Sudah Lapuk, Instalasi Karya Seni Getih Getah Senilai Rp 550 Juta di Bundaran HI Dibongkar

Pempro DKI Jakarta membongkar karya seni instalasi dari anyaman bambu di kawasan Bundaran HI, Jakarta Pusat, Rabu (17/7/2019) malam.

Penulis: Pebby Ade Liana | Editor: Y Gustaman

Sejak diresmikan, nyaman bambu tersebut sebelumnya memang sudah memiliki perubahan warna sebelum dirobohkan.

Bagian bawah dari kepala anyaman tersebut, terlihat menghitam.

Beberapa bambu yang melinting, juga sudah tampak berwarna pucat terjemur panas matahari.

"Secara struktur, namanya bambu pasti akan rusak. Memang itu karya sementara waktu saja bukan monumen. Jadi bukan masalah kualitas kuatnya, secara struktur memang harus ada nilai strukturnya tapi namanya bambu pasti rusak terdegradasi alam," kata Joko.

Joko mengatakan, perubahan warna, dan struktur pada instalasi tersebut memang merupakan hal yang wajar.

Sebab, dengan menggunakan bahan dasar dari bambu, instalasi tersebut memang bukanlah instalasi yang didirikan untuk jangka waktu yang lama.

Ia pun mengatakan, bawa perawatan sudah dilakukan sepanjang Getih Getah tersebut dirikan.

"Maintenance sudah 4 kali dilakukan. Tapi, sampai Februari karya ini (harusnya) sudah selesai," bebernya.

Untuk diketahui, karya Getih Getah itu memang dipasang untuk mempercantik Ibu Kota Jakarta pada saat menyambut pelaksanaan Asian Games 2018 lalu.

Menurut perkiraan, karya anyaman bambu itu akan bertahan sekitar enam bulan sampai Februari 2019.

Namun Getih Getah itu kini dibongkar setelah 11 bulan terpasang.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved