Menantang Maut, Pelajar SD Seberangi Jembatan Gantung Rusak di Tasikmalaya

Jembatan Cipangarang penghubung kampung di Kecamatan Cigalontang, Kabupaten Tasikmalaya dengan Kecamatan Salawu, Kabupaten Garut.

Editor: Y Gustaman
Tribun Jabar/Isep Heri
Sejumlah bocah warga Cibaeud, Desa Lengkongjaya, Kecamatan Cigalontang, Tasikmalaya, dibayangi ketakutan saat melintasi Jembatan Cipangarangan yang rusak untuk berkunjung menengok temannya yang sakit di kampung tetangga, Selasa (23/7/2019). 

TRIBUNJAKARTA.COM, TASIKMALAYA - Jembatan Cipangarang penghubung kampung di Kecamatan Cigalontang, Kabupaten Tasikmalaya dengan Kecamatan Salawu, Kabupaten Garut.

Sayangnya, akses strategis yang satu ini sudah lama rusak.

Jembatan gantung ini terbentang di atas Sungai Ciwulan.

Posisinya berada di perbatasan Desa Lengkongjaya, Kecamatan Cigalontang dan Desa Serang, Kecamatan Salawu.

Walhasil, warga tetap memanfaatkannya meski harus menantang maut.

Untuk menyeberangi jembatan gantung warga harus berhati-hati.

Papan pijakannya sudah berkarat, beberapa sudah tidak ada di tempatnya.

Pantauan Tribun Jabar, Selasa (23/7/2019), tiang dan juga kawat terlihat sudah berkarat.

Warga sekitar menaruh sejumlah bambu di beberapa bagian agar jembatan tetap bisa digunakan.

Bagian yang tak tertutup bambu dibiarkan menganga begitu saja.

Jika tak hati-hati, mereka yang melintas bisa terperosok dan jatuh ke sungai.

Tak hanya orang dewasa, jembatan ini juga akses bagi pelajar sekolah dasar.

Mereka harus bertaruh nyawa saat ingin berkunjung ke kampung tetangga.

Terlihat momen saat sejumlah anak masih berseragam sekolah dasar melintasi jembatan gantung tersebut.

Beberapa di antaranya terlihat berani melintas, namun ada juga yang takut.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved