Ibadah Haji 2019
Pasar Hewan An’am di Makkah, Tempat Jemaah Haji Bayar Denda, Intip Beberapa Foto Suasananya!
Berkunjung ke salah satu pasar hewan di wilayah An'am, Makkah. Terdapat banyak kambing di pasar tersebut.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Muhammad Husain Sanusi Dari Makkah
TRIBUNNEWS.COM, MAKKAH – Sudah menjadi kewajiban jemaah haji yang melaksanakan ibadah hajinya dengan tamattu’ untuk membayar dam atau denda dengan membeli seekor kambing dan dagingnya dibagikan ke fakir miskin.
Bisa dibayangkan, ada ribuan jemaah haji yang harus membayar dam dan tentu dibutuhkan ribuan kambing pula untuk membayar dam tersebut.
Selasa (23/7/2019), Jurnalis Tribunnews bersama tim media center haji Makkah berkunjung ke salah satu pasar hewan di wilayah An’am, sekitar 10 kilometer dari pusat kota Makkah.

Masuk ke pasar hewan ini akan langsung disambut dengan puluhan pedagang kambing yang gigih menawarkan kambing tersebut.
Pasar ini sangat luas berbentuk kios-kios yang penuh dengan kambing. Total ada 365 kios di areal pasar hewan ini.
Ali Hasan, salah seorang pedagang kambing yang diwawancarai menjelaskan, harga kambing di pasar tersebut beraneka ragam tergantung pada besar kecilnya
“Yang kecil 280 Riyal, yang sedang 350 Riyal, ada juga yang besar mencapai hingga 700 sampai 800 Riyal,” katanya.

Dia menambahkan harga tersebut sudah termasuk harga ongkos potong dan tempat pemotongan kambing juga di dalam pasar.
Jemaah haji yang membeli kambing bisa langsung menyaksikan pemotongannya.
“Setelah dipotong, daging kambing itu langsung diserahkan atau dibagikan ke fakir miskin, dan tidak susah mencari fakir miskin yang mau menerim dam, mereka semua sudah ada disini di pasar ini,” katanya.

Meski demikian, Ali menjelaskan tidak memaksakan pembeli kambing harus membagi daging kambingnya kepada fakir miskin yang ada di pasar hewan tersebut.
Jika daging mau dibagikan ke tempat lain juga dipersilahkan.
Sulthan, petugas keamanan Pasar An'am Makkah menjelaskan jenis kambing semuanya asli kambing Saudi.
Menurutnya, pasar An’am adalah pasar hewan baru setelah pasar lama bernama hewan Ka’kiyah sudah tak dipakai lagi.
• Cerita Ibadah Haji Wakil Wali Kota Tangsel, Makan Mujair Saus Tauco di Makkah Hingga Rindu Pulang
“Pasar Ini baru saja buka, baru dua bulan. Di Makkah ini ada tiga tempat pasar hewan. Di Moashem dekat Mina, di Akasiyaah, dan disini. Kalo di Ka’kiyah sudah tutup. Tapi disini paling besar. Ada sapi, ada unta juga,” katanya.
Menurutnya, pemotongan saat musim haji sangat membludak bisa sampai ribuan ekor bahkan jutaan.
“Wah sulit untuk menghitungnya berapa ekor sebab banyak sekali saat musim haji,” katanya.