Cek Rekaman CCTV, Kapolres Tangerang Datangi Toko Disatroni Rampok Berpistol Rampas 48 Handphone

Sabilul menjelaskan, ciri-ciri fisik pelaku yang diduga berjumlah dua orang itu berbadan tegap tinggi besar dan tinggi kurus.

Penulis: Ega Alfreda | Editor: Wahyu Aji
TRIBUNJAKARTA.COM/EGA ALFREDA
Kapolresta Tangerang, Kombes Pol Sabilul Alif saat menyambangi Terminal Cell yang merugi Rp 150 juta setelah 48 unit handphonenya digondol maling di Cikupa, Kabupaten Tangerang, Rabu (31/7/2019). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Ega Alfreda

TRIBUNJAKARTA.COM, TANGERANG - Kapolresta Tangerang, Kombes Pol  Sabilul Alif menyambangi Terminal Cell di Desa Dukuh, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang, Rabu (31/7/2019).

Sebab, toko yang menjual handphone tersebut sempat didatangi perampok menggunakan diduga senjata api.

Aksi kedua pelaku pun terekam kamera pengintai.

Maksud kedatangan Sabilul untuk memeriksa langsung toko yang dirampas pada Senin (29/7/2019) siang bolong.

Sabilul sempat berbincang dengan beberapa pegawai dan pemilik toko untuk menanyakan langsung proses terjadinya perampokan.

Sabilul juga memeriksa rekaman kamera pengintai di toko itu.

"Pemeriksaan untuk memintai keterangan pegawai dan pemilik toko HP serta mengecek secara langsung hasil rekaman kamera CCTV," ujar Sabilul.

Kapolresta Tangerang, Kombes Pol Sabilul Alif saat menyambangi Terminal Cell yang merugi Rp 150 juta setelah 48 unit handphonenya digondol maling di Cikupa, Kabupaten Tangerang, Rabu (31/7/2019).
Kapolresta Tangerang, Kombes Pol Sabilul Alif saat menyambangi Terminal Cell yang merugi Rp 150 juta setelah 48 unit handphonenya digondol maling di Cikupa, Kabupaten Tangerang, Rabu (31/7/2019). (TRIBUNJAKARTA.COM/EGA ALFREDA)

Sabilul menjelaskan, ciri-ciri fisik pelaku yang diduga berjumlah dua orang itu berbadan tegap tinggi besar dan tinggi kurus.

Saat beraksi, keduanya diketahui memakai masker, helm, jaket, dan senjata yang diduga senjata api.

"Menurut korban, pelaku membawa lari 48 HP yang masih tersegel dus yang ditaksir senilai Rp 150 juta," ungkap Sabilul.

Saat kejadian, menurut keterangan saksi, kedua pelaku langsung masuk ke dalam toko dan langsung menodongkan pistolnya ke penjaga toko.

Sabilul melanjutkan, para pelaku kemudian meminta penjaga toko untuk duduk dan diam.

Para pelaku lalu mengambil HP yang berada di etalase dan memasukannya kedalam tas ransel dan karung dan kabur menggunakan sepeda motor.

"Ciri-ciri pelaku dan identitasnya sudah kami identifikasi. Tentu langsung kami lakukan pengejaran," terang Sabilul.

Sabilul mengimbau, agar warga dalam hal ini pemilik usaha agar senantiasa waspada dan melengkapi toko dengan CCTV serta perangkat pengaman lain.

Hingga saat ini, polisi telah memeriksa lima saksi untuk bekal polisi dalam pengejaran kedua pelaku.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved