GIIAS 2019
Toyota Targetkan 400 Unit HiAce Premio Terjual dalam 30 Hari
PT Toyota Astra Motor (TAM) targetkan 400 unit HiAce Premio terjual dalam waktu 30 hari atau satu bulan.
Penulis: Muhammad Rizki Hidayat | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Muhammad Rizki Hidayat
TRIBUNJAKARTA.COM, TANGERANG - PT Toyota Astra Motor (TAM) targetkan 400 unit HiAce Premio terjual dalam waktu 30 hari atau satu bulan.
Marketing Director PT TAM, Anton Jimmi Suwandy, menargetkan penjualan minimal HiAce Premio sampai 100 unit per bulan.
Anton, sapaannya, mengatakan penjualan Toyota HiAce pada 2018 lalu terjual sekitar 200 sampai 300 unit.
"Semoga bisa tambah dengan adanya model baru HiAce Premio ini," kata Anton, pada gelaran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2019, di ICE BSD, Tangerang, Jumat (26/7/2019).
Anton melanjutkan, Toyota HiAce Premio ini merupakan mobil komersial yang segmennya banyak digandrungi masyarakat Indonesia.
"Kalau di Indonesia kan banyak digunakan untuk penggunaan komersil," ucapnya.
Menurutnya, fenomena tersebut dapat menguntungkan usaha penjualan mobil komersial tersebut.
"Penting itu, karena kan masuknya ke kantor-kantor kayak di kawasan Sudirman (Jakarta Pusat)," ujar Anton.
Anton menegaskan, untuk saat ini Toyota akan berfokus pada segmen dan market penjualan HiAce Premio terlebih dulu.
"Kalau soal target itu kami sebetulnya fokus juga. Tapi lebih fokus ke segmen pasarnya dulu ya," tutup Anton.
Kejar Pasar Premium, Toyota Rilis HiAce Premio di GIIAS 2019
PT Toyota-Astra Motor (TAM) merilis HiAce Premio di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2019, di ICE BSD, Tangerang, Jumat (26/7/2019).
Marketing Director PT TAM, Anton Jimmi Suwandy, mengatakan HiAce Premio dibikin guna melengkapi segmen komersil Van Toyota.
Anton, sapaannya, menyebut mobil komersil ini juga dirancang untuk mengejar pasar premium.
Menurutnya, HiAce Premio mampu bersaing dalam jajaran kendaraan berpenumpang karena diiringi bantuan pemerintah pada peningkatan infrastruktur.
Kata Anton, hal tersebut dapat mengembangkan pasar kendaraan komersial untuk transportasi penumpang seperti segmen commercial van.
"Hal ini yang menjadi tujuan Toyota untuk melengkapi pilihan model HiAce dengan tambahan varian Premio," kata Anton, pada gelaran GIIAS 2019, di hall 1 ICE BSD, Tangerang, Jumat (26/7/2019).
Anton menjelaskan, HiAce adalah produk global Toyota yang generasi pertamanya dirilis pada 1967 sebagai kendaraan untuk kargo atau transportasi barang.
Di Indonesia, HiAce dipasarkan pad 2012 dan kehadirannya mendapat respon positif dari masyarakat.
"Itu terlihat dari angka penjualannya yang mencapai 560 unit dengan market share empat puluh tujuh (47) persen," jelasnya.
Lalu, pada 2019 angka penjualan HiAce tersebut naik menjadi sekitar tujuh kali lipat dengan pangsa sekitar 98,1 persen.
HiAce Premio Dibanderol Mulai Rp516,6 Juta, Ini Spesifikasi Lengkapnya
PT Toyota-Astra Motor (TAM) resmi merilis HiAce Premio di gelaran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2019, di ICE BSD, Tangerang, Jumat (26/7/2019).
Marketing Director PT TAM, Anton Jimmi Suwandy, mengatakan mobil berjenis commuter ini dijual sekitar Rp516,6 juta off the road.
"Harga persisnya Rp516,6 juta. Dibandingkan dengan commuter itu harganya 475,25 juta. Jadi perbedaannya kira-kira 41 juta," kata Anton, sapaannya, di hall 1 ICE BSD, Tangerang, Jumat (26/7/2019).
Memiliki dimensi panjang 5.915 milimeter, membuar HiAce mampu menampung 12 penumpang.
"Ini lebih panjang dibandingkan varian commuter yang panjangnya 5.380 milimeter," kata Anton.
Bahkan, dimensi lebarnya mencapai 1.950 milimeter dan tentu lebih besar dibanding varian commuter lainnya yang memiliki lebar 1.880 milimeter.
Lalu, pada dimensi tinggi mobil tersebut sedikit berkurang menjadi 2.280 milimeter.
"Kalau dibanding dengan varian commuter, umumnya 2.285 milimeter. Jadi kurang lima angka saja," jelasnya.
Pun dengan jarak sumbu roda (wheelbase) 3.860 milimeter, HiAce Premio bakal terasa lebih stabil.
Interior HiAce Premio pun dirancang dengan nuansa mewah dan elegan karena dibalut warna abu-abu gelap.
Dipersenjatai mesin 1GD-FTV 4 silinder dan output maksimum mencapai 156,4 PS, HiAce dapat menghasilkan torsi 42,8 kgm.
Terlebih, suspensi depan mobil komersial ini menggunakan MacPherson Struit (coil) dan suspensi belakangnya per daun (leaf). Dengan begitu, HiAce Premio bakal terasa stabil saat melintas dengan kecepatan tinggi.
Dari segi transmisi, mobil ini menggunakan teknologi FR-6 speed manual yang berkapasitas tinggi dan ringkas. Pun dengan rentang gigi yang lebar.
Sistem transmisi tersebut, kata Anton, mengadopsi teknologi Intelligent Manual Transmission (IMT) yang berfungsi meningkatkan kontrol sekaligus mengurangi kebisingan di kabin.
• Sidang Kesimpulan, 4 Pengamen Bacakan Bukti Penyiksaan dan Salah Tangkap oleh Polisi
• Bripka Rahmat Effendy Tewas karena Tolak Bebaskan Pelaku Tawuran, Sang Ayah: Dia Membela Warganya
• Soroti Baju yang Dipakai Anies Saat Bertemu Surya Paloh, Adian Napitupulu: Bisa Jadi Soal Izin
• Sederet Hal Menarik di Pernikahan Tania Nadira, Sandiaga Uno Kagum hingga Ayu Ting Ting Tuai Sorotan
• Cerita Bocah Kuli Pungut Pasar Induk Kramat Jati: Bantu Ibu, Sisihkan Uang untuk Ayah di Penjara
Menggendong tangki bensin sebanyak 70 liter, HiAce Premio bakal terasa tokcer saat melakukan perjalanan jauh.
"Cocok buat berwisata dengan keluarga," ucap Anton.
Dengan spesifikasi yang segitu baiknya, HiAce Premio juga dapat memberikan rasa aman dan nyaman karena memiliki vitur Vehicle Stability Control (VSC).
Fitur itu berfungsi sebagai pengendali otomatis untuk membatasi output drive train dan pengereman selektif ke roda individual, jika kendaraan mengalami understeer atau oversteer.
Lalu, HiAce juga memiliki fitur Hill-Start Asist (HSA) yang berfungsi mencegah kendaraan mundur secara tak terkendali.
"Terutama saat kendaraan hendak parkir atau memulai perjalanan di lintasan yang mendaki," tutur Anton.
Sistem pengeremannya, sambung Anton, juga menggunakan Anti-lock Braking System (ABS).
HiAce Premio bakal lebih aman karena dilengkapi dengan tiga seatbelt pada semua kursi dan Dual SRS airbags.
HiAce Premio Resmi Dirilis di GIIAS 2019, Dimensi Lebih Panjang dan Muat 12 Penumpang
PT Toyota-Astra Motor (TAM) resmi merilis HiAce Premio di gelaran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2019, di ICE BSD, Tangerang, Jumat (26/7/2019).
Marketing Director PT TAM, Anton Jimmi Suwandy, mengatakan mobil berjenis commuter ini memiliki panjang 5.915 milimeter.
"Ini lebih panjang dibandingkan varian commuter yang panjangnya 5.380 milimeter," kata Anton, sapaannya, di hall 1 ICE BSD, Tangerang, Jumat (26/7/2019).
Bahkan, dimensi lebarnya mencapai 1.950 milimeter dan tentu lebih besar dibanding varian commuter lainnya yang memiliki lebar 1.880 milimeter.

Lalu, pada dimensi tinggi mobil tersebut sedikit berkurang menjadi 2.280 milimeter.
"Kalau dibanding dengan varian commuter, umumnya 2.285 milimeter. Jadi kurang lima angka saja," jelasnya.
Pun dengan jarak sumbu roda (wheelbase) 3.860 milimeter, HiAce Premio bakal terasa lebih stabil.

Kemudian, kabin HiAce Premio ini dirancang untuk memuat 12 kursi penumpang sehingga tampak lapang.
Interior HiAce Premio pun dirancang dengan nuansa mewah dan elegan (tambahkan narasi).
Dipersenjatai mesin 1GD-FTV 4 silinder dan output maksimum mencapai 156,4 PS, HiAce dapat menghasilkan torsi 42,8 kgm.
Terlebih, suspensi depan mobil komersial ini menggunakan MacPherson Struit (coil) dan suspensi belakangnya per daun (leaf). Dengan begitu, HiAce Premio bakal terasa stabil saat melintas dengan kecepatan tinggi.

Dari segi transmisi, mobil ini menggunakan teknologi FR-6 speed manual yang berkapasitas tinggi dan ringkas. Pun dengan rentang gigi yang lebar.
Sistem transmisi tersebut, kata Anton, mengadopsi teknologi Intelligent Manual Transmission (IMT) yang berfungsi meningkatkan kontrol sekaligus mengurangi kebisingan di kabin.
Menggendong tangki bensin sebanyak 70 liter, HiAce Premio bakal terasa tokcer saat melakukan perjalanan jauh.
"Cocok buat berwisata dengan keluarga," ucap Anton.

Dengan spesifikasi yang segitu baiknya, HiAce juga dapat memberikan rasa aman dan nyaman karena memiliki vitur Vehicle Stability Control (VSC).
Fitur itu berfungsi sebagai pengendali otomatis untuk membatasi output drive train dan pengereman selektif ke roda individual, jika kendaraan mengalami understeer atau oversteer.
Lalu, HiAce juga memiliki fitur Hill-Start Asist (HSA) yang berfungsi mencegah kendaraan mundur secara tak terkendali.

"Terutama saat kendaraan hendak parkir atau memulai perjalanan di lintasan yang mendaki," tutur Anton.
Sistem pengeremannya, sambung Anton, juga menggunakan Anti-lock Braking System (ABS).
HiAce Premio bakal lebih aman karena dilengkapi dengan tiga seatbelt pada semua kursi dan Dual SRS airbags.