Cerita Jokowi Tentang Kedekatannya dengan Prabowo, Singgung Pilgub DKI 2012: Sering Banget Bertemu

Pertemuan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subiantoi beberapa waktu lalu menjadi perhatian publik.

Penulis: Mohamad Afkar Sarvika | Editor: Rr Dewi Kartika H
WARTA KOTA/ALEX SUBAN
Presiden Jokowi dan Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto. 

TRIBUNJAKARTA.COM - Pertemuan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto beberapa waktu lalu menjadi perhatian publik.

Jokowi dan Prabowo bertemu di Stasiun MRT Lebak Bulus, Sabtu (13/7/2019).

Kemudian Jokowi dan Prabowo melanjutkan agenda pertemuannya itu dengan menyantap makan di sebuah restoran.

Pertemuan tersebut disebut-sebut sebgai simbol rekonsiliasi nasional pascapilpres 2019.

Tak sedikit yang menyambut baik pertemuan Jokowi dan Prabowo itu.

Pada kesempatan, Prabowo Subianto pun mengucapkan selamat kepada Jokowi yang menjadi Presiden RI terpilih.

Prabowo Subianto bahkan sempat melontarkan candaan kepada Jokowi saat mengucapkan selamat.

Hal itu seolah menunjukkan Prabowo Subianto memliki hubungan yang akrab dengan Jokowi.

Wali Kota Tangerang dengan Kemenkumham Berdamain Usai Berseteru, Ini Komentar Gubernur Banten

Sang Putri Nathania Tak Terima Pernikahannya dengan Puput Nastiti, Ahok: Padahal Dulu Mereka Akrab

Blak-blakan Soal Hubungannya dengan Nathania, Ahok: Dari Kecil Dia Dididik Seolah Saya Gak Sayang

Rius Vernandes Trauma dan Tertekan Dilaporkan karena Menu Tulis Tangan, Garuda Beri Klarifikasi Ini

Jokowi pun membenarkan hal itu saat diwawancarai secara eksklusif oleh Tim Tribun Network.

"Saya ini dengan Pak Prabowo kan dekat," ucap Jokowi, Kamis (18/7/2019).

"Terutama waktu Partai Gerindra dan PDI Perjuangan bekerja sama dalam Pemilihan Gubernur DKI (Pilgub DKI 2012 yang dimenangkan pasangan Jokowi-Basuki Tjahaja Purnama). Saat itu sering banget bertemu Pak Prabowo," lanjut Jokowi.

Joko Widodo dan Prabowo Subianto bertemu di Stasiun MRT Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Sabtu (13/7/2019).
Joko Widodo dan Prabowo Subianto bertemu di Stasiun MRT Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Sabtu (13/7/2019). (TRIBUNJAKARTA.COM/ANNAS FURQON HAKIM)

Jokowi pun menyebut jika dalam pertemuannya dengan Prabowo Subianto tidak dalam suasana formal.

Begitu juga dengan apa yang dibahas dalam pertemuannya itu.

"Ya baru bertemu pertama (setelah KPU menetapkan presiden dan wakil presiden dan adanya putusan Mahkamah Konstitusi), ya materinya yang ringan-ringan. Materi besar dan berat baru dibahas kemudian.," jelas Jokowi.

PSIS Semarang Vs Persib Bandung: Modal Positif Maung Bandung Tekuk Mahesa Jenar dan Keyakinan Jupe

Keluarkan Senjata Api Saat Digeledah, Polisi Tembak 2 Laki-laki di Tangerang

Jokowi tak menutup kemungkinan jika dirinya akan kembali bertemu dengan Prabowo Subianto.

"Kalau masih diperlukan ya akan ada pertemuan lagi. Bertemu tiap hari juga nggak apa-apa kalau memang diperlukan. Tapi memang sampai saat ini belum ada jadwal," jelas Jokowi.

Jawaban tersebut seolah juga seolah menjawab pernyataan Prabowo Subianto yang menyatakan jika pihaknya siap membantu Jokowi dalam menjalankan tugasnya sebagai kepala negara.

Jokowi memberikan sambutan saat konferensi press di MRT Senayan.
Jokowi memberikan sambutan saat konferensi press di MRT Senayan. (YouTube/ Kompas TV)

Prabowo Subianto mengatakan hal tersebut dalam pertemuannya dengan Jokowi.

Saat itu Prabowo Subianto menyatakan jika Partai Gerindra siap membantu pemerintahan Jokowi jika diperlukan.

Namun, Prabowo Subianto pun tak menampik partainya kemungkinan akan mengkritik kebijakan pemerintahan Jokowi.

"Kami siap membantu kalalu diperlukan untuk kepentingan rakyat, tapi kami juga minta maaf pak kalau mengkritisi bapak sekali-sekali," ujar Prabowo Subianto beberapa waktu lalu saat bertemu Jokowi.

Sementara itu Jokowi mengaku puas dengan adanya pertemuan tersebut.

"Puas. Setelah makan itu puas, ha..ha..ha.. Kami ini kan bertemu dalam suasana yang santai, suasana yang cair, tidak formal," ungkap Jokowi.

Kepala BIN Terlihat di Pertemuan Jokowi & Prabowo, Yunarto Wijaya Singgung Sosok di Belakang Layar

Kehadiran Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Budi Gunawan di pertemuan Jokowi dan Prabowo Subianto menjadi sorotan.

Diwartakan sebelumnya Prabowo Subianto dan Jokowi bertemu untuk pertama kali setelah Pilpres 2019, di Stasiun MRT Lebak Bulus, pada Sabtu (13/7/2019).

Prabowo Subianto tiba sekitar pukul 09.52 WIB bersama Seskab Pranomo Anung, Budi Gunawan dan Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani.

Direktur Eksekutif Charta Politika Indonesia Yunarto Wijaya membeberkan analisannya terkait kehadiran Budi Gunawan dipertemuan bersejerah itu.

Hal tersebut disampaikan Yunarto Wijaya melalui sambungan telepon di Breaking News Kompas TV.

Mulanya pembawa acara Breaking News Kompas TV mengatakan selama ini Budi Gunawan selalu dikaitkan dengan isu rekonsiliasi Prabowo dan Jokowi.

Ia lantas meminta pendapat Yunarto Wijaya soal kehadiran Kepala BIN tersebut.

"Ada kehadiran sosok kepala BIN, Budi Gunawan yang sempat dikaitkan dengan rekonsiliasi Prabowo dan Jokowi. Anda melihat seperti apa sebetulnya dengan adanya Pak Budi Gunawan?" tanya pembawa acara dikutip TribunJakarta.com dari siaran langsung Kompas TV.

Yunarto Wijaya mengatakan kehadiran Budi Gunawan dipertemuan tersebut dapat menimbulkan banyak spekulasi.

Prabowo Subianto Beberkan Alasan Belum Ucapkan Selamat ke Jokowi, Stasiun MRT Sontak Riuh

Bertemu di Stasiun MRT, Prabowo Kesulitan Tap Tiket hingga Seruan We Love Prabowo-Jokowi Membahana

TONTON JUGA

Pasalnya orang-orang yang hadir dipertemuan tersebut memiliki hubungan langsung dengan Jokowi seperti, Pramono Anung dan Erick Thohir namun hanya Budi Gunawan saja yang tidak.

Yunarto Wijaya mengaku jujur ia tak mengetahui konteks dari kehadiran Budi Gunawan.

"Iya orang bisa berspekluasi banyak ya, kalau Mas Pramono Anung saya sepikir memang selalu mendampingi presiden, atau kalau Erick Thohir simbolisasi ketua TKN," ucap Yunarto Wijaya.

"Kehadiran Pak Budi Gunawan saya tidak tahu dalam kontesk apa," imbuhnya.

Barbie Kumalasari Klaim Punya Toko Berlian, Pemilik Asli Kesal: Biarin Aja Dia Ngaku-Ngaku

Bersedia Diajak Foto oleh Warga di Masjid Walau Sedang Lakukan Ini, Jokowi: Mau Ditolak Gak Enak

Yunarto Wijaya lantas membeberkan analisannya terkait permasalahan tersebut.

Ia menilai Budi Gunawan mungkin saja terlibat sebagai sosok dibelakang layar yang mengkompromikan pertemuan Prabowo dan Jokowi.

"Tapi sangat mungkin saja Pak Budi Gunawan yang orang ikut terlibat dalam proses kompromi di belakang layar," jelas Yunarto Wijaya.

Penilaian tersebut didasari karena Budi Gunanawan merupakan sosok senior yang kerap menjembati banyak pihak.

"Proses pra pertemuan yang mungkin saja melibatkan Budi Gunawan, karena sosok senior juga sering dianggap bisa menjembati berbagai pihak," tutur Yunarto Wijaya.

"Baik dalam konteks dulu beliau sebagai Jenderal Polisi atau konteks di BIN misalnya," imbuhnya.

Barbie Kumalasari Ngaku Punya Toko Berlian, Pemilik Asli Kesal Membantah: Pokonya Bukan Punya Dia

Meradang Karena Ditanya Ini, Barbie Kumalasari Semprot Wartawan: Jadi Tanya Itu yang Sopan Dikit!

Yunarto Wijaya kembali menegaskan Budi Gunawan mungkin terlibat dalam merancang pertemuan Prabowo dan Jokowi hari ini.

"Saya pikir mungkin saja ada keterlibatan beliau dalam mempertemukan komunikasi hingga hari ini terjadi," kata Yunarto Wijaya.

"Yang penting ujungnya baik," tambahnya.

Salmafina Sunan Dikabarkan Pindah Keyakinan, Berikut Keterangan yang Diberikan Orangtuanya

Dubes Sebut Rizieq Bisa Pulang Asal Bayar Denda, BPN Tak Sepakat: Umat Islam Patungan Sehari Selesai

 

SIMAK VIDOENYA:

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved