PPDB 2019
Siswa Tak Lolos PPDB SMPN Kota Bekasi Diharapkan Masuk Sekolah Swasta, Ada Bantuan BOSDA
Siswa yang tidak lolos seleksi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMP Negeri Kota Bekasi diharapkan tetap melanjutkan pendidikan ke sekolah swasta.
Penulis: Yusuf Bachtiar | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Yusuf Bachtiar
TRIBUNJAKARTA.COM, BEKASI TIMUR - Siswa yang tidak lolos seleksi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMP Negeri Kota Bekasi diharapkan tetap melanjutkan pendidikan ke sekolah swasta.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Bekasi Inayatullah mengatakan, setiap siswa tingkat SD dan SMP mendapatkan dana Bantuan Operasional Sekolah Daerah (BOSDA) dari Pemkot Bekasi yang diberikan setiap bulan.
"Bantuan untuk sekolah swasta sudah ada, ada BOSDA untuk SMP Rp 15 per siswa setiap bulan, untuk SD Rp 10 per siswa setiap bulannya," kata Inayatullah, Selasa (9/7/2019).
Bantuan ini baru hanya sebatas bantuan operasional saja, Pemkot Bekasi belum dapat memberikan bantuan secara menyeluruh dengan membebaskan biaya uang pangkal atau biaya iuran bulanan.
Inayatullah menjelaskan, daya tampung SMP Negeri di Kota Bekasi hanya sebesar 14.544 siswa, jumlah tersebut hanya mampu memenuhi 31 persen dari total lulusan SD/MI di Kota Bekasi yang jumlahnya mencapai 43.768 siswa.
"Dari total 31 persen itu tersebar di 56 SMPN yang ada di Kota Bekasi dengan rincian rombel (rombongan belajar) 404 persen," paparnya.
Sementara, daya tampung paling besar dimiliki SMP swasta sebanyak 24.413 siswa.
Angka itu telah memenuhi 55 persen dari total lulusan SD/MI di Kota Bekasi.
"Terkahir itu masih terdapat Mts, daya tampungnya sebesar 6.515 siswa atau 14 persen dari total lulusan SD/MI," jelas dia.
• Bakal Ada Panjat Pinang di Hari Bhayangkara Polresta Tangerang
• PPDB Online Gelombang Kedua SMPN Kota Bekasi, Warga Diminta Cermat Memilih Sekolah
• Penasihat Hukum Siap Banding Jika Terdakwa Pembunuhan Satu Keluarga di Bekasi Divonis Hukuman Mati
Siswa yang tidak memiliki kesempatan lolos di SMPN diharapakan dapat melanjutkan pendidikan dengan mendaftar di sekolah swasta atau MTs.
“Kalau dia tidak diterima di negeri, harus di sekolah swasta. Kan sekolah swasta masih banyak yang menerima, jangan memaksakan ke negeri," imbuhnya.