Pertemuan Jokowi dan Prabowo
Arti di Balik Pertemuan Jokowi dan Prabowo: Kompak Berbaju Putih hingga Pilih Lokasi Stasiun MRT
Di balik pertemuan tersebut, ada beberapa kode persatuan yang ingin disampaikan oleh Jokowi dan Prabowo.
"Tidak ada lagi yang namanya cebong. Tidak ada lagi yang namanya kampret," ujar Jokowi yang diikuti anggukkan kepala Prabowo.
"Yang ada adalah Garuda Pancasila," imbuh Jokowi.
"Sudahlah, enggak ada lagi cebong-cebong. Enggak ada lagi kampret-kampret," kata Prabowo.
"Semuanya sekarang merah-putih," tegasnya.
2. Stasiun MRT
Tak sebagaimana lazimnya pertemuan para elit politik yang digelar di hotel-hotel mewah.
Jokowi dan Prabowo memilih bertemu di tempat yang sederhana, yakni Stasiun MRT.
Kenapa Stasiun MRT dipilih?
Simbol apa yang ingin ditunjukkan dari lokasi pertemuan tersebut?
MRT adalah tempat berkumpulnya banyak orang.
Semua orang dari berbagai kalangan, mulai dari anak-anak, emak-emak, dewasa, tua, pekerja swasta, mahasiswa dan sebagainya semua menggunakan fasilitas MRT.
• Stasiun MRT Lebak Bulus Jadi Saksi Pertemuan Akrab Jokowi dan Prabowo, Ada Pujian hingga Ucapan Maaf
Artinya, pertemuan tersebut ingin menyiratkan bahwa Jokowi dan Prabowo sebagai wakil masyarakat bertemu di tempat berkumpulnya masyarakat.
Keheterogenan pengunjung MRT dianggap mampu menggambarkan keheterogenan bangsa Indonesia.
Dan Jokowi dan Prabowo hadir dalam keheterogenen tersebut membawa pesan perdamaian.
Ada Peran Kepala BIN di Pertemuan Jokowi & Prabowo, Pakar Psikologi Politik Ungkap Isyarat Tertentu |
![]() |
---|
Pesan Amien Rais untuk Prabowo Setelah Bertemu Jokowi: Rekonsiliasi Lucu Kalau Bagi-bagi Kursi |
![]() |
---|
Pertanyakan Pertemuan Prabowo dan Jokowi, PA 212: Kalau Ada yang Tak Sesuai dengan Ulama Kita Tolak |
![]() |
---|
Pajang Foto Pertemuan Jokowi & Prabowo, Gus Mus Ucap Syukur dan Singgung Soal Kepentingan Golongan |
![]() |
---|
Kepala BIN Terlihat di Pertemuan Jokowi & Prabowo, Yunarto Wijaya Singgung Sosok di Belakang Layar |
![]() |
---|