Liga 1 2019
Persib Bandung Vs Bali United: Misi Maung Bandung Redam Laju Serdadu Tridatu Demi Posisi Klasemen
Persib Bandung bakal menjamu Bali United dalam laga pekan ke-sebelas Liga 1 2019. Bagaimana persiapan kedua tim.
Penulis: Ferdinand Waskita | Editor: Wahyu Aji
Kebangkitan Bali United

Bali United kembali bangkit. Setelah dua kekalahan dalam laga away, Serdadu Tridatu kembali ke jalur kemenangan dengan menekuk tamunya PSS Sleman 3-1.
Pelatih Bali United Stefano Cugurra Teco menyatakan kemenangan ini dipersembahkan kepada masyarakat Bali yang akan merayakan Hari Raya Galungan, 24 Juli 2019.
"Kemenangan ini khusus untuk masyarakat Bali yang merayakan Galungan," kata Coach Teco usai laga, Minggu (22/7) malam.
Tampil di kandang sendiri, Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, Bali United mendominasi laga.
Tim kebanggaan warga Bali ini bermain agresif memanfaatkan kelemahan lini belakang PSS Sleman yang tak diperkuat bek asing.
Dua penyerang sayap yang diturunkan sejak awal, Yabes Roni dan Stefano Lilipaly, bermain apik saat menyerang dan fight membantu pertahanan.
Crossing akurat secara bergantian dilepaskan Yabes Roni dan Lilipaly. Begitu juga oleh bek sayap Ricky Fajrin, yang aktif melakukan over lapping.
Tercatat dua shot on target didapat Bali United lewat crossing Ricky Fajrin yang membentur mistar gawang, dan sontekan striker Ilija Spasojevic memanfaatkan umpan Ricky Fajrin.
Gencarnya serangan Bali United membuat pertahanan PSS porak poranda. Akibatnya pemain belakang PSS Sleman melanggar Paulo Sergio dalam kotak penalti di menit ke-19. Wasit utama Faulur Rosy asal Nangroe Aceh Darusalam pun menunjuk titik putih.
Spaso yang didapuk sebagai eksekutor mampu menuntaskan tugas. Ia menempatkan bola di sisi kiri kiper Ega Rizky Pramana. Meski arah tendangan Spaso terbaca oleh Ega Rizky, namun bola tetap meluncur deras ke gawang. Ini jadi gol keempat Spaso musim ini.
Hanya berselang tujuh menit, Bali United menggandakan keunggulan menjadi 2-0. Gol berawal dari serangan cepat yang dibangun gelandang bertahan Braw Nouri. Pemain asal Irak ini kemudian meneruskan bola ke Lilipaly, yang dilanjutkan dengan crossing ke kotak penalti.
Laju bola yang melintir dan sempat menyentuh tanah, membuat bek Arysaq Gufran melakukan kesalahan fatal. Gufran yang berniat membuang bola, malah membobol gawang timnya. Bola dari sepakannya yang tak sempurna menjadi own goal alias gol bunuh diri.
Setelah unggul, Bali United mendominasi penguasaan bola. Kiper Wawan Hendrawan melakukan dua saves penting pada babak pertama.
Sementara lagi- lagi, dua pemain Bali United harus diganjar kartu kuning oleh wasit yakni Yabes Roni dan Willian Pacecho. Kartu kuning untuk Yabes bahkan terkesan agak konyol, karena ulahnya yang sengaja menyentuh bola.
Memasuki babak kedua, Bali United tak banyak membuat peluang. Justru tim lawan yang bisa memperkecil kedudukan menjadi 2-1 lewat penalti Yevhen Bokashhvili menit 64. Gol berawal dari Brwa Nouri melanggar Kushedya Hari Yudo di kotak keramat.
Fokus Bali United Lawan Persib Bandung

Coach Teco sangat senang dengan kemenangan timnya atas PSS Sleman. Ia merasa timnya sudah mampu keluar dari tekanan setelah menelan dua kekalahan beruntun.
Secara teknis pertandingan, ia menyatakan pemainnya senang bisa kembali bermain di kandang. Coach Teco pun menyampaikan terima kasih kepada pendukung setia Bali United yang datang ke stadion.
Total fans Bali United dan PSS Sleman yang hadir di Stadion Dipta 17 ribu lebih, meski laga ini digelar di hari Senin. Kedua kubu suporter pun tampil atraktif di tribun masing-masing.
"Malam ini kita bisa kontrol laga dan bisa cetak tiga gol. Kami senang bisa menang dan bisa keluar dari tekanan, saat kalah dua kali. Saat ini pasti pemain percaya diri," ujar Coach Teco.
Terkait tiga gol yang berasal dari dua penalti dan satu bunuh diri, Coach Teco tak mempermasalahkannya. Ia menilai kedua penalti memang layak didapat timnya.
Pelatih asal Brasil ini pun memuji wasit yang berani memberikan penalti saat melihat ada pelanggaran. Dan dua penalti berhasil dieksekusi oleh dua eksekutor berbeda.
"Kita punya banyak pemain yang sering latihan penalti. Jadi mereka siap kapan saja. Seperti Spaso, Melvin, Fano Lilipaly, dan Fadil Sausu," kata Teco.
Sementara bek kanan Dias Angga Putra menilai kemenangan ini sangat positif bagi perjalanan Bali United di Liga 1. Poin penuh menjadi modal yang bagus hadapi laga away melawan Persib Bandung, 26 Juli mendatang.
“Kita bisa lebih fokus, dan bisa memenangkan laga berikutnya.
Kemenangan ini untuk masyarakat Bali yang merayakan Galungan. Dan terima kasih fans yang telah datang," kata Dias Angga, yang menjalani debut dalam laga kontra PSS Sleman.
Klasemen Liga 1 2019

Pekan kesepuluh Liga 1 2019 telah rampung digelar hingga Senin (22/7/2019), berikut klasemen terbaru pekan ini.
laga antara PSIS Semarang dan Persib Bandung di Stadion Moch Soebroto, Magelang.
Persib berhasil membawa pulang tiga angka dari lawatannya ke Magelang setelah menang 1-0 atas PSIS.
Gol tunggal Ezechiel N'Douassel memastikan poin penuh bagi tim beralias Maung Bandung. Persib berada di posisi 9 klasemen Liga 1 2019.
• Laporkan Wanita yang Diduga Hina Bali, Niluh Djelantik Akui Dapat Ancaman Pembunuhan
• Hari Pertama Digelar, 2.690 Pencari Kerja Serbu Job Fair 2019 Tangerang
• Trotoar di Jalan Dewi Sartika Depok Rusak dan Terbengkalai
• Hadir di Sidang Putusan Joko Driyono, Anggota Exco PSSI Gusti Randa Enggan Komentari Vonis Hakim
• VIDEO Pengunjung Bisa Donorkan Darah di Pameran GIIAS 2019
Sementara di laga lain, Bali United membungkam PSS Sleman dengan skor 3-1 pada laga yang berlangsung di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar, Bali.
Tiga tendangan penalti menghiasi laga yang menandai kembalinya Bali United ke posisi kedua menggeser Madura United.
Bali United mengoleksi 19 poin dari 9 laga, tertinggal satu poin dari Tira-Persikabo. (TribunJabar/TribunBali/Persib.co.id/Bolasport.com)