HUT ke 74 Kemerdekaan RI

Siswi Asal Tangerang Jadi Paskibraka Nasional, Latihan Sejak SD hingga Kalahkan 1.300 Pesaing

Menjadi satu diantara beberapa belas anak berprestasi dari berbagai belahan Provinsi di Indonesia ternyata bukan sesuatu hal yang mudah apa lagi.

Penulis: Ega Alfreda | Editor: Wahyu Aji
TRIBUNJAKARTA.COM/EGA ALFREDA
Ismayudin Yuliyzar ayahanda dari Adilah Hana Khotimah yang terpilih menjadi salah satu anggota Paskibraka Nasional, Selasa (30/7/2019). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Ega Alfreda

TRIBUNJAKARTA.COM, TANGERANG - Adilah Hana Khotimah berhasil mengharumkan nama Kota Tangerang di kancah Nasional pada 17 Agustus 2019 nanti.

Sebab gadis asal SMAN 7 Tangerang itu berhasil lolos seleksi menjadi paskibraka Nasional untuk mengibarkan sang merah putih di Istana Negara saat HUT ke-74 Indonesia.

Menjadi satu diantara beberapa belas anak berprestasi dari berbagai belahan Provinsi di Indonesia ternyata bukan sesuatu hal yang mudah apa lagi keberuntungan.

Lantaran ayahanda dari Hana, Ismayudin Yuliyzar mengungkapkan kegigihan dari putri sulungnya tersebut saat mengalahkan 1.300 pesaingnya dari Kota Tangerang dan Provinsi Banten.

"Hana itu persiapannya dari kelas 1 dari masuk itu dari awal-awal sudah berzaing sejak tingkat sekolah dan masuk ke Kota Tangerang, dan masuk Banten. Kalau enggak salah untuk Kota Tangerang sendiri itu ada 1300, belum Provinsi," kata Ismayudin saat ditemui di Universitas Muhammadiyah Tangerang, Selasa (30/7/2019).

SMAN 7 Tangerang, tempat Adilah Hana Khotimah Paskibraka Nasional mengenimba ilmu, Senin (29/7/2019).
SMAN 7 Tangerang, tempat Adilah Hana Khotimah Paskibraka Nasional mengenimba ilmu, Senin (29/7/2019). (TRIBUNJAKARTA.COM/EGA ALFREDA)

Ternyata, perjuangan dan persiapan Hana bukan berawal saat dirinya masuk SMA tapi saat menginjak kelas 6 SD beberapa tahun lalu.

Menurut Ismayudin, anak pertamanya itu sudah tergabung dalam marching band milik Pemerintahan Kota Tangerang sejak SD.

Saat tergabung, teman-temannya di marching band itu tidak seumurannya melainkan kakak kelas sudah SMA bahkan kuliah.

"Sebenarnya Hana itu enggak masuk kualifikasi karena masih SD. Tapi karena dia tinggi dan pengetahuan tentang musiknya lumayan jadi pihak Pemkot itu bolehin aja. Di sana kan dia latihan fisik dan sudah ditempa lah," ungkap Ismayudin.

Sejak dari situ, lanjut Ismayudin, Putrinya tersebut sudah terbiasa dengan kompetisi dan pelatihan fisik ditambah hobinya yang juga berenang.

Sukaryono Guru Bahasa Inggris SMAN 7 Tangerang saat dijumpai di ruang Tata Usaha, Senin (29/7/2019).
Sukaryono Guru Bahasa Inggris SMAN 7 Tangerang saat dijumpai di ruang Tata Usaha, Senin (29/7/2019). (TRIBUNJAKARTA.COM/EGA ALFREDA)

Memasuki Sekolah Menengah Pertama (SMP), Hana akhirnya memutuskan mengikuti ekstrakulikuler Paskibra di sekolahnya.

"Sejak SMP makin aktif lagi dia di Paskib, kan dia rajin tuh selalu ikut kompetisi baris berbaris di sekolahnya. Sampai kelas tiga enggak putus," cerita Ismayudin.

Hingga akhirnya Hana semakin dewasa dan masuk ke SMAN 7 Tangerang pelabuhan akhir untuk dirinya bisa meroket ke tingkat Paskibraka Nasional.

Ismayudin mengaku tidak pernah sama sekali memaksakan apa yang sedang Hana dalami sekarang terutama Paskibra dan selalu meminta Hana untuk senantiasa menikmati proses yang dilalui.

"Kalau saya melepas saja, kalau memang sanggup silahkan ikuti prosesnya. Jadi saya biarkan aja mengalir dan alhamdulillah sampai sekarang ada rezeki masuk ke nasional," ucapnya.

Hingga sekarang, siswi bernama lengkap Adila Hana Khotimah itu sudah memasuki masa karantina di kawasan Cibubur untuk melakukan latihan intensif mengibarkan sang merah putih di Istana Negara pada 17 Agustus 2019 nanti.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved