Saksi Mata Penemuan Mayat di TPU Menteng Pulo: Bekas Infus di Tangan Korban dan Temuan Obat di Mobil

Jenazah G (49) tergeletak di kursi bagian depan sebelah kanan mobilnya di halaman parkir Tempat Pemakaman Umum (TPU) Menteng Pulo, Menteng Atas.

TribunJakarta/Annas Furqon Hakim
TPU Menteng Pulo, Menteng Dalam, Selasa (5/3/2019) 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim

TRIBUNJAKARTA.COM, SETIA BUDI - Jenazah G (49) tergeletak di kursi bagian depan sebelah kanan mobilnya di halaman parkir Tempat Pemakaman Umum (TPU) Menteng Pulo, Menteng Atas, Setia Budi, Jakarta Selatan, Senin (29/7/2019) pagi tadi.

Di tangan kirinya terlihat bekas infus. Ditemukan juga obat-obatan di dashboard mobilnya.

Hal itu diungkapkan Suradi, seorang saksi mata yang sehari-hari bekerja sebagai juru parkir di TPU Menteng Pulo.

"Anaknya kan tadi datang, dia bilang ayahnya ini habis opname. Suruh istirahat dulu beberapa hari, tapi nggak mau," kata Suradi, seorang saksi mata yang ditemui di TPU Menteng Pulo.

Ia mengaku sempat beberapa kali berbincang dengan G.

Namun, tak sekali pun dari perbincangan tersebut korban menyinggung soal penyakit yang dideritanya.

"Saya kalau ngobrol, ya ngobrol biasa saja. Dia juga nggak pernah bilang lagi sakit. Kelihatannya sehat-sehat saja, badannya gemuk," tutur dia.

Suradi (66), salah satu saksi mata saat penemuan jenazah G (49), di halaman parkir TPU Menteng Pulo, Menteng Atas, Setia Budi, Jakarta Selatan, Senin (29/7/2019).
Suradi (66), salah satu saksi mata saat penemuan jenazah G (49), di halaman parkir TPU Menteng Pulo, Menteng Atas, Setia Budi, Jakarta Selatan, Senin (29/7/2019). (TRIBUNJAKARTA.COM/Annas Furqon Hakim)

Suradi mengatakan, G merupakan sopir taksi online yang biasa mangkal di halaman parkir TPU Menteng Pulo.

"Iya Grab. Memang sering mangkal di sini orangnya," ujarnya.

Ia menambahkan, halaman parkir Menteng Pulo memang kerap menjadi tempat mangkal para taksi online.

G diketahui sudah mangkal di TPU Menteng Pulo selama enam bulan terakhir.

Namun, ujar Suradi, sudah sepekan terakhir ini ia tidak melihat G memarkirkan mobilnya.

"Baru tadi pagi lagi saya lihat. Mungkin dari kemarin malam parkirnya. Makanya saya kaget, sudah lama nggak kelihatan, tahu-tahu meninggal," ucap Suradi.

Suradi mengungkapkan, saat ini jenazah G telah dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta Pusat, guna menjalani autopsi.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved