Piala Indonesia
Reaksi Manajer Tim Setelah Hotel Persija Jakarta Dapat Teror Petasan di Makassar
Persija Jakarta dikabarkan mendapatkan teror dari oknum sekelompok orang pada saat menginap di salah satu hotel di Makassar.
Penulis: Wahyu Septiana | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Bahkan, Wiljan Pluim akan dipersiapkan untuk bermain menghadapi Persija Jakarta pada leg kedua final Piala Indonesia 2018 di Stadion Andi Mattalatta, Makassar, Minggu (28/7/2019).
Wiljan Pluim sebelumnya sempat absen ketika PSM Makassar kalah 0-1 dari Persija Jakarta pada leg pertama di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (21/7/2019).
Pemain asal Belanda itu harus menepi karena cedera pembengkakan kaki yang didapat seusai PSM Makassar menang 2-1 melawan Persebaya Surabaya di Liga 1 2019.
Pelatih PSM Makassar, Darije Kalezic, membuka kemungkinan Wiljan Pluim akan bermain saat melawan Persija Jakarta akhir pekan nanti.
Kalezic akan menurun Wiljan Pluim bila kondisinya sudah sangat siap.
"Waktu leg pertama kondisi Wiljan Pluim masih belum 100 persen, jadi tidak saya mainkan," kata Darije Kalezic seperti BolaSport.com kutip dari Tribun Timur, Kamis (24/7/2019).
"Namun saya bilang kalau kondisi dia sudah 100 persen, akan saya mainkan untuk melawan Persija Jakarta nanti," ucap pelatih berpaspor Belanda itu.
Selain Wiljan Pluim, PSM Makassar juga akan diperkuat oleh Rivky Mokodompit.
Sebelumnya kiper PSM Makassar itu sempat mengalami cedera yang didapat kala menghadapi Madura United pada leg kedua semifinal Piala Indonesia 2018.
Posisi Rivky Mokodompit sempat digantikan oleh Hilmansyah untuk mengawal pintu terakhir gawang PSM Makassar.
Penampilan Hilmansyah patut diberikan jempol karena bermain baik ketika melawan Persija Jakarta pada leg pertama final Piala Indonesia 2018.
"Kondisi Rivky Mokodompit sangat bagus karena dua hari lalu dia baru saja menikah," kata Darije Kalezic.
"Dia akan kembali dua hari lagi, mungkin kami siapkan untuk melawan Persija Jakara," ucap pelatih berusia 49 tahun itu.
PSM Makassar sendiri bertekad mendapatkan gelar juara Piala Indonesia 2018.
Syarat paling aman yang harus dilakukan PSM Makassar adalah bisa meraih kemenangan melawan Persija Jakarta dengan selisih minimal dua gol.
Pasalnya, pada leg pertama lalu Juku Eja kalah 0-1 dari Macan Kemayoran.
Persija Siapkan Mental
Persija Jakarta diprediksi akan mengalami tekanan hebat di kandang PSM Makassar, Stadion Andi Mattalatta, Makassar, pada final leg kedua Piala Indonesia 2018.
Persija Jakarta akan gantian dijamu PSM Makassar pada laga penentuan siapa yang akan menjadi juara Piala Indonesia, Minggu (28/7/2019).
Terlebih PSM butuh kemenangan untuk membalas kekalahan 0-1 dari Persija pada pertemuan pertama.
Kondisi tersebut membuat Persija tak bisa bersantai diri lantaran suporter tuan rumah bakal mengerahkan segalanya demi PSM meraih hasil positif.
Pemain senior Persija, Ismed Sofyan pun menjadikan persiapan mental sebagai modal utamanya saat main laga tandang nanti.
"Menghadapi PSM Makassar di sana saya pikir tidak gampang, kami harus betul-betul mempersiapkan mental," kata Ismed Sofyan, Rabu (24/7/2019).
"Baik mental bertanding maupun mental menghadapi pressure dari suporter di sana," ujarnya menambahkan.
• Bek Senior Persija Jakarta Beri Pesan Khusus kepada The Jakmania yang Berangkat ke Makassar
• Tampil Gemilang, Taufik Hidayat Bertekad Bawa Persija Jakarta Disegani di Liga 1 U-20
• Raih Kemenangan Perdana Liga 1 U-20, Persija Jakarta U-20 Permalukan Tira Persikabo di Kandang
• Catat Rekor Baru, Laga Persija Jakarta Vs Persib Bandung Paling Banyak Ditonton Masyarakat Indonesia
Sedangkan Sandi Darman Sute bersikap lebih santai menyoal tekanan yang akan dihadapi timnya.
Sandi Sute pernah terlibat dalam laga away di Makassar di saat terjadi momen oknum dan maskot tim masuk ke area sentel ban saat pertandingan tengah berlangsung.
Hal itu terjadi saat kedua tim terlibat persaingan untuk menjadi yang terbaik Liga 1 2018, pada 16 November tahun lalu.
"Sebetulnya itu tidak mengganggu mental kami, wajar lah suporter melakukan kekonyolan seperti itu," tutur Sandi Sute.
"Yang penting kami tak memikirkan yang tidak-tidak ya. Tetap fokus dan konsentrasi aja, optimis dengan misi dan semoga juara," ucapnya. (BolaSport.com)