Kepala Sekolah SDN Bambu Apus 1 Tangsel Bantah Ada Jual Beli Buku Tema dan LKS di Kantin

"Buku paket sama buku LKS, Rp 190 ribu, semua tema sama LKS," ujarnya.

Penulis: Jaisy Rahman Tohir | Editor: Wahyu Aji
ISTIMEWA
Buku LKS yang sudah dibeli dari sekolah SDN Bambu Apus 1, Pamulang, Tangerang Selatan (Tangsel). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Jaisy Rahman Tohir

TRIBUNJAKARTA.COM, PAMULANG - Dugaan jual beli buku tema dan Lembar Kerja Siswa (LKS) di Tangerang Selatan (Tangsel), kembali terjadi.

Hal ini dikeluhkan seorang wali murid di SDN Bambu Apus 1, Pamulang, Tangsel, yang mengungkapkan bahwa sekolah tersebut menjualbelikan buku tema dan LKS.

Putri, wali murid yang namanya sengaja disamarkan, mengatakan, anaknya diminta untuk membeli buku tema dan LKS oleh gurunya di kantin sekolah.

"Jadi belinya di kantin sama ibu kantin. Nanti bukunya dikasih ke murid di kelas. Sama guru diarahinnya di kantin, iya di kantin," ujar Putri saat ditemui di kediamannya di bilangan Ciputat, Kamis (25/7/2019).

Total, dirinya harus membayar Rp 190 ribu untuk lima buku yang per buahnya seharga Rp 25 ribu, buku agama Islam, Penjas, Bahasa Inggris, Matematika dan BTQ yang per bukunya seharga Rp 13 ribu.

"Buku paket sama buku LKS, Rp 190 ribu, semua tema sama LKS," ujarnya.

Putri sangat menyesalkan pihak sekolah yang masih saja menjualbelikan buku, meskipun sepengetahuannya hal itu sudah tidak boleh karena dicover Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dan Biaya operasional sekolah daerah (BOSDA).

"Gimana kalau anak-anak Indonesia mau pintar, kalau buku saja masih dimainin," ujarnya.

Investigasi Inspektorat Tangsel Soal Kasus Dugaan Pungli SDN Pondok Pucung 2 Sudah Rampung

Putri juga menerangkan selama anaknya bersekolah di sana selama enam tahun, ia selalu membeli buku di sekolah.

"Ya selama ini beli juga buku. Dari tahun ke tahun. Iya buku tema sama LKS," jelasnya.

Putri menduga penjualan buku itu merupakan "permainan" pihak sekolah dengan mengorbankan ibu kantin.

"Bukan, ibu kantin mah paling dikambinghitamkan doang, sebenarnya mah sekolah-sekolah juga," ujarnya.

Putri bahkan memberikan foto buku LKS yang sudah diberikan kepada anaknya dan daftar harga buku yang didapatkan dari ibu kantin.

Saat TribunJakarta.com mendatangi langsung ke sekolah, Kepala Sekolah tidak ada di tempat, sedangkan guru lainnya sedang mengajar.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved