Pertemuan Jokowi dan Prabowo
Stasiun MRT Lebak Bulus Jadi Saksi Pertemuan Akrab Jokowi dan Prabowo, Ada Pujian hingga Ucapan Maaf
Mengenakan kemeja putih keduanya saling berpelukan setelah melakukan aksi saling hormat.
Penulis: Wahyu Aji Tribun Jakarta | Editor: Rr Dewi Kartika H
TRIBUNJAKARTA.COM, CILANDAK - Joko Widodo dan Prabowo Subianto akhirnya bertemu di Stasiun MRT Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan, Sabtu (13/7/2019).
Mengenakan kemeja putih keduanya saling berpelukan setelah melakukan aksi saling hormat.
Senyum lebar terlihat dari wajah Prabowo dan Jokowi.

Keduanya saat ini menggunakan MRT untuk turun di Stasiun MRT Senayan.
Sinyal pertemuan diungkapkan Jokowi sebulan lalu
Presiden terpilih Jokowi rupanya sudah memberi sinyal bakal ada rekonsiliasi antara dirinya dengan Prabowo.
Sinyal ini diberikan Jokowi saat melakukan kunjungan kerja ke Bali pada Jumat (14/6/2019) silam.
Ini diawali dari awak media yang mengkonfirmasi adanya usulan dari akademisi-akademisi di Yogyakarta yang meminta Sri Sultan Hamengku Buwono X memimpin rekonsiliasi keduanya di Kraton Yogyakarta.
Rektor UIN Sunan Kalijaga, yudian Wahyudi mengatakan Keraton Yogyakarta menjadi yang paling tepat untuk rekonsiliasi.
Terlebih momennya sangat tepat pula yakni jelang putusan MK soal sengketa Pilpres 2019 serta masih nuansa halal bi halal usai Idul Fitri 1440 H.

Merespon itu, menurut Jokowi rekonsiliasi bisa dilakukan dimana saja. Mantan Wali Kota Solo ini bahkan menyinggung rekonsiliasi bisa sembari menunggang kuda.
"Rekonsiliasi bisa dimanapun juga. Sambil naik kuda bisa, naik MRT bisa. Yang paling penting sama-sama kerka sama memajukan negara ini," tegas Jokowi di Pasar Sukawati Bali, Jumat (14/6/2019) silam.
Seperti telah diberitakan sebelumnya hari ini, Sabtu (13/7/2019) Jokowi bakal bertemu dengan Prabowo di MRT Lebak Bulus.
Peristiwa bersejarah ini diharapkan bisa membuat teduh situasi politik yang sempat memanas.
Direktur Komunikasi Politik TKN Jokowi-Ma'ruf Amin, Usman Kansong membenarkan adanya pertemuan antara kedua tokoh tersebut.
"Benar beredar kabar soal kemungkinan pertemuan Jokowi dengan Prabowo. Cuma dimana dan pukul berapa belum ada pakar. Pak Jokowi sendiri pukul 10.00 ada jadwal mengunjungi stasiun MRT Lebak Bulus. Apakah bila ada pertemuan, pertemuan itu berlangsung di Lebak Bulus atau di MRT atau di tempat lain, belum ada kabar pasti juga," papar Usman Kansong saat dikonfirmasi awak media melalui pesan singkat.
Kabar soal pertemuan keduanya sempat menyeruak setelah pemungutan suara digelar pada 17 April 2019 lalu.
Hingga keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) atas sengketa Pilpres 2019 keluar, keduanya belum kunjung bertemu.
Kedua belah pihak dari Jokowi yang diwakili TKN dan Prabowo diwakili Gerindra mengaku telah menjalin komunikasi antar kedua pihak.
Sejak pagi hari, Pramono Anung melalui twitternya sudah mencuitkan tanda-tanda pertemuan untuk membuat bangsa semakin kuat, maju, adil dan makmur.
"Semoga hari ini menjadi hari yang dikenang buat proses demokrasi yang semakin dewasa.. Mudah2an pertemuan yang terjadi membuat bangsa ini semakin kuat, maju, adil dan makmur#pertemuan#indonesia#AlFatihan,"
Terungkap alasan Presiden terpilih Jokowi mengajak Prabowo untuk bertemu di dalam MRT.
Pada Sabtu (13/7/2019) Jokowi janjian bertemu dengan Prabowo di Stasiun MRT Lebak Bulus lanjut naik MRT ke Stasiun Istora Mandiri lalu berjalan kaki ke FX Sudirman untuk makan siang bersama.
"Alhamdulilah pada pagi hari ini, kita bisa bertemu dan mencoba MRT karena saya tahu Pak Prabowo belum pernah coba MRT," ungkap Jokowi lagi.

Ditanya awak media, kenapa memilih bertemu di MRT?
Jokowi menjawab pertemuan dimanapun bisa.
"Sebetulnya pertemuan dimanapun bisa. Di MRT bisa, mau di rumah Pak Prabowo bisa, di Istana bisa. Tapi kami sepakat memilih disini," tambahnya.
Lantas bagaimana respon dari Prabowo?
Rupanya Prabowo sangat senang bisa naik MRT untuk pertama kalinya.
Bahkan Ketua Umum Partai Gerindra ini mengapresiasi pemerintahan Jokowi yang bisa membangun MRT.
"Bismillah, Assalam, Salam Sejahtera. Yang saaya hormati Bapak Jokowi Presiden RI. Saudara-saudara sekalian sebangsa dan setanah air. Hari ini sebagaimana saudara saksikan saya dan Pak Jokowi bertemu di atas MRT. Ini juga gagasan beliau. Beliau tahu saya belum pernah naik MRT, jadi saya terima kasih. Saya naik MRT luar biasa, kita bangga Indonesia akhirnya punya MRT yang bisa membantu kepentingan rakyat," jawab Prabowo.
Makan siang bareng

Usai konferensi pers bersama, Prabowo dan Jokowi makan siang di tempat makan Sate Khas Senayan Mall FX Senayan, pada Sabtu (13/7/2019) siang sekitar pukul 11.00 WIB.
Jokowi dan Prabowo beserta rombongan lainnya yang hadir di tempat makan itu kompak memakai seragam berwarna dasar putih.
Jokowi dan Prabowo duduk bersebelahan menghadap ke arah jalan pengunjung FX Sudirman.
Pengunjung FX Sudirman dapat melihat secara langsung momen pada saat dua calon presiden di pilpres 2019 itu makan.
Sementara itu, rombongan lainnya menempati tempat duduk di sebelah kiri dan sebelah kanan tempat duduk Jokowi dan Prabowo.
Dari kejauhan terpantau, menu makanan yang di makan yaitu Sate.
Sate masih berada di tungku dalam ukuran kecil yang disajikan kepada dua tokoh bangsa tersebut.
Pada saat makan, Jokowi dan Prabowo terlihat akrab berbincang-bincang.
Prabowo sampaikan maaf

Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto secara langsung mengucapkan selamat kepada Jokowi sebagai Presiden Terpilih.
Ucapan selamat ini diucapkan saat keduanya bertemu di Stasiun MRT Istora Mandiri, Sabtu (13/7/2019).
"Jadi saya ucapkan selamat bekerja. Menjadi presiden itu mengabdi. Masalah yang dipikul besar. Kami siap membantu kalau diperlukan. Mohon maaf kalau kita mengkritisi bapak sekali-sekali," ujar Prabowo.
"Saya mengerti banyak yang mungkin masih emosional. Kita mengerti banyak hal yang kita harus perbaiki. Intinya saya berpendapat bahwa antara pemimpin kalau hubungannya baik, kita saling ingatkan. Kalau beliau mau ketemu saya, ya saya akan manfaatkan untuk menyampaikan hal demi kebaikan bersama," ungkap Prabowo.
Merespon itu, Jokowi langsung tersenyum. Kedua tokoh ini langsung saling pandang dan bersalaman.
Lanjut mereka berjalan beriringan menuju FX Senayan untuk santap siang bersama di Sate Khas Senayan.
Rekonsiliasi
Presiden Joko Widodo menegaskan, saat ini tidak ada lagi yang namanya 01 dan 02.
"Tidak ada lagi yang namanya 01. Tidak ada lagi yang namanya 02," ujar Jokowi.
Mendengar hal tersebut, Prabowo yang berada di sampingnya langsung bertepuk tangan.
Demikian pula ketika Jokowi menyinggung keterbelahan di masyarakat yang diistilahkan sebagai 'cebong' dan 'kampret'.
"Tidak ada lagi yang namanya cebong. Tidak ada lagi yang namanya kampret," ujar Jokowi yang diikuti anggukkan kepala Prabowo.
"Yang ada adalah Garuda Pancasila," lanjut Jokowi.
Prabowo kembali bertepuk tangan. Pernyataan pers yang disampaikan Jokowi ini kemudian dilanjutkan dengan keterangan pers yang disampaikan Prabowo.
Prabowo juga mengatakan setuju tidak ada lagi istilah cebong dan kampret setelah Pilpres.
"Semuanya merah putih," ujar Prabowo. (Tribunnews/Theresia/TribunJakarta)