Pilpres 2019
Ma'ruf Amin Sebut Rekonsiliasi Tak Berarti Bagi-bagi Kursi
Ditanya soal Gerindra masuk koalisi, Ma'ruf pun menanggapinya santai dan mengatakan bahwa hal tersebut akan dibicarakan.
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dwi Putra Kesuma
TRIBUNJAKARTA.COM, BEJI - Pertemuan antara Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarno Putri, menguatkan isu Partai Gerindra masuk koalisi pemenang semakin kuat.
Menanggapi hal tersebut, Wakil Presiden Indonesia terpilih periode 2019-2014 KH Ma'ruf Amin pun mengatakan bahwa pertemuan tersebut merupakan silaturahmi para elite politik di Indonesia.
Ditanya soal Gerindra masuk koalisi, Ma'ruf pun menanggapinya santai dan mengatakan bahwa hal tersebut akan dibicarakan.
"Itu nanti dibicarakan lah bentuknya seperti apa itu, kan rekonsiliasi itu kan sedang lagi banyak tafsir," ujar Ma'ruf usai menjadi pembicara peluncuran buku di Margo Hotel, Beji, Kota Depok, Kamis (24/7/2019).
• Maruf Amin Soal Pertemuan Megawati-Prabowo : Silaturahmi Agar Tak Ada Lagi Ketegangan
Ma'ruf juga mengatakan, bahwa rekonsiliasi tidak berarti bagi-bagi kursi atau pun negosiasi.
"Rekonsiliasi tidak berarti bagi-bagi kursi, tidak berarti negosiasi, sekarang kan harus diclearkan rekonsiliasi yang kita maksud ini seperti apa, porsi masing masing koalisi ini," ucap Ma'ruf.
Terakhir, Ma'ruf menuturkan bahwa saat ini Presiden Indonesia terpilih Joko Widodo tengah menyusun kabinet.
"Pak Jokowi sedang menerima masukan-masukan dari partai koalisi, kalangan profesional, dari juga berbagai kelembagaan yang merasa mempunyai orang yang patut untuk menyampaikan, itu lagi diseleksi beliau," ujarnya.
Cerita Megawati yang Deg-degan Saat Prabowo Berencana Pindahkan Markas ke Jateng Saat Pilpres 2019 |
![]() |
---|
Meskipun Tugasnya Sudah Rampung, Ma'ruf Amin Sebut TKN Tidak Bubar Secara Keseluruhan |
![]() |
---|
Kabar Amien Rais: Ingin Klarifikasi Pertemuan MRT ke Prabowo dan Berikan Waktu 5 Tahun Kepada Jokowi |
![]() |
---|
Prabowo Bertemu Jokowi: Amien Rais Singgung Nyelonong, Sandiaga Sarankan Tetap Jadi Oposisi |
![]() |
---|
Jokowi dan Prabowo: Jangan Ada Lagi Cebong dan Kampret |
![]() |
---|