Senyum Merekah Tri Rismaharini saat Jawab Tawaran Maju di Pilkada DKI Jakarta, Tanda Setuju?
Ketua Fraksi Partai Nasdem DPRD DKI Jakarta Bestari Barus menilai, Risma telah berhasil mengelola Kota Surabaya.
Ia menjabat wali kota pertama kali pada periode 2010-2015 dan terpilih kembali sebagai wali kota untuk periode 2016-2021.
Saran Risma untuk Jakarta
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini memberikan saran untuk pengelolaan sampah di DKI Jakarta yang sudah sangat mengkhawatirkan.
Risma mengatakan, sebelumnya dia diberitahu bahwa sampah di Jakarta mencapai 7.500 ton, sedangkan TPA tidak cukup menampung sampah sebanyak itu.
Karena itu, saat kunjungan kerja DPRD Provinsi DKI Jakarta ke Surabaya, Risma menyampaikan agar pembangunan tempat pembuangan akhir (TPA) bisa dipercepat.
Terlebih, DKI Jakarta memiliki anggaran yang melimpah.
Jika anggaran pengelolaan sampah di Surabaya hanya Rp 30 miliar, Jakarta memiliki anggaran yang lebih besar untuk pengelolaan sampah, yakni Rp 3,7 triliun.
"Makanya kemarin saya ngomong, itu (pembangunan TPA) harus dipercepat dan mereka (Pemprov DKI Jakarta) punya uang, sehingga tidak ada alasan tidak bisa. Mereka punya uang, SILPA-nya Rp 17 triliun sampai Rp 20 triliun," tutur Risma, Selasa (30/7/2019).

Risma menilai, apabila anggaran itu bisa dipakai, Pemprov DKI Jakarta tidak perlu lagi melakukan investasi untuk tendernya.
DKI Jakarta bisa langsung menggunakan APBD saja.
"Dua tahun sudah bisa banyak asing itu, dari negara-negara luar sudah banyak bisa menyiapkan fabrikasi (pembangunan sesuatu) untuk itu. Karena kalau enggak cepat, medeni (manakutkan) ini. Coba bayangin sampah (Jakarta) segitu banyak," katanya.
Risma di mata pengamat
Pengamat politik menilai, Risma dapat menjadi sosok potensial maju dalam Pilkada DKI Jakarta 2022 mendatang.
Sebelumnya, pasca kunjungan kerja anggota DPRD DKI Jakarta yang melakukan studi banding ke Pemkot Surabaya dalam hal pengelolaan sampah menjadi perbincangan ramai.
Apalagi, satu legislator yang juga ketua Fraksi Nasdem DPRD DKI Jakarta, Bestari Barus mengatakan, Risma bisa jadi sosok mengejutkan dalam pertarungan merebut DKI 1 dalam Pilkada 2022 mendatang dengan pengalamannya menangani persoalan sampah di Kota Surabaya.