Babi Hutan Jalan di Atap Rumah Warga di Banjarnegara, Ini Kesaksian Korban Selamat di Gunung Slamet
Seekor babi hutan terekam kamera warga berjalan di atap rumah warga di Desa Kalisat, Kecamatan Kalibening, Banjarnegara.
Binatang yang akrab dipanggil celeng itu juga dilaporkan tidak menyerang atau melukai warga.
Warga belum berhasil menangkap babi itu yang masih berkeliaran sampai sekarang.
"Sampai sekarang, warga belum bisa mengejar,"katanya
Selain Desa Kalisat, Kodim belum mendapati laporan serupa dari warga desa lain.
Serangan babi hutan yang berakhir tragis di Kalibening terjadi pada Februari 2019 lalu.
Marsono (63), warga RT 1/RW 1, Desa Sirukun, Kecamatan Kalibening, meregang nyawa diserang babi.
Ia tiba-tiba diserang babi hutan saat beraktivitas di hutan.
Marsono sempat melawan dari serangan babi hutan.
Tetapi ia gagal hingga tubuhnya rebah dan meninggal di tempat.
Berduel dengan babi hutan
Warga korban serangan babi hutan tak hanya terjadi di Kabupaten Banjarnegara.
Rahmat Suwoharyo (52) terbaring di Rumah Sakit Islam Purwokerto pada Rabu (3/7/2019) karena diserang babi hutan.
Tubuh gempalnya tak berdaya menghadapi keganasan babi hutan yang disebutnya berukuran lebih besar dari seekor kambing.
Beberapa bagian tubuhnya terkoyak akibat serangan dan gigitan babi hutan yang menyerangnya di lereng selatan Gunung Slamet.
Awalnya Rahmat mendengar teriakan seseorang meminta tolong dari arah kebun.