Khawatirnya Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini Soal Sampah Jakarta dan Respon Rumor Ikut Pilkada DKI

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini ikut khawatir mengenai persoalan sampah di ibu kota DKI Jakarta.

Penulis: Ferdinand Waskita | Editor: Muhammad Zulfikar
Surya/Habibur Rohman
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengunjungi Gereja Santa Maria Tak Bercela di Ngagel Madya, Surabaya, Minggu (13/5/2018). SURYA/HABIBUR ROHMAN 

"Mereka punya uang, mereka silpanya sampai Rp 17 Triliyun sampai 20 Triliyun, Nah kalo itu bisa dipakai, tidak perlu lagi investasi, jadi langsung pakai APBD saja," lanjut Tri Rismaharini.

Di Jakarta sendiri, volume sampah setiap harinya mencapai 7500 ton.

Risma Siap Bantu DKI Jakarta

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini merasakan pijatan tukang pijat tunanetra usai peresmian Rumah Pijat di Gedung Eks Siola. SURYA/PIPIT MAULIDIYA
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini merasakan pijatan tukang pijat tunanetra usai peresmian Rumah Pijat di Gedung Eks Siola. SURYA/PIPIT MAULIDIYA (Surya/Pipit Maulidiya)

Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini mengaku siap mebantu jika diminta bantuan terkait persoalan sampah di DKI Jakarta.

Hal itu ditegaskan Risma, lantaran Risma menganggap persoalan sampah sangat mendesak, tidak bisa dibiarkan terlalu lama.

"Saya siap untuk bantu. Bagi saya, ini untuk menolong, kalau misalkan saya ada waktu, saya bisa, Insya Allah akan saya bantu," ucap Risma.

Bagi Risma, persoalan sampah, bukanlah persoalan biasa.

Sebab, jika terus dibiarkan akan banyak menimbulkan bencana lain, banjir misalnya.

"Saya sampaikan itu sangat berbahaya sekali. Karena itu menimbulkan penyakit. Bukan hanya kotor, dampak besarnya adalah penyakit dan kemudian banjir," urainya.

Menurut Risma, persoalan sampah di DKI Jakarta itu bisa diselesaikan.

Karena anggaran yang tersedia untuk itu dinilai sangat bisa mengcover persoalan sampah.

Hanya saja, menurut Risma perlu manajerial yang bagus agar persoalan sampah tersebut bisa teratasi dengan cepat dan tepat.

Saat ditanya lebih lanjut, perihal kesiapan Risma membantu Jakarta, apakah pertanda Risma siap maju di Pilkada DKI 2022 mendatang, Risma hanya memberi jawaban singkat dan sesekali melempar candaan.

"Belum tahu, wong masih lama kok. Siapa yang nawari? Seng nawari awakmu toh," ucap Risma sambil tersenyum kepada awak media.

Sebagaimana diketahui, belakangan ini, nama Risma dikaitkan dengan Pilkada DKI Jakarta 2022 mendatang.

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved