Liga 1 2019

Persib Bandung Vs Bali United: Misi Maung Bandung Redam Laju Serdadu Tridatu Demi Posisi Klasemen

Persib Bandung bakal menjamu Bali United dalam laga pekan ke-sebelas Liga 1 2019. Bagaimana persiapan kedua tim.

Penulis: Ferdinand Waskita | Editor: Wahyu Aji
Tribun Jabar/Deni Denaswara
Starting eleven Persib Bandung vs Kalteng Putra tanpa King Eze dan Rene Mihelic. 

TRIBUNJAKARTA.COM - Persib Bandung bakal menjamu Bali United dalam laga pekan ke-sebelas Liga 1 2019.

Laga Persib Bandung Vs Bali United bakal digelar di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung pada Jumat 26 Juli 2019 nanti.

Pada pekan ke-sepulu Liga 1 2019, Maung Bandung dan Serdadu Tridatu sama-sama meraiih tiga poin.

TribunJakarta.com merangkum sejumlah informasi dari berbagai sumber mengenai persiapan kedua tim tersebut.

Misi Persib Bandung

Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts di Stadion Si Jalak Harupat, Kamis (13/6/2019).
Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts di Stadion Si Jalak Harupat, Kamis (13/6/2019). (Tribun Jabar/Ferdyan Adhy Nugraha)

Pelatih Persib Banduing Robert Rene Alberts menilai laga tersebut menjadi penting dan menarik.

Terlebih, Bali United merupakan tim papan atas yang selalu bermain menyerang di setiap pertandingan.

“Bali United adalah tim yang bagus. Tim dengan lini serang yang bagus. Bali United juga sering menjadi tim yang diunggulkan di setiap pertandingan. Kita harus menatap mereka secara serius dan kita respek kepada mereka. Akan tetapi, kita tidak terlalu jauh di bawah mereka saat ini di klasemen liga,” ujar Robert dikutip dari laman resmi klub.

Meski secara klasemen Maung Bandung masih di bawah Serdadu Tridatu, Robert tak merasa rendah diri.

Ia justru bertekad bisa melanjutkan tren kemenangan untuk memangkas jarak dengan pemuncak klasemen saat ini.

“Kalau kita menang, oh bukan kalau, ketika kita memenangi laga melawan Bali United Jumat nanti, kita bisa mengklaim posisi di lima besar. Dan itu menjadi inspirasi bagi pemain yang juga telah memiliki motivasi tinggi untuk memainkan laga ini demi bisa naik ke lima besar,” imbuh Robert.

Persib Kehilangan Hariono

Pemain PSIS Semarang, Bayu Nugroho (biru) menghalangi pergerakan gelandang Persib Bandung, Hariono.
Pemain PSIS Semarang, Bayu Nugroho (biru) menghalangi pergerakan gelandang Persib Bandung, Hariono. (TRIBUN JATENG/F ARIEL SETIAPUTRA)

Persib Bandung kembali dipastikan kehilangan salah satu pemain mereka saat menjamu, Bali United di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung pada Jumat (26/7/2019).

Hariono, gelandang bertahan Persib Bandung dipastikan absen kala timnya menjamu Bali United.

Pemain berusia 33 tahun tersebut terpaksa absen karena hukuman akumulasi kartu kuning yang diterimanya.

Namun sebenarnya, Persib Bandung dapat sedikit bernafas lega saat Hariono absen.

Karena pada saat Hariono tak bisa main, beberapa pemain yang pada pekan lalu tidak dapat tampil bisa kembali dimainkan.

Pada laga menjamu Serdadu Tridatu, julukan Bali United, tiga pemain Persib sudah dapat diturunkan.

Pemain tersebut ialah duo bek tengah Bojan Malisic dan Achmad Jufriyanto, serta Rene Michelic.

Namun, pelatih Persib, Robert Rene Albert masih harus memikirkan formasi yang cocok untuk timnya.

Robert mengatakan, hingga pertandingan kesembilan yang lalu, ia belum mendapatkan komposisi pemain yang ideal.

Sebab, hampir setiap pertandingan selalu ada pemain yang tidak dapat diturunkan karena cedera maupun hukuman akumulasi kartu.

"Saya tidak bisa bilang tentang formasi yang ideal. Karena, pada laga selanjutnya kami memang kedatangan Bojan dan Achmad Jufriyanto," ujar Robert.

"Tetapi, Hariono kena akumulasi jadi kami tidak bisa bilang formasi ideal."

"Mungkin kualitas pemain yang dipasang semakin lebih baik, saya pikir kemarin positif," ujarnya.

Absennya Hariono pada laga kontra Bali United sebenarnya tidak terlalu menjadi masalah bagi Robert.

Sebab, banyak pemain yang bisa dijadikan pengganti bagi absennya eks pilar Deltras itu di lini tengah.

"Kami tanpa Hariono, tetapi masih punya pemain yang punya kualitas dan posisi yang sama dengannya," ucap Robert.

"Tetapi yang kami harus struggle adalah bek tengah dan striker. Sisanya kami bagus, tetapi tidak bisa seperti itu terus," katanya.

Bek Persib Bandung Indra Mustafa Dipanggil Timnas U-22

Bek Persib Bandung Indra Mustafa mencoba merebut bola dari penguasaan lawan.
Bek Persib Bandung Indra Mustafa mencoba merebut bola dari penguasaan lawan. (Tribun Jabar/Deni Denaswara)

Menghadapi Bali United, Jumat (26/7/2019), Persib Bandung dipastikan kehilangan satu pemainnya.

Pemain ini menjadi starter saat Persib Bandung menghadapi PSIS Semarang.

Ia menjadi bek tengah yang ikut mengantarkan Maung Bandung meraih kemenangan 1-0 atas Mahesa Jenar.

Kemenangan itu juga menjadi kemenangan tandang perdana Persib Bandung di Liga 1 musim ini.

Pemain tersebut adalah Indra Mustafa.

Pemain muda Persib Bandung ini kembali mendapatkan panggilan dari Tim Nasional Indonesia U-22.

Bek bernomor punggung 19 ini dipanggil untuk mengikuti program pemusatan latihan atau training centre (TC) di Jakarta hingga 31 Juli 2019.

Program TC merupakan rangkaian persiapan Timnas U-22 asuhan Indra Sjafri menuju SEA Games 2019 di Manila, Filipina.

Indra mengaku sangat bahagia dengan panggilan ini.

Terlebih, membela Timnas di ajang internasional merupakan impian remaja binaan Diklat Persib ini.

"Alhamdulilah, punya rasa bangga tersendiri bisa bergabung lagi di Timnas. Ingin sekali membuat Persib bangga. Pasti, keluarga juga merasa bangga," ujarnya.

Indra pun siap bekerja keras untuk bisa berlaga di SEA Games yang digelar November mendatang.

"Harus mengeluarkan semua kemampuan terbaik. Saya harus bisa membuktikannya," ucap Indra Mustafa.

Kini Indra sudah bergabung bersama pemain yang lain untuk mengikuti TC.

Ia langsung bertolak dari Magelang menuju Jakarta seusai laga menghadapi PSIS Semarang, Minggu 21 Juli kemarin.

Kebangkitan Bali United

Tim Bali United memperkenalkan pelatih Baru, Stefano
Tim Bali United memperkenalkan pelatih Baru, Stefano "Teco" Cugurra saat konferensi pers di Stadion Dipta,Gianyar, Senin (14/1/2019). Selain memperkenalkan pelatih baru, tim serdadu tridatu juga memperkenalkan pemain rekrutan baru diantaranya Willian Pacheco, Haudi Abdillah, Samuel Reimas, Ahmad Maulana, Michael Ora, dan Leonard Tupamahu. (Tribun Bali/Rizal Fanany)

Bali United kembali bangkit. Setelah dua kekalahan dalam laga away, Serdadu Tridatu kembali ke jalur kemenangan dengan menekuk tamunya PSS Sleman 3-1.

Pelatih Bali United Stefano Cugurra Teco menyatakan kemenangan ini dipersembahkan kepada masyarakat Bali yang akan merayakan Hari Raya Galungan, 24 Juli 2019.

"Kemenangan ini khusus untuk masyarakat Bali yang merayakan Galungan," kata Coach Teco usai laga, Minggu (22/7) malam.

Tampil di kandang sendiri, Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, Bali United mendominasi laga.

Tim kebanggaan warga Bali ini bermain agresif memanfaatkan kelemahan lini belakang PSS Sleman yang tak diperkuat bek asing.

Dua penyerang sayap yang diturunkan sejak awal, Yabes Roni dan Stefano Lilipaly, bermain apik saat menyerang dan fight membantu pertahanan.

Crossing akurat secara bergantian dilepaskan Yabes Roni dan Lilipaly. Begitu juga oleh bek sayap Ricky Fajrin, yang aktif melakukan over lapping.

Tercatat dua shot on target didapat Bali United lewat crossing Ricky Fajrin yang membentur mistar gawang, dan sontekan striker Ilija Spasojevic memanfaatkan umpan Ricky Fajrin.

Gencarnya serangan Bali United membuat pertahanan PSS porak poranda. Akibatnya pemain belakang PSS Sleman melanggar Paulo Sergio dalam kotak penalti di menit ke-19. Wasit utama Faulur Rosy asal Nangroe Aceh Darusalam pun menunjuk titik putih.

Spaso yang didapuk sebagai eksekutor mampu menuntaskan tugas. Ia menempatkan bola di sisi kiri kiper Ega Rizky Pramana. Meski arah tendangan Spaso terbaca oleh Ega Rizky, namun bola tetap meluncur deras ke gawang. Ini jadi gol keempat Spaso musim ini.

Hanya berselang tujuh menit, Bali United menggandakan keunggulan menjadi 2-0. Gol berawal dari serangan cepat yang dibangun gelandang bertahan Braw Nouri. Pemain asal Irak ini kemudian meneruskan bola ke Lilipaly, yang dilanjutkan dengan crossing ke kotak penalti.

Laju bola yang melintir dan sempat menyentuh tanah, membuat bek Arysaq Gufran melakukan kesalahan fatal. Gufran yang berniat membuang bola, malah membobol gawang timnya. Bola dari sepakannya yang tak sempurna menjadi own goal alias gol bunuh diri.

Setelah unggul, Bali United mendominasi penguasaan bola. Kiper Wawan Hendrawan melakukan dua saves penting pada babak pertama.

Sementara lagi- lagi, dua pemain Bali United harus diganjar kartu kuning oleh wasit yakni Yabes Roni dan Willian Pacecho. Kartu kuning untuk Yabes bahkan terkesan agak konyol, karena ulahnya yang sengaja menyentuh bola.

Memasuki babak kedua, Bali United tak banyak membuat peluang. Justru tim lawan yang bisa memperkecil kedudukan menjadi 2-1 lewat penalti Yevhen Bokashhvili menit 64. Gol berawal dari Brwa Nouri melanggar Kushedya Hari Yudo di kotak keramat.

Fokus Bali United Lawan Persib Bandung

Pelatih kepala Bali United, Stefano Cugurra alias Teco saat menghadiri sesi jumpa pers
Pelatih kepala Bali United, Stefano Cugurra alias Teco saat menghadiri sesi jumpa pers (Istimewa)

Coach Teco sangat senang dengan kemenangan timnya atas PSS Sleman. Ia merasa timnya sudah mampu keluar dari tekanan setelah menelan dua kekalahan beruntun.

Secara teknis pertandingan, ia menyatakan pemainnya senang bisa kembali bermain di kandang. Coach Teco pun menyampaikan terima kasih kepada pendukung setia Bali United yang datang ke stadion.

Total fans Bali United dan PSS Sleman yang hadir di Stadion Dipta 17 ribu lebih, meski laga ini digelar di hari Senin. Kedua kubu suporter pun tampil atraktif di tribun masing-masing.

"Malam ini kita bisa kontrol laga dan bisa cetak tiga gol. Kami senang bisa menang dan bisa keluar dari tekanan, saat kalah dua kali. Saat ini pasti pemain percaya diri," ujar Coach Teco.

Terkait tiga gol yang berasal dari dua penalti dan satu bunuh diri, Coach Teco tak mempermasalahkannya. Ia menilai kedua penalti memang layak didapat timnya.

Pelatih asal Brasil ini pun memuji wasit yang berani memberikan penalti saat melihat ada pelanggaran. Dan dua penalti berhasil dieksekusi oleh dua eksekutor berbeda.

"Kita punya banyak pemain yang sering latihan penalti. Jadi mereka siap kapan saja. Seperti Spaso, Melvin, Fano Lilipaly, dan Fadil Sausu," kata Teco.

Sementara bek kanan Dias Angga Putra menilai kemenangan ini sangat positif bagi perjalanan Bali United di Liga 1. Poin penuh menjadi modal yang bagus hadapi laga away melawan Persib Bandung, 26 Juli mendatang.

“Kita bisa lebih fokus, dan bisa memenangkan laga berikutnya.

Kemenangan ini untuk masyarakat Bali yang merayakan Galungan. Dan terima kasih fans yang telah datang," kata Dias Angga, yang menjalani debut dalam laga kontra PSS Sleman.

Klasemen Liga 1 2019

Logo Liga 1 2019
Logo Liga 1 2019 (NDARU GUNTUR/BOLASPORT.COM)

Pekan kesepuluh Liga 1 2019 telah rampung digelar hingga Senin (22/7/2019), berikut klasemen terbaru pekan ini.

laga antara PSIS Semarang dan Persib Bandung di Stadion Moch Soebroto, Magelang.

Persib berhasil membawa pulang tiga angka dari lawatannya ke Magelang setelah menang 1-0 atas PSIS.

Gol tunggal Ezechiel N'Douassel memastikan poin penuh bagi tim beralias Maung Bandung. Persib berada di posisi 9 klasemen Liga 1 2019.

Laporkan Wanita yang Diduga Hina Bali, Niluh Djelantik Akui Dapat Ancaman Pembunuhan

Hari Pertama Digelar, 2.690 Pencari Kerja Serbu Job Fair 2019 Tangerang

Trotoar di Jalan Dewi Sartika Depok Rusak dan Terbengkalai

Hadir di Sidang Putusan Joko Driyono, Anggota Exco PSSI Gusti Randa Enggan Komentari Vonis Hakim

VIDEO Pengunjung Bisa Donorkan Darah di Pameran GIIAS 2019

Sementara di laga lain, Bali United membungkam PSS Sleman dengan skor 3-1 pada laga yang berlangsung di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar, Bali.

Tiga tendangan penalti menghiasi laga yang menandai kembalinya Bali United ke posisi kedua menggeser Madura United.

Bali United mengoleksi 19 poin dari 9 laga, tertinggal satu poin dari Tira-Persikabo. (TribunJabar/TribunBali/Persib.co.id/Bolasport.com)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved