GIIAS 2019
HiAce Premio Dibanderol Mulai Rp516,6 Juta, Ini Spesifikasi Lengkapnya
Marketing Director PT TAM, Anton Jimmi Suwandy, mengatakan mobil berjenis commuter ini dijual sekitar Rp516,6 juta off the road.
Penulis: Muhammad Rizki Hidayat | Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Muhammad Rizki Hidayat
TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - PT Toyota-Astra Motor (TAM) resmi merilis HiAce Premio di gelaran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2019, di ICE BSD, Tangerang, Jumat (26/7/2019).
Marketing Director PT TAM, Anton Jimmi Suwandy, mengatakan mobil berjenis commuter ini dijual sekitar Rp516,6 juta off the road.
"Harga persisnya Rp516,6 juta. Dibandingkan dengan commuter itu harganya 475,25 juta. Jadi perbedaannya kira-kira 41 juta," kata Anton, sapaannya, di hall 1 ICE BSD, Tangerang, Jumat (26/7/2019).
Memiliki dimensi panjang 5.915 milimeter, membuar HiAce mampu menampung 12 penumpang.
"Ini lebih panjang dibandingkan varian commuter yang panjangnya 5.380 milimeter," kata Anton.
Bahkan, dimensi lebarnya mencapai 1.950 milimeter dan tentu lebih besar dibanding varian commuter lainnya yang memiliki lebar 1.880 milimeter.
• Hanya di GIIAS 2019, Toyota Tawarkan Promo Kijang Innova Sampai Rp 29 Juta
Lalu, pada dimensi tinggi mobil tersebut sedikit berkurang menjadi 2.280 milimeter.
"Kalau dibanding dengan varian commuter, umumnya 2.285 milimeter. Jadi kurang lima angka saja," jelasnya.
Pun dengan jarak sumbu roda (wheelbase) 3.860 milimeter, HiAce Premio bakal terasa lebih stabil.
Interior HiAce Premio pun dirancang dengan nuansa mewah dan elegan karena dibalut warna abu-abu gelap.
Dipersenjatai mesin 1GD-FTV 4 silinder dan output maksimum mencapai 156,4 PS, HiAce dapat menghasilkan torsi 42,8 kgm.
Terlebih, suspensi depan mobil komersial ini menggunakan MacPherson Struit (coil) dan suspensi belakangnya per daun (leaf). Dengan begitu, HiAce Premio bakal terasa stabil saat melintas dengan kecepatan tinggi.
Dari segi transmisi, mobil ini menggunakan teknologi FR-6 speed manual yang berkapasitas tinggi dan ringkas. Pun dengan rentang gigi yang lebar.
Sistem transmisi tersebut, kata Anton, mengadopsi teknologi Intelligent Manual Transmission (IMT) yang berfungsi meningkatkan kontrol sekaligus mengurangi kebisingan di kabin.