Soroti Baju yang Dipakai Anies Saat Bertemu Surya Paloh, Adian Napitupulu: Bisa Jadi Soal Izin
Adian Napitupulu Soroti Lambang di Pakaian Anies Baswedan Saat Bertemu Surya Paloh : Bisa Jadi Persoalan Perizinan
lihat foto
TRIBUNJAKARTA.COM - Politisi PDI-P Adian Napitupulu menanggapi pertemuan Anies Baswedan dengan Surya Paloh beberapa waktu lalu.
Menurut Adian Napitupulu, makna pertemuan Anies Baswedan dengan Surya Paloh bisa dilihjat dari banyak sisi.
Adian Napitupulu sendiri memberi dua opsi penilaian atas makna pertemuan Surya Paloh dengan Anies Baswedan.
Pertama, Adian Napitupulu menyoroti pakaian yang dikenakan Anies Baswedan dalam pertemuan dengan Surya Paloh.
Kedua, menurut Adian Napitupulu bisa juga dilihat dari kalimat yang diucapkan Surya Paloh saat bertemu Anies Baswedan.
Diketahui bahwa Surya Paloh membuka peluang bagi Anies Baswedan menjadi capres pada 2024 mendatang.
"Sudah pastilah dukungan. Secara politik, lahiriyah, batiniyah lah dukungan," ucap Surya sembari tertawa di Kantor DPP Partai Nasdem di Gondangdia, Jakarta Pusat, Rabu (24/7/2019) dikutip dari Kompas.com.
Adian Napitupulu membandingkan pertemuan Anies Baswedan dan Surya Paloh dengan pertemuan Megawati dan Prabowo Subianto.
Menurut Adian Napitupulu, pertemuan Megawati dan Prabowo Subianto membahas tiga hal.
"pertama soal situasi hari maraknya intoleransi, radikalisme,
kedua berbicara tentang kerja sama di parlemen,
ketiga itu terkait dengan eksekutif dan sebagainya program-program, ide-ide, bicarakan langsung dengan presiden, karena yang punya hak prerogatif terhadap langkah eksekutif adalah presiden," kata Adian Napitupulu dikutip dari Dua Sisi Tv One.
Selain itu, Adian Napitupulu juga menyinggung soal makanan dalam pertemuan Megawati dan Prabowo Subianto.
"makanannya nasi goreng, ditutupnya dengan telur dan ayam, semua clear dan gratis lho," kata Adian Napitupulu.
Sementara untuk pertemuan Surya Paloh dan Anies Baswedan, menurut Adian Napitupulu itu tergantung cara pandangan.
"kalau pertemuan pak Surya Paloh dan Anies tergantung cara pandang," kata Adian Napitupulu.
Adian Napitupulu menyoroti lambang pada pakaian yang dikenakan Anies Baswedan saat bertemua Surya Paloh.
Diketahui bersama Anies Baswedan mengenakan seragam Gubernur DKI Jakarta dalam pertemuan dengan Surya Paloh.
Anies Baswedan mengenakan kemeja putih dipadu celana panjang hitam.
Dalam seragam yang dipakai Anies Baswedan, lengkap dengan sejumlah atribut Gubernur DKI Jakarta.
"kalau Anies datang dengan logo Gubernur, jengkol itu, bisa jadi ini persoalan perizinan," kata Adian Napitupulu.
Namun bisa juga dilihat dari kalimat dalam pertemuan Surya Paloh dan Anies Baswedan.
"tapi kemudian dari kalimatnya mengarah ke 2024, dari sisi lainya misalnya kedatangan itu sesama deklator waktu itu ormas Nasdem bisa dimengertri," kata Adian Napitupulu.
"nah kita mau menafsirkan dari sisi mana ? sisi jengkolnya itu kah atau sisi kalimatnya," tambah Adian Napitupulu.
Adian Napitupulu berujar bagi PDI-P pertemuan Surya Paloh dengan Anies Baswedan bukan hal yang perlu dikhawatirkan.
"gak masalah, PDI-P itu partai yang sudah teruji luar biasa, ada peristiwa yang sangat keras 27 juli 1996, kita lewati banyak hal kita sudah banyak makan asam garam, situasi politik macam apa sudah pernah kita lewati.
artinya kalau cuma pertemuan seperti Nasdem gak kita anggap sesuatu yang luar bisa, walaupun sebenarnya menurut kita terlalu cepat saja," kata Adian Napitupulu.
Anggapan Surya Paloh ingin disebut seperti the real king maker, menurut Adian Napitupulu juga tak terlalu penting.
"ya dia mau disebut apapun gak penting-penting amat buat kita, yang terpenting bagi kita ya Indonesia ini," tutup Adian Napitupulu soal pertemuan Surya Paloh dengan Anies Baswedan.
