi bahwa beberapa pemain andalannya itu belum dapat diturunkan di lapangan.

Saat ini, tim dokter Persija Jakarta tengah fokus melakukan pemantauan dan pengembalian kondisi kebugaran pemain yang mengalami cedera.

"Paulle belum bisa diturunkan lawan Persib dan masih dalam pengawasan kami," ucap Dokter tim Persija Jakarta, Dr Donny Kurniawan, Selasa (9/7/2019).

"Rezaldi bertahap kami kembalikan ke tim. Ramdani masih latihan tapi non kontak. Andritany sudah latihan, tapi enaknya kan pake tangan. Kalau tangan belum lha. Masih lama," tambah pria yang akrab disapa Docbro tersebut.

• Pesan Wali Kota Jakarta Pusat kepada The Jakmania Jelang Laga Persija Jakarta vs Persib Bandung

• Pelatih Persija Jakarta Sudah Mengetahui Rivalitas Persija Jakarta dengan Persib Bandung

Sementara itu, Sandi Sute dipastikan absen memperkuat Persija Jakarta lantaran mendapatkan akumulasi kartu kuning.

"Sandi tidak bisa bisa bermain karena akumulasi kartu. Tapi kita punya pemain lain yang siap ditampilkan," papar asisten pelatih Persija Jakarta, Eduardo Perez.

Eduardo Perez menilai absennya lima pemain andalannya itu tidak akan banyak mempengaruhi permainan skuat Ibu Kota di lapangan.

"Saya belum memikirkan untuk melakukan rotasi pemain. Kami punya sekitar 22-23 pemain yang siap ditampilkan. Saya belum tahu, saya harus memikirkannya itu. Tapi yang pasti semua pemain akan bermain maksimal," tutur mantan pelatih kiper Al-Saad tersebut.

Persib Bandung bertekad bangkit

Setelah menelan kekalahan telak dari Persebaya Surabaya, Persib Bandung kembali akan menghadapi laga berat melawan Persija Jakarta.

Laga Persija Jakarta Vs Persib Bandung akan berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Rabu (10/7/2019).

Persib Bandung yang belakangan ini tengah terpuruk pun mencoba bangkit.

Dalam lima pertandingan terkahir, Persib Bandung tak juga meraih kemenangan.

Persib Bandung bahkan harus menelan kekalahan di kandan sendiri.

Tim berjuluk Maung Bandung itu kalah dari Bhayangkara FC.

Saat itu skor berakhir 1-2 untuk kemenangan Bhayangkara FC.

Pada laga terakhir, Persib Bandung harus menerima kenyataan pahit setelah dibantai Persebaya Surabaya.

Persib Bandung kalah 4-0 dari tuan rumah Persebaya Surabaya.

Pada laga selanjutnya melawan Persija Jakarta, Persib Bandung pun bertekad bangkit.

Pelatigh Persib Bandung, Robert Rene Alberts mengatakan jika motivasi anak asuhnya tetap tinggi jelang hadapi Persija Jakarta.

Robert Alberts menyebut timnya harus lebih fokus dan kuat lagi demi dapat meraih hasil maksimal.

"Motivasi kita masih sama. Apalagi melawan Persija, mereka semua tahu keadaannya, atmosfernya. Tapi kekalahan 0-4 memang membuat kita harus bekerja keras lebih cepat dan memikirkan bagaimana kita bisa segera bangkit. Jadi sekarang, kita harus lebih kuat dari sebelumnya," ujar Robert, Minggu 7 Juli 2019 seperti dikutip dari laman resmi Persib Bandung.

"Hal yang terpenting adalah kita harus fokus selama permainan berlangsung. Karena tentunya Persija dan lawan kita sebelumnya (Persebaya Surabaya) memiliki kekuatan berbeda," tambahnya.